SOSIALISASI
P2TP2A DI PENDOPO HSS
Gabungan Organisasi Wanita (GOW)
Kabupaten Hulu Sungai Selatan menggelar sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Pendopo HSS, belum lama tadi.
Sosialisasi
dibuka Sekretaris Daerah HSS, Drs H. Achmad Fikry. Hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten HSS, Hj. Isnaniah
Fikry.
Sementara
Ketua GOW HSS Hj.Zaitun Ardiansyah, mengatakan sosialisasi untuk memberikan
pengenalan pengetahuan pemahaman P2TP2A kepada masyarakat melalui organisasi
wanita.
Selain
itu, kata zaitun Ardiansyah, memanfaatkan lembaga P2TP2A sebagai sarana untuk
menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi perempuan dan anak
dimasyarakat. ” Sosialisasi diikuti 180 peserta yang terdiri dari GOW dan DWP
se Kabupaten HSS,” katanya.
Sementara
itu, Sekda HSS H. Achmad Fikry, mengatakan P2TP2A merupakan salah satu bentuk
wahana pelayanan bagi perempuan dan anak. P2TP2A juga upaya pemenuhan informasi
dan kebutuhan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum,
perlindungan dan penanggulangan tindak kekerasan serta perdagangan terhadap
perempuan dan anak.
”
Kualitas perempuan sangat menentukan untuk generasi mendatang,” katanya.
Fikry
mengingatkan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan kita harus memberikan
kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya
kesetaraan dan keadilan gender.
Sekarang,
beber Fikry, masih banyak ditemukan kejadian diskriminatif kaum perempuan dan
anak yang semakin meresahkan, baik di perkotaan sampai pedesaan. Untuk mencegah
hal tersebut, keadilan dan kesetaraan gender perlu diupayakan melalui
sosialisasi P2TP2A.
”
Mari kita kuatkan P2TP2A melalui kelembagaan yang kuat dan dukungan masyarakat
luas. Sehingga upaya pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak dapat
lebih optimal, efesien, dan efektif,” pungkasnya.***
RINDU
MEMANCING
Sudah beberapa tahun ini saya tidak memancing ikan di sawah. Semenjak saya sibuk kerja di
sekolah.
Kini kerinduan itu muncul. Namun tak ada waktu. Rindu kian
membuncah kala saya lihat orang ramai memancing ikan di Kandanga. Seperti yang
saya lihat disamping Kantor Kemenag HSS Jl.Jend. Sudirman, Jl. Hanyar, Jl. By
Pass, dan Tembok Rel.
Waktu senggang untuk memancing dulu adalah usai shalat Ashar.
Alat yang dibawa selain unjun paring juga wadah ikan berupa ember. Saya
biasanya membawa ember ukuran menengah. Sementara umpannya selain anai-anai
kadang ambayakung yang saya cari di tengah sawah. Bisa juga ulat daun (pisang).
Saya punya rencana untuk melepas kerinduan itu. Saya pingin
beli unjun plastik / pipa yang mudah dibawa kemana-mana. Sementara umpan bisa dibeli
dimana-mana. Asal ada duitnya saja.
Tapi kapan saya bisa mewujudkan rencana itu ? Sibuk
terus. Malas terus. Entahlah. Saya ingin merasakan sensasi karujut ikan papuyu.
Ingin menikmati hasil karya sendiri.
Saya ingin kembali menikmati alam. Ingin kembali
berbecek-becek ria. Menikmati gatalnya kaki kena rumput liar. Rindu berpanas
mentari sore. Rindu
gigitan nyamuk hutan yang nakal. Saya rindu segalanya.....!***
Kandangan, 12-12-2012
HARI GURU NASIONAL DAN
HUT PGRI DI HSS
Upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke
67 Tahun 2012 Tingkat
kabupaten Hulu Sungai Selatan berlangsung hari Kamis, 6 Desember 2012 di
Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan. Mulai pukul 09.00 WITA s/d selesai.
Diikuti seluruh guru dan staf sekolah baik tingkat TK , SD , SMP,
SMA sederajat se Kabupaten HSS. Untuk mengikuti kegiatan tersebut beberapa
sekolah terpaksa meliburkan siswanya.
Seyogianya
kegiatan ini digelar pada tanggal 25 November 2012. Namun karena beragam
kegiatan yang ada di daerah, maka pelaksanaannya dimundurkan menjadi hari
Kamis, 6 Desember 2012.
Dalam
upacara tersebut, bertindak selaku pembina upacara Sekda HSS yang juga Ketua
PGRI HSS, Drs.H.Achmad Fikry, M.AP. Sementara pemimpin upacara Jamaluddin,S.Pd,
guru SMAN 3 Kandangan. Juga tampak hadar Kepala SKPD dan unsur Muspida HSS.
Pada
desempatan tersebut H. Achmad Fikry mengatakan seharusnya kegiatan ini jadi
momentum dalam mengembangkan peran guru untuk membangun karakter bangsa.
“ PGRI sebagai organisasi profesi senantiasa meningkatkan kinerja guru.
Agar pendidikan bermutu dapat dilaksanakan di HSS. Dalam pembangunan yang
dilaksanakan oleh pemerintah daerah saat ini, peran guru sangat menentukan
keberhasilan dan hasil pendidikan yang diselenggarakan. Sebab hakikatnya,
pendidikan berlangsung seumur hidup,” ujar Achmad Fikry.
Hari Guru Nasional yang
diperingati ini adalah untuk menyatukan semangat para pengajar dalam
meningkatkan kualitas pendidik di HSS.
Usai upacara diserahkan
penghargaan kepada guru berprestasi yang membawa nama harum HSS. Juga pelepasan balon ke udara. Namun ada insiden kecil. Karena balon-balon yang dilepas nyangkut diatas pepohonan di sekitar
Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan.***
WASPADA BENCANA
TAGANA
HSS SIAGA DI POSKO
Musim hujan identik dengan musibah atau bencana. Ada banjir, longsor, angin buting beliung, dsb. Untuk
mengantisipasi terjadinya bencana tersebut berbagai upaya dilakukan.
Seperti yang dilakukan oleh Tagana (Taruna Siaga Bencana)
Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dini di
Kabupaten HSS, anggota Tagana HSS telah disiagakan di Posko setempat. Kesiagaan
yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut, adalah sebagai upaya Pemkab HSS,
dalam memberikan pertolongan ketika terjadi masalah-masalah sosial maupun
bencana yang terjadi di Bumi Antaluddin.
Kepala Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten HSS HM Saputera mengatakan, dengan stand by nya Tagana di
Posko. Maka, ketika ada kabar atau informasi yang menyebutkan adanya bencana di
suatu tempat. Maka Tagana, dapat langsung diturunkan ke tempat kejadian. ” Sehingga,
masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dapat di atasi. Minimal,
resiko yang disebabkan dari bencana dapat diminimalisir dengan baik,” ujar Saputera.
Dikatakannya, kesiagaan yang dilakukan tersebut, adalah
untuk membantu masyarakat yang berada dalam kesusahan. Sebagai bentuk kesiagaan
yang dilakukan, semua personil Tagana telah diminta selalu siap di posko.
Apalagi beberapa hari ini, kondisi alam cukup tidak bersahabat. Karena curah
hujan yang turun cukup deras. Bahkan, angin selalu berhembus dengan kencangnya,
sehingga membuat masyarakat merasa khawatir.
“ Kita sudah siagakan pasukan Tagana, dalam menanggulangi
masalah-masalah yang ada di lapangan. Terutama masalah yang diakibatkan oleh
bencana alam,” ujar Saputera.
Saputera juga mengatakan selain siaga diposko, beberapa
personil Tagana yang ada di seluruh kecamatan juga disiapkan untuk selalu
melaporkan kondisi alam terkini. Sehingga apapun yang terjadi dapat diketahui
dan langsung diatasi.
Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Kesbang Polinmas, Drs Sasmi Rifani mengatakan hal senada.
” Pemerintah sudah berupaya maksimal dalam memberikan
jaminan keamanan. Terutama dalam pelaksanaan penanggulangan bencana. Karena
dalam aksi penanggulangan bencana, pemerintah daerah sudah menyiapkan berbagai
perangkat. Termasuk bantuan lainnya yang dapat bersentuhan langsung dengan
masyarakat yang terkena objek,” ujarnya.***
KONI HSS GELAR
BIMTEK
Baru-baru tadi suasana Pendopo Wakil Bupati HSS terlihat
tidak seperti biasanya. Ternyata disana digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Peningkatan
Prestasi bagi KONI Kabupaten HSS tahun 2012. Kegiatan yang dilaksanakan selama
empat hari ini, dibuka langsung oleh Bupati HSS Dr H Muhammad Safi’i didampingi
oleh ketua KONI Zainal Abidin S.Sos dan Ketua Panitia Pelaksana Bintek Drs
Sarmidin SIP, beserta puluhan pengurus Cabang Olahraga yang ada di Kabupaten
HSS.
Dalam laporannya, Zainal Abidin mengatakan upaya
peningkatan Prestasi Olahraga di Kabupaten HSS, terus menerus sudah dilakukan
oleh semua pengurus. Salah satunya, adalah dengan melakukan pertemuan dan
Bimtek yang dilaksanakan saat ini. Kegiatan yang dilaksanakan ini, adalah untuk
meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemecahan permasalahan yang di hadapi di
lapangan.
Dalam melaksanakan pengembangan olahraga yang ada di
Kabupaten HSS. KONI senantiasa berupaya menyatukan langkah dan persepsi, guna
mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai event yang akan datang.
Tujuannya, tidak lain adalah untuk meningkatkan prestasi yang terbaik bagi
generasi muda di kabupaten.
“Dengan Bimtek yang kita laksanakan ini, mudah-mudahan
dapat menyatukan langkah dan tujuan yang kita inginkan,” ujarnya. Pengusaha
muda ini juga mengatakan, bahwa
narasumber yang didatangkan dalam Bimtek dapat memberikan pencerahan dan
penyegaran tentang pentingnya membuat perencanaan.
Karena dalam semua kegiatan, termasuk olahraga harus
memiliki perencanaan (rencana strategis) yang baik. Berangkat dari keinginan
itulah, maka kegiatan yang dilaksanakan, dapat menjadi salah satu pemicu dalam
meningkatkan pembangunan dibidang olahraga.
Sementara bupati dalam sambutannya mengatakan, bahwa apa
yang dilaksanakan oleh KONI dengan menggelar Bimtek. Diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para pengurus cabang olahraga.
Selanjutnya, nantinya dapat menerapkan pada organisasi masing-masing.
“Mudahan dengan Bimtek ini semua tujuan yang ingin
dicapai dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya. Bupati juga mengatakan,
selama ini kegiatan olahraga yang ada di HSS sudah mulai memperlihatkan
peningkatan di bidang prestasi dan lainnya. Sehingga, hasilnya dapat semakin
baik dan lebih maksimal. Kedepannya, kegiatan ini dapat semakin baik dan pada akhirnya
HSS bisa menjadi kabupaten yang memiliki prestasi olahraga.***
ATASI MASALAH
SKPD TURUN KE LAPANGAN
Pemkab HSS kembali
menggelar Rapat Koordinasi Bulanan. Rakor yang belum lama tadi digelar, dilaksanakan
di Aula Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten HSS Jl. Singakarsa Kandangan. Kegiatan ini
dihadiri oleh Bupati HSS H Muhammad
Safi’i didampingi oleh Sekretaris Daerah H. Achmad Fikry.
Peserta yang hadir terdiri dari seluruh Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) beserta staf. Juga para camat yang ada lingkup
Pemerintah Kabupaten HSS. Rakor ini adalah untuk mendengarkan berbagai laporan
dan keberhasilan, serta masalah-masalah yang dihadapi selama melaksanakan
kegiatan dalam satu bulan.
Seperti biasanya, dalam Rakor Bupati dan Sekda terlebih dahulu
mendengarkan laporan tertulis dari hasil rapat Komisi Independen Pemantau
Pelayanan Publik (KIP3) Kabupaten HSS yang dibacakan oleh Inspektur Kabupaten
HSS, Drs Zulkipli.
Masalah-masalah yang disampaikan, diawali dari Kecamatan
Padang Batung. Dimana di salah satu jalan, yang ada di persimpangan antara Desa
Jembatan Merah dan Jambu Hulu, kerap terjadi kecelakaan. Hal itu disebabkan karena
kurangnya penerangan dan tidak adanya marka jalan.
Kecelakaan yang sering terjadi tersebut, biasanya pada
tengah malam. Bahkan setiap kecelakaan yang terjadi selalu meninggal dunia.
Berangkat dari hal itulah, maka pihak KIP3 meminta pemerintah daerah agar
bisa memasangkan lampu (traffic light) berwarna kuning sebagai penerangan dan
peringatan.
Sementara dari Kecamatan Loksado, keluhan yang
disampaikan adalah masalah kepercayaan. Dimana masyarakat adat yang ada, saat
ini tidak bisa mengisi kolom agama di KTP Elektronik. Karena menurut mereka,
nama agama mereka seperti Kaharingan masih tidak diakui oleh pemerintah. Berangkat
dari masalah itu, mereka mengharapkan adanya solusi dari pemerintah daerah.
Sedangkan masalah yang dikemukakan oleh KIP3 dari
Kecamatan Daha Selatan adalah masalah kerusakan jalan, terutama yang ada di
depan Jalan Perindustrian depan ruko Pasar Senin Nagara. Dalam laporan
tertulisnya tersebut, KIP3 mengatakan, jika jalan tersebut tidak segera
diperbaiki, maka akan bertambah rusak. Sebab, saat ini sudah memasuki musim
penghujan.
Dalam laporannya tersebut, KIP3 juga mengatakan, bahwa
mereka sudah mendapatkan laporan, terkait dengan masalah pungutan galian C yang
diberlakukan pemerintah. Dimana dalam setiap hitungan hanya beberapa persen
yang membayar retribusinya kepada pemerintah. Oleh sebab itu, peraturan
tersebut harus perlu dievaluasi lagi. Sehingga PAD yang ditarik oleh daerah
benar-benar dapat ditingkatkan.
Setelah mendengarkan laporan tertulis KIP3 tersebut,
Bupati meminta agar Kepala SKPD terkait harus segera menindaklanjuti
laporan-laporan tersebut. Karena jika tidak, maka masyarakat akan kembali
melaporkan dan masalahnya tidak kunjung selesai. “Segera selesaikan laporan
dari KIP3, karena jika tidak diselesaikan akan menjadi masalah baru,” ujar Bupati
meminta kepada SKPD terkait.
Mendapatkan perintah tersebut, beberapa SKPD yang disebut
oleh Bupati, langsung menyusun agenda untuk menyelesaikan masalah pekerjaan
yang akan mereka hadapi. Tidak itu saja, Kepala SKPD terkait yang disinggung Bupati
juga dalam waktu dekat akan segera turun kelapangan untuk mengatasi masalah-masalah
yang dilaporkan oleh KIP3.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar