Senin, 7 September 2020
PUISI DEPI ZAHRAH IRHAMNI :
PEKAT
Kugambarkan wangimu
Seumpama bunga bangkai
Busuk dan aku tak suka
Tetapi engkau langka
Tetap pekat dalam kalbu
Serta tak lekang lupa oleh ingat
5 Oktober 2019
PUISI AROFATUL AZIZAH :
PESISIR PANTAI
Angin berhembus kencang
Matahari pun mulai terbenam
Air laut jernih membiru
Membuat suasana semakin syahdu
Setiap butir debu berlarian kesana kemari
Pepohonan hijau nan menjulang tinggi
Diiringi kicauan burung kenari
Sejuknya hembus angin laut
Di kala senja telah tiba
Rasa sepi pun datang menghampiri
Hanya ombak air laut mampu menemani
Sungguh, hal terindah yang kualami
Sukamaju, 24 sepetemnber 2019
PUISI SARJITO :
DATANG
Sebelum petang, mengenang
Debu dan lumpur mewarnai udara seorang
Desain jalan berliku lubang
Cericit burung kamuflase alam seberang
Hendakku singgah sebatas jenjang
Sebelum petang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar