Sabtu, 3 Mei 2014
Dalam rangka meningkatkan kebiasaan membaca
dikalangan anak didik, Kantor Perpustakaan,
Dokumentasi dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) akan
melaksanakan Lomba Bercerita Tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA yang akan
dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2014 untuk tingkat SMP dan SMA sederajat.
Jum’at, 16 Mei 2014 untuk SD sederajat. Pukul 09.00 WITA s/d selesai. Tempat
Aula Kantor PDAD HSS.
Materi lomba disediakan panitia bagi yang mendaftar.
Berkenaan dengan hal tersebut, diharapakan agar setiap sekolah/madrasah dapat
mengirimkan 1 (satu) orang perwakilan sebagai peserta, bagi peserta peringkat 1
(satu) di Kabupaten akan diikutsertakan ke tingkat provinsi yang dilombakan
pada bulan Mei 2015. Batas waktu pendaftaran dari sekarang sampai dengan hari
Senin, 12 Mei 2014 dan konfirmasi keikutsertaan peserta bisa langsung datang ke
Perpustakaan atau via telp/sms ke (0517) 21039 dan HP. 081348281299. Kepala
Kantor Drs. H Matyasin.
Kualifikasi lomba : Persayaratan peserta, siswa kelas 5
SD, kelas VIII SMP, kelas XI SMA. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta.
Materi lomba disediakan panitia. Peserta diwajibkan
memilih salah satu judul cerita yang disediakan panita, dengan judul cerita
sebagai berikut.
Untuk SD : Batu Bini Batu Laki (Diceritakan kembali oleh
Daryanto). Datu Pulut : Asal Mula Burung Panai (Daryanto). Telaga Bidadari
(Daryanto). Hampang Datu (Daryanto). Telaga Peramaian (Daryanto).
Untuk SMP dan SMA : Mandin Tangkaramin (A. Syarmidin).
Tihang Barangkai Paring Baratus (A. Syarmidin). Anja (Aliman Syahrani). Tukang
si Saad Sado (Iwan Yusi).
Komponen penilaian. Penampilan, tampil wajar, percaya
diri, meyakinkan dan mantap. Nilai 10. Teknik bercerita, volume suara,
artikulasi, diksi tempo, kecepatan, proyeksi, dan penguasaan panggung. Nilai
30. Penguasaan materi, menguasai isi cerita, penghayatan cerita, improvisasi,
fantasi dan imajinasi yang terintegrasi dengan cerita, nilai 30.
Kemampuan/skill, pendayagunaan potensi/kemampuan dalam memadukan ketiga unsur
secara kreatif, efektif dan inovatif, nilai 30.
Penampilan lebih ditekankan kepada penampilan peserta.
Apakah ia tampil dengan santai / wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan
mantap atau sebaliknya.
Cara bercerita / teknik bercerita. Para peserta hendaknya
memulai atau mengakhiri penampilan dirinya dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut : volume suara, artikulasi, diksi, tempo, kecepatan serta proyeksi
cerita dan penguasaan panggung.
Penguasaan materi. Peserta harus menguasai isi cerita
(tidak membawa teks ke atas panggung) dan menghayati cerita yang dibawakan,
disamping itu peserta diharapkan mampu berimprovisasi, menonjolkan fantasi dan
imajinasi dalam berintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan.
Kemampuan/skill peserta. Peserta harus bisa mendayagunakan
seluruh kemampuan (potensi) dirinya dengan memadukan ketiga unsur penilaian di
atas secara kreatif, efektif, dan inovatif.
Acuan teknis pelaksanaan lomba. Teknis pengundian nomor
peserta. Urutan penampilan peserta berdasarkan hasil nomor undian. Teknis
penampilan peserta. Sebelum membacakan cerita, peserta diwajibkan memberi
hormat kepada hadirin dan menyebutkan judul buku. Waktu bercerita (durasi) di
atas panggung setiap peserta maksimal 20 menit.
Untuk kode isyarat waktu diatur
dengan ketentuan sebagai berikut : bel pertama sebagai tanda mulai / start
bercerita. Bel kedua sebagai tanda waktu telah berjalan selama 20 menit. Bel
ketiga sebagai tanda waktu selesai penyampaian cerita selama 25 menit.
Nomor undian peserta agar
dipasang didada sebelah kiri dengan jelas dan baik. Peserta akan dipanggil
berdasarkan urutan nomor undian. Pelaksanaan undian dilakukan pada saat
technicaal meeting yakni 30 (tiga puluh) menit sebelum lomba dimulai.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar