Rabu, 26 Desember 2012

SENIMAN HSS

Rabu, 26 Desember 2012




BAGAN TOPENK

        Rahman Rijani, lahir di Kandangan, 1 Oktober 1987. Putera pasangan Suni Rahman dan Jumiati ini mulai menulis puisi sejak menjadi siswa SMPN 1 Angkinang.
        Bagan Topenk begitu nama familiar alumni SMAN 2 Kandangan ini. Bagan sering tampil dalam pementasan teater di tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Provinsi Kalimantan Selatan. Diantaranya even yang diikutinya adalah pada Festival Teater Kalimantan Selatan di Kandangan tahun 2007, 2008 (Juara I), 2009 (Juara III). Lalu pada pagelaran sastra di ajang Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) V di Balangan Juara I.
        Ketertarikannya dengan dunia sastra khususnya puisi, tak lepas dari inspirasi dua sastrawan / seniman Kandangan yang sangat ia kagumi, yakni (alm) Burhanuddin Soebely dan Aliman Syahrani.
        Puisinya merupakan salah satu dari 19 Puisi Nominasi Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar Kalimantan Selatan, dibukukan bersama karya lainnya dalam Manyanggar Banua, Bunga Rampai Puisi dan Cerpen Bahasa Banjar Pemenang Lomba Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII, Kabupaten Tabalong Tahun 2010.
        Bagan juga sering membacakan puisi dan menampilkan happening art secara individu dalam momen-momen tertentu di kota Kandangan. Juga menggeluti seni tradisional mamanda.***


2 komentar:

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...