Jumat, 27 Juni 2014

Membakar Hasrat

Sabtu, 28 Juni 2014

Membakar hasrat
membakar banyak keinginan
tak terlibat lagi di kampung halaman
jarang bersosialisasi
terasa berat kali ini melangkah
terkadang muncul juga rasa bosan
ada rasa malu bertemu orang banyak
katakana saja tidak mampu
inginnya meraih cita dan cinta
beragam keinginan yang hadir  membahana
seperti dulu lagi yang pernah ada
kesulitan yang dihadapi
harus dijalani
apa adanya dengan banyak pilihan
atas dasar apa
kenapa mesti terjadi
dalam musim tragedi cinta
penuh asmara
dicintai banyak orang
mimpi-mimpi terdalam
dalam buaian api asmara
dari negeri tak berambisi
tahan dalam keadaan seperti ini
tinggi rendah notasi rindu
menuju ambisi tinggi
biarlah sendiri disini
menikmati kesendirian
dulu dipuja dan dipuji
diantara tragedi asmara pilu
saling menghormati
mengaku keturunan Jenderal Sudirman
seenaknya hati semau diri
bantu orang lain dengan cinta

Kandangan, 21-06-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...