Minggu, 16 Desember 2012

KABAR HSS MINGGU INI

Minggu, 16 Desember 2012


-->
SOSIALISASI P2TP2A DI PENDOPO HSS

        Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Hulu Sungai Selatan menggelar sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Pendopo HSS, belum lama tadi.
        Sosialisasi dibuka Sekretaris Daerah HSS, Drs H. Achmad Fikry. Hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten HSS, Hj. Isnaniah Fikry.
        Sementara Ketua GOW HSS Hj.Zaitun Ardiansyah, mengatakan sosialisasi untuk memberikan pengenalan pengetahuan pemahaman P2TP2A kepada masyarakat melalui organisasi wanita.
        Selain itu, kata zaitun Ardiansyah, memanfaatkan lembaga P2TP2A sebagai sarana untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi perempuan dan anak dimasyarakat. ” Sosialisasi diikuti 180 peserta yang terdiri dari GOW dan DWP se Kabupaten HSS,” katanya.
        Sementara itu, Sekda HSS H. Achmad Fikry, mengatakan P2TP2A merupakan salah satu bentuk wahana pelayanan bagi perempuan dan anak. P2TP2A juga upaya pemenuhan informasi dan kebutuhan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum, perlindungan dan penanggulangan tindak kekerasan serta perdagangan terhadap perempuan dan anak.
        ” Kualitas perempuan sangat menentukan untuk generasi mendatang,” katanya.
        Fikry mengingatkan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan kita harus memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.
        Sekarang, beber Fikry, masih banyak ditemukan kejadian diskriminatif kaum perempuan dan anak yang semakin meresahkan, baik di perkotaan sampai pedesaan. Untuk mencegah hal tersebut, keadilan dan kesetaraan gender perlu diupayakan melalui sosialisasi P2TP2A.
        ” Mari kita kuatkan P2TP2A melalui kelembagaan yang kuat dan dukungan masyarakat luas. Sehingga upaya pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak dapat lebih optimal, efesien, dan efektif,” pungkasnya.***


RINDU MEMANCING
       
        Sudah beberapa tahun  ini saya tidak memancing ikan di sawah. Semenjak saya sibuk kerja di sekolah.
        Kini kerinduan itu muncul. Namun tak ada waktu. Rindu kian membuncah kala saya lihat orang ramai memancing ikan di Kandanga. Seperti yang saya lihat disamping Kantor Kemenag HSS Jl.Jend. Sudirman, Jl. Hanyar, Jl. By Pass, dan Tembok Rel.
        Waktu senggang untuk memancing dulu adalah usai shalat Ashar. Alat yang dibawa selain unjun paring juga wadah ikan berupa ember. Saya biasanya membawa ember ukuran menengah. Sementara umpannya selain anai-anai kadang ambayakung yang saya cari di tengah sawah. Bisa juga ulat daun (pisang).
        Saya punya rencana untuk melepas kerinduan itu. Saya pingin beli unjun plastik / pipa yang mudah dibawa kemana-mana. Sementara umpan bisa dibeli dimana-mana. Asal ada duitnya saja.
        Tapi kapan saya bisa mewujudkan rencana itu ? Sibuk terus. Malas terus. Entahlah. Saya ingin merasakan sensasi karujut ikan papuyu. Ingin menikmati hasil karya sendiri.
        Saya ingin kembali menikmati alam. Ingin kembali berbecek-becek ria. Menikmati gatalnya kaki kena rumput liar. Rindu berpanas mentari sore. Rindu gigitan nyamuk hutan yang nakal. Saya rindu segalanya.....!***

Kandangan, 12-12-2012

 
HARI GURU NASIONAL DAN
HUT PGRI DI HSS

        Upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 67 Tahun 2012 Tingkat kabupaten Hulu Sungai Selatan berlangsung hari Kamis, 6 Desember 2012 di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan. Mulai pukul 09.00 WITA s/d selesai. Diikuti seluruh guru dan staf sekolah baik tingkat TK, SD, SMP, SMA sederajat se Kabupaten HSS. Untuk mengikuti kegiatan tersebut beberapa sekolah terpaksa meliburkan siswanya.
          Seyogianya kegiatan ini digelar pada tanggal 25 November 2012. Namun karena beragam kegiatan yang ada di daerah, maka pelaksanaannya dimundurkan menjadi hari Kamis, 6 Desember 2012.
          Dalam upacara tersebut, bertindak selaku pembina upacara Sekda HSS yang juga Ketua PGRI HSS, Drs.H.Achmad Fikry, M.AP. Sementara pemimpin upacara Jamaluddin,S.Pd, guru SMAN 3 Kandangan. Juga tampak hadar Kepala SKPD dan unsur Muspida HSS.
          Pada desempatan tersebut H. Achmad Fikry mengatakan seharusnya kegiatan ini jadi momentum dalam mengembangkan peran guru untuk membangun karakter bangsa.
          “ PGRI sebagai organisasi profesi senantiasa meningkatkan kinerja guru. Agar pendidikan bermutu dapat dilaksanakan di HSS. Dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah saat ini, peran guru sangat menentukan keberhasilan dan hasil pendidikan yang diselenggarakan. Sebab hakikatnya, pendidikan berlangsung seumur hidup,” ujar Achmad Fikry.
          Hari Guru Nasional yang diperingati ini adalah untuk menyatukan semangat para pengajar dalam meningkatkan kualitas pendidik di HSS.
          Usai upacara diserahkan penghargaan kepada guru berprestasi yang membawa nama harum HSS. Juga pelepasan balon ke udara. Namun ada insiden kecil. Karena balon-balon yang dilepas nyangkut diatas pepohonan di sekitar Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan.***
 


WASPADA BENCANA


TAGANA HSS SIAGA DI POSKO


 
Musim hujan identik dengan musibah atau bencana. Ada banjir, longsor, angin buting beliung, dsb. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana tersebut berbagai upaya dilakukan.

Seperti yang dilakukan oleh Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dini di Kabupaten HSS, anggota Tagana HSS telah disiagakan di Posko setempat. Kesiagaan yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut, adalah sebagai upaya Pemkab HSS, dalam memberikan pertolongan ketika terjadi masalah-masalah sosial maupun bencana yang terjadi di Bumi Antaluddin.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten HSS HM Saputera  mengatakan, dengan stand by nya Tagana di Posko. Maka, ketika ada kabar atau informasi yang menyebutkan adanya bencana di suatu tempat. Maka Tagana, dapat langsung diturunkan ke tempat kejadian. ” Sehingga, masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dapat  di atasi. Minimal, resiko yang disebabkan dari bencana dapat diminimalisir dengan baik,” ujar Saputera.

Dikatakannya, kesiagaan yang dilakukan tersebut, adalah untuk membantu masyarakat yang berada dalam kesusahan. Sebagai bentuk kesiagaan yang dilakukan, semua personil Tagana telah diminta selalu siap di posko. Apalagi beberapa hari ini, kondisi alam cukup tidak bersahabat. Karena curah hujan yang turun cukup deras. Bahkan, angin selalu berhembus dengan kencangnya, sehingga membuat masyarakat merasa khawatir.

“ Kita sudah siagakan pasukan Tagana, dalam menanggulangi masalah-masalah yang ada di lapangan. Terutama masalah yang diakibatkan oleh bencana alam,” ujar Saputera.
Saputera juga mengatakan selain siaga diposko, beberapa personil Tagana yang ada di seluruh kecamatan juga disiapkan untuk selalu melaporkan kondisi alam terkini. Sehingga apapun yang terjadi dapat diketahui dan langsung diatasi. 

Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesbang Polinmas, Drs Sasmi Rifani  mengatakan hal senada.

” Pemerintah sudah berupaya maksimal dalam memberikan jaminan keamanan. Terutama dalam pelaksanaan penanggulangan bencana. Karena dalam aksi penanggulangan bencana, pemerintah daerah sudah menyiapkan berbagai perangkat. Termasuk bantuan lainnya yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat yang terkena objek,” ujarnya.***

KONI HSS GELAR BIMTEK


 Baru-baru tadi suasana Pendopo Wakil Bupati HSS terlihat tidak seperti biasanya. Ternyata disana digelar  Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Peningkatan Prestasi bagi KONI Kabupaten HSS tahun 2012. Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini, dibuka langsung oleh Bupati HSS Dr H Muhammad Safi’i didampingi oleh ketua KONI Zainal Abidin S.Sos dan Ketua Panitia Pelaksana Bintek Drs Sarmidin SIP, beserta puluhan pengurus Cabang Olahraga yang ada di Kabupaten HSS.

Dalam laporannya, Zainal Abidin mengatakan upaya peningkatan Prestasi Olahraga di Kabupaten HSS, terus menerus sudah dilakukan oleh semua pengurus. Salah satunya, adalah dengan melakukan pertemuan dan Bimtek yang dilaksanakan saat ini. Kegiatan yang dilaksanakan ini, adalah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemecahan permasalahan yang di hadapi di lapangan.

Dalam melaksanakan pengembangan olahraga yang ada di Kabupaten HSS. KONI senantiasa berupaya menyatukan langkah dan persepsi, guna mempersiapkan diri dalam menghadapi  berbagai event yang akan datang. Tujuannya, tidak lain adalah untuk meningkatkan prestasi yang terbaik bagi generasi muda di kabupaten.

“Dengan Bimtek yang kita laksanakan ini, mudah-mudahan dapat menyatukan langkah dan tujuan yang kita inginkan,” ujarnya. Pengusaha muda  ini juga mengatakan, bahwa narasumber yang didatangkan dalam Bimtek dapat memberikan pencerahan dan penyegaran tentang pentingnya membuat perencanaan.

Karena dalam semua kegiatan, termasuk olahraga harus memiliki perencanaan (rencana strategis) yang baik. Berangkat dari keinginan itulah, maka kegiatan yang dilaksanakan, dapat menjadi salah satu pemicu dalam meningkatkan pembangunan dibidang olahraga.

Sementara bupati dalam sambutannya mengatakan, bahwa apa yang dilaksanakan oleh KONI dengan menggelar Bimtek. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para pengurus cabang olahraga. Selanjutnya, nantinya dapat menerapkan pada organisasi masing-masing.

“Mudahan dengan Bimtek ini semua tujuan yang ingin dicapai dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya. Bupati juga mengatakan, selama ini kegiatan olahraga yang ada di HSS sudah mulai memperlihatkan peningkatan di bidang prestasi dan lainnya. Sehingga, hasilnya dapat semakin baik dan lebih maksimal. Kedepannya, kegiatan ini dapat semakin baik dan pada akhirnya HSS bisa menjadi kabupaten yang memiliki prestasi olahraga.***
   

ATASI MASALAH

SKPD TURUN KE LAPANGAN

 

Pemkab HSS  kembali menggelar Rapat Koordinasi Bulanan. Rakor yang belum lama tadi digelar, dilaksanakan di Aula Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten HSS Jl. Singakarsa Kandangan. Kegiatan ini dihadiri  oleh Bupati HSS H Muhammad Safi’i didampingi oleh Sekretaris Daerah H.  Achmad Fikry.

Peserta yang hadir terdiri dari seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta staf. Juga para camat yang ada lingkup Pemerintah Kabupaten HSS. Rakor ini adalah untuk mendengarkan berbagai laporan dan keberhasilan, serta masalah-masalah yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan dalam satu bulan.

Seperti biasanya, dalam Rakor Bupati dan Sekda terlebih dahulu mendengarkan laporan tertulis dari hasil rapat Komisi Independen Pemantau Pelayanan Publik (KIP3) Kabupaten HSS yang dibacakan oleh Inspektur Kabupaten HSS,  Drs Zulkipli.

Masalah-masalah yang disampaikan, diawali dari Kecamatan Padang Batung. Dimana di salah satu jalan, yang ada di persimpangan antara Desa Jembatan Merah dan Jambu Hulu, kerap terjadi kecelakaan. Hal itu disebabkan karena kurangnya penerangan dan tidak adanya marka jalan.

Kecelakaan yang sering terjadi tersebut, biasanya pada tengah malam. Bahkan setiap kecelakaan yang terjadi selalu meninggal dunia. Berangkat dari hal itulah, maka pihak KIP3 meminta pemerintah daerah  agar bisa memasangkan lampu (traffic light) berwarna kuning sebagai penerangan dan peringatan.

Sementara dari Kecamatan Loksado, keluhan yang disampaikan adalah masalah kepercayaan. Dimana masyarakat adat yang ada, saat ini tidak bisa mengisi kolom agama di KTP Elektronik. Karena menurut mereka, nama agama mereka seperti Kaharingan masih tidak diakui oleh pemerintah. Berangkat dari masalah itu, mereka mengharapkan adanya solusi dari pemerintah daerah.

Sedangkan masalah yang dikemukakan oleh KIP3 dari Kecamatan Daha Selatan adalah masalah kerusakan jalan, terutama yang ada di depan Jalan Perindustrian depan ruko Pasar Senin Nagara. Dalam laporan tertulisnya tersebut, KIP3 mengatakan, jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki, maka akan bertambah rusak. Sebab, saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Dalam laporannya tersebut, KIP3 juga mengatakan, bahwa mereka sudah mendapatkan laporan, terkait dengan masalah pungutan galian C yang diberlakukan pemerintah. Dimana dalam setiap hitungan hanya beberapa persen yang membayar retribusinya kepada pemerintah. Oleh sebab itu, peraturan tersebut harus perlu dievaluasi lagi. Sehingga PAD yang ditarik oleh daerah benar-benar dapat ditingkatkan.

Setelah mendengarkan laporan tertulis KIP3 tersebut, Bupati meminta agar Kepala SKPD terkait harus segera menindaklanjuti laporan-laporan tersebut. Karena jika tidak, maka masyarakat akan kembali melaporkan dan masalahnya tidak kunjung selesai. “Segera selesaikan laporan dari KIP3, karena jika tidak diselesaikan akan menjadi masalah baru,” ujar Bupati meminta kepada SKPD terkait.

Mendapatkan perintah tersebut, beberapa SKPD yang disebut oleh Bupati, langsung menyusun agenda untuk menyelesaikan masalah pekerjaan yang akan mereka hadapi. Tidak itu saja, Kepala SKPD terkait yang disinggung Bupati juga dalam waktu dekat akan segera turun kelapangan untuk mengatasi masalah-masalah yang dilaporkan oleh KIP3.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...