Pambakal
Pilih Kasih
Seorang warga mengeluhkan pelayanan
yang diberikan Kepala Desa atau pambakal di sebuah desa di Kecamatan Angkinang yang pilih kasih. Menurut warga, sebut
saja namanya Anu. Ia mengurus pembuatan kartu keluarga kepada pambakal
tersebut. Beberapa hari kemudian Anu datang kembali ke rumah pambakal. Tapi
pambakal menjawab belum selesai. Entah beberapa hari Anu datang tetap belum
kelar juga. Bahkan untuk memastikan Anu bayar duluan Rp.20 ribu.
Hampir sebulan baru selesai. Anu
sedikit protes. Sementara tetangganya yang berprofesi sebagai PNS hanya
beberapa hari mengurus sudah selesai bertepatan dengan selesainya milik anu.
Anu mengeluh. Berarti pemimpinnya
pilih kasih. “ Kalau yang mengurus orang berduit atau PNS buru-buru
mengerjakannya. Sementara saya yang orang tak berpunya diperlambat,” ujar Anu.
Anu berharap hal seperti ini tidak
berulang lagi di kemudian hari. Semoga pemimpinnya menjadi pemimpin yang adil
dan amanah. Semoga !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar