Sabtu, 24 Mei 2014
Menikmati setiap jengkal perjalanan
eksistensi trauma asmara
rumah masa depan
aura melankolis meretas janji
negeri beribu janji
gagal meronta menerebas
kaulah segalanya
ada inisiatif modernitas
ingin terus menyinggung perasaan
naluri hati masa lalu
usulkan keinginan yang banyak
serius siap menjalani masalah yang ada
andaikan saja semua orang tahu
nyanyian semua menyilaukan jatidiri
tetaplah pada tempat yang ada
ada apa yang kau harapkan
tragedy cinta terlarang
ada-ada saja gelombang waktu
umpama perasaan yang meneteskan segala harap
mampu memberikan yang terbaik
utusan rindu semusim
melakukan apa saja yang bisa dikerjakan
kembali kea rah yang memberi makna
oposisi merenda politik tak berhati
menunggu waktu yang tepat
pengukuhan yang menyisakan kepedihan
ada iri hati
sembilu ketidakadilan
jawab dengan sejujurnya
kita ingin semuanya berbeda
terlilit opini jangka panjang
Kandangan,
22-05-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar