Rabu, 09 September 2020

Puisi Muhammad Agnin Magfirah dan Muhammad Ahyar

Kamis, 10 September 2020


 

PUISI MUHAMMAD AGNIN MAGFIRAH :

 

DIA ITU BUKAN KAMU

 

Dia bersemayam di sela-sela dialog burung dan ranting

Menjelma sebagai rindu yang menjajal di langit-langit mulut

Mengumpar bulan di selimut embun yang lengket

Hingga membuat hari berhati-hati berganti dini hari ke pagi

Diam sejenak, lalu pergi

 

Sendiri di selasar, 13 Februari 2019

 

 

 

PUISI MUHAMMAD AHYAR :

 

DI KALA ITU

 

Saat bayangan sedikit demi sedikit menghilang

Saat itu pun matahari memancarkan

Sinar keemasan

 

Angin laut yang berhembus kencang

Daun-daun seakan melambai-lambai

Pepohonan seakan menari-nari

Di bawah keindahan sunset

 

Saat senja datang

Suasana semakin menyenangkan

Membuat hati ini tenang

Menghadirkan kerinduan

 

Batulicin, September 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Akhmad Husaini Jumat untuk Kompasiana

 Jumat, 26 September 2026 MENCUMBU KEMAMPUAN BENALU PUNCAK POTENSI KIAMBANG   Semburat ketentuan arus potensi puncak langkah makna stigma po...