BAGAN TOPENK
Rahman Rijani, lahir di Kandangan, 1 Oktober 1987. Putera pasangan Suni Rahman dan
Jumiati ini mulai menulis puisi sejak menjadi siswa SMPN 1 Angkinang.
Bagan
Topenk begitu nama familiar alumni SMAN 2 Kandangan ini. Bagan sering tampil dalam
pementasan teater di tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Provinsi
Kalimantan Selatan. Diantaranya
even yang diikutinya adalah pada Festival Teater Kalimantan Selatan di
Kandangan tahun 2007, 2008 (Juara I), 2009 (Juara III). Lalu pada pagelaran
sastra di ajang Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) V di Balangan Juara I.
Ketertarikannya dengan dunia sastra khususnya puisi, tak
lepas dari inspirasi dua sastrawan / seniman Kandangan yang sangat ia kagumi,
yakni (alm) Burhanuddin Soebely dan Aliman Syahrani.
Puisinya merupakan salah satu dari 19 Puisi Nominasi Lomba
Cipta Puisi Bahasa Banjar Kalimantan Selatan, dibukukan bersama karya lainnya
dalam Manyanggar Banua, Bunga Rampai Puisi dan Cerpen Bahasa Banjar Pemenang Lomba
Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII, Kabupaten Tabalong Tahun 2010.
Bagan juga sering membacakan puisi dan menampilkan happening
art secara individu dalam momen-momen tertentu di kota Kandangan. Juga
menggeluti seni tradisional mamanda.***
seniman serba bisa
BalasHapusthanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id