Minggu, 06 Februari 2011

JALAN TAK BERASPAL DAN PENUH LUBANG

Senin, 7 Februari 2011

Norda, warga Kompleks Teluk Pinang, Desa Hamalau Kecamatan Sungairaya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan , terpaksa melewati jalan di Desa Baluti yang lebih jauh saat menuju ke Kota Kandangan.

Ibu satu anak ini sadar kondisi jalan di Baluti lebih bagus ketimbang jalan By Pass Bundaran Hamalau yang meski lebih dekat tapi penuh lubang.

Diterangkannya, kawasan tempat tinggalnya memang memiliki beberapa pilihan jalan untuk menuju ke kawasan Kota Kandangan, namun yang paling dekat menuju ke Kota Kandangan yakni melalui jalan By Pass Bundaran Hamalau.

"Tapi karena kondisi jalannya (By Pass Bundaran Hamalau) yang masih tak beraspal dan penuh lubang makanya saya lebih memilih jalan Baluti meski agak jauh," ujarnya belum lama tadi.

Ditambahkannya, setiap hari dirinya pulang pergi ke Kota Kandangan untuk bekerja. "Semoga pemerintah bisa cepat memperbaiki jalan itu, kalau jalan By Pass Bundaran Halamau sudah baik jarak tempuh saya bisa lebih dekat lagi," harapnya.

Kabag Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum HSS, Rahmawaty, menyatakan, jalan by pass bundaran Halamau tersebut rencannya kembali dikerjakan setelah terlantar bertahun-tahun.

Diutarakannya, anggaran perbaikan jalan by pass bundaran Hamalau yang terhubung dengan kawasan Muara Banta ini telah tersedia.

"Jalan itu rencananya memang bakal kita lanjutkan kembali setelah pekerjaannya sempat terhenti sejak tahun 2005 lalu," ujarnya.

Diungkapkannya, sebagai tahap awal pihaknya bakal melakukan peninggian kembali sekaligus pengerasan jalan sebelum melakukan pengaspalan.

"Awal tahun ini proyeknya akan kita lelang, mudahan pertengahan tahun jalan itu bisa kembali dikerjakan," katanya.

Sementara itu Sekda HSS Ahmad Fikry beberapa waktu lalu juga telah mengisyarakan perihal pengerjaan kembali proyek jalan by pass Hamalau yang sempat terhenti tersebut.

Diutarakannya, pengerjaan jalan tersebut selain untuk memudahkan arus lalu lintas warga yang tinggal di kawasan jalan By Pass Hamalau tersebut, juga untuk memecah arus lalu lintas dalam kota yang kini sudah mulai padat.

Diungkapkannya, jalan by pass Hamalau tersebut terakhir dikerjakan sekitar empat atau lima tahun silam yang mana saat itu akses jalan tersebut telah terbuka.

"Jalan itu memang sudah saatnya dibuka seiring meningkatnya volume kendaraan, apalagi Jalan By Pass itu meupakan jalan lintas provinsi, aksesnya sudah ada paling tinggal sedikit pengerasan sudah bisa dilakukan pengaspalan" ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...