Jumat, 04 Februari 2011

PROGRAM AMPIH MISKIN DI HSS

Kamis (27/1) bertempat di pekarangan rumah Kaspul Desa Padang Batung Kecamatan Padang Batung, Bupati Hulu Sungai Selatan Dr.H.M.Safi’i,M.Si mendengarkan permintaan para masyarakat miskin yang di bedah rumahnya pada tahun 2010 yang lalu dalam rangka penuntasan masyarakat miskin yang ada di HSS.

Permintaan masyarakat yang di bedah rumahnya tersebut yakni bagaimana mereka terbebas dari masalah yang dihadapi saat ini yakni terbebas dari kemiskinan. Setelah mendengarkan permintaan tersebut, Bupati berjanji nantinya akan memberikan bantuan satu buah beca kepada Kaspul dan memberikan bantuan dana untuk modal usaha kepada Sanhuri dan Sabariah. Dan juga Badan Penyuluh dan Ketahanan Pangan memberikan 2 ekor ayam untuk anak Kaspul.

Dalam sambutan Bupati menyatakan bahwa program penanggulangan kemiskinan tersebut merupakan program nasional dan juga program yang melibatkan semua pihak yang diantaranya baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten, Masyarakat serta pihak Swasta bertanggung jawab akan keberhasilan program tersebut. Kemudian Bupati berpesan kepada Kaspul, Sanhuri dan Sabariah agar bertekad apa yang bisa dilakukan dan diperbuat untuk terbebas dari masalah kemiskinan tersebut. Kepada masyarakat dan Swasta, Bupati mengajak mari berusaha membantu banyak pendapatan dan sedikit pengeluaran.

Pada kesempatan tersebut, Camat Padang Batung Drs.Saiful Bakhri menyampaikan bahwa pada program tahun 2010 telah dibangun bantuan rehab rumah tidak layak huni di Kecamatan Padang Batung sebanyak 3 buah rumah. Tiga buah rumah tidak layak huni tersebut diantaranya 1 buah rumah di desa Padang Batung yang diberikan kepada Kaspul, 1 buah di desa Jambu Hulu yang diberikan kepada Sanhuri dan 1 buah rumah di desa Durian Rabung yang diberikan kepada Sabariah.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Penanggulangan Bencana Drs.H.Muhyanie Rizalie,M.Si menyatakan laporannya terkait dengan program Ampih Miskin di HSS. Pada tahun 2010 yang lalu direncanakan oleh Pemkab HSS memperbaiki rumah tidak layak huni sebanyak 23 buah rumah. Kemudian berkembang sampai akhir tahun 2010 menjadi 31 buah rumah yang terdiri dari bantuan Pemda melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) sebanyak 23 buah, DPA yang ada di Dinas Kessos bisa melakukan pembedahan rumah sebanyak 3 buah, bantuan dari BNI sebanyak 2 buah, bantuan dari PT.SAM sebanyak 3 buah, BPD akan membangun sarana lainnya berupa sarana sanitasi yakni MCK pada lokasi-lokasi yang sudah ditentukan.

Kemudian Drs.H.Muhyanie Rizalie,M.Si mengutarakan pada tahun 2011 rumah yang selesai dibangun sebanyak 27 buah rumah dan 4 buah rumah belum dibangun. Empat buah rumah yang belum dibangun tersebut yang diantaranya 3 buah di Kecamatan Daha dikarenakan pengambilan dana baru diambil pada awal tahun 2011 dan rencananya minggu depan akan dimulai pembangunan rumah tersebut. Dan 1 buah di Kecamatan Kandangan yakni di desa Gambah Luar Muka masih mencari tanah karena tidak mempunyai tanah sama sekali.

Adapun identifikasi dari pada 27 buah rumah yang sudah dibangun yakni klasifikasi untuk type A sebanyak 5 buah rumah, type B sebanyak 5 buah rumah dan type C sebanyak 17 buah rumah. Dikatakannya juga pada tahun 2011 sudah menginventarisir untuk 120 buah rumah dan ada 41 buah rumah untuk klasifikasi A dan B dan untuk klasifikasi C, SKPD-SKPD yang telah di plot untuk membina hal tersebut sudah siap dan akan diluncurkan berbagai program dan menunggu proses-proses pencairan dana sesuai ketentuan yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...