Selasa, 17 Juni 2014
MTsN Angkinang, Peserta
Didik Baru di Madrasah Tasanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS) Tahun Pelajaran 2014/2015 mendapatkan pengarahan dari Kepala
Kepolisian Sektor (Kapolsek) Angkinang, Ipda Gandhi Ranu S, Selasa (17/06/14)
sekitar pukul 08.00 WITA.
Pada kesempatan itu hadir pula Kanit
Bimas Polsek Angkinang, A Darkani. Juga pihak MTsN Angkinang sendiri yakni
Wakamad Humas, Abdurrahman, Ketua PPDB MTsN Angkinang, Jazuli, S.S serta para
para dewan guru.
Kapolsek Angkinang, Ipda Gandhi Ranu
S, mengucapkan terima kasih kepada MTsN Angkinang yang telah memberikan
kesempatan untuk memberikan pengarahan kepada peserta didik baru. “ Ini awal
yang bagus untuk kerjasama MTsN Angkinang dengan Polsek Angkinang,” ujar Gandhi
Ranu S.
Gandhi, begitu Kapolsek Angkinang
biasa disapa, menyampakan beberapa hal. Diantaranya para pelajar jangan sampai
terjerat tindak kejahatan. “ Seperti penyalahgunaan narkoba, perkelahian
pelajar, dan yang lainnya. Hal ini bukan cermin perbuatan generasi muda
Indonesia,” kata Gandhi.
Selain itu karena berada di tepi
jalan raya, Gandhi mengharapkan siswa agar berhati-hati menggunakan sepeda.
“Patuhi aturan berlalu-lintas yang benar. Naik sepeda jangan bergerombol.
Jangan bermain di jalan raya,” ucap Gandhi.
Selanjutnya Gandhi menyampaikan
bahwa perkembangan kehidupan masyarakat mengalami kemajuan yang sangat pesat
akibat pengaruh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. “Namun perlu disadari
bahwa selain manfaat juga terdapat dampak negatif. Sehingga menuntut kepekaan
kita semua,” ujar Gandhi.
Dampak ini, ditambahkan Gandhi,
selain di kota juga terasa di desa-desa. “Apabila kita tidak dapat
mengendalikan dampak dari teknologi maupun kemajuan ilmu pengetahuan akan dapat
mendorong melanggar ketentuan maupun melakukan tindak kejahatan seperti
kenakalan remaja,” ujar Gandhi.
Wakamad Humas MTsN Angkinang,
Abdurrahman, merasa bangga mendapat kehormatan atas kehadiran Kapolsek
Angkinang beserta Kanit Bimas ke MTsN Angkinang. “Semoga kerjasama seperti ini
terus terjalin dengan baik. Sebagai sarana pembinaan terhadap pihak madrasah,”
ujar Abdurrahman.
Salah seorang peserta MOPDB, Aulia
Desi Rahmita, mengaku tercerahkan setelah mengikuti penyampaian materi dari
Kapolsek Angkinang. “Saya menjadi tahu apa saja bahaya tindak kejahatan. Serta
cara mengatasinya,” ujar Aulia Desi Rahmita. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar