Kamis, 19 Juni 2014
Semenjak keikutsertaan Madrasah Tsanawiyah
Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meramaikan website
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Selatan akhir tahun
2013 sampai sekarang sudah puluhan bahkan mencapai 100 berita yang dimuat. Hal
ini tentu saja membuat sebuah kebanggaan. Sekaligus membuktikan MTsN Angkinang
patut diperhitungkan.
Website ini jadi pilihan bagi
keluarga besar MTsN Angkinang sebagai sarana menambah wawasan dan informasi.
Ini terbukti disela-sela kesibukan dalam menjalani aktifitas keseharian para
guru memanfaatkan waktu untuk membuka website Kemenag Kalsel. “ Saya selalu membuka
website Kemenag Kalsel untuk mencari informasi terkini,” ucap Musthapa Hadi,
S.Pd.I, salah seorang guru MTsN Angkinang, Rabu (18/06/14) pagi.
Musthapa, begitu ia biasa
disapa, tampak begitu serius menatap layar laptop-nya. “Dengan adanya website
ini kita mudah mengetahui aktifitas madrasah dan satuan kerja lainnya di
lingkungan Kanwil Kemenag Kalsel. Juga kebijakan penting lainnya,” ujar
Musthapa.
Apalagi, dikatakan
Musthapa, MTsN Angkinang selalu aktif dalam memposting berita di website
tersebut. “ Sedikit banyaknya hal ini menjadi penyemangat. Ada rasa bangga
melihat MTsN Angkinang selalu tampil beritanya,” kata Musthapa.
Akhmad Yamani, S.Ag, guru
lainnya, mengharapkan di Kabupaten HSS bukan satker / madrasah tertentu saja
yang aktif mengirim berita ke website Kemenag Kalsel. “Mudahan madrasah dan
satker lain di HSS bisa juga tampil, ” ujar Yamani.
Menurut Yamani, caranya
dengan mengadakan kebijakan semisal sebulan sekali setiap madrasah / satker di lingkungan Kemenag HSS wajib memposting
beritanya ke website Kemenag Kalsel. “ Dengan begitu ada usaha untuk
menampilkan berita masing-masing satker / madrasah. Bagi yang belum bisa
membuat berita bisa belajar kepada yang sudah bisa,” ujar Yamani.
Dengan begitu, harap
Yamani, website Kemenag Kalsel semakin meriah dan semarak. “Hingga tetap eksis
menjadi yang terbaik dan terdepan di Indonesia dalam pengelolaan website,”
pungkas Yamani. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar