Senin, 07 Maret 2022

Diary Hangkinang Rasa Tapai Baras wan Tapai Gumbili

 Selasa, 8 Maret 2022

[AHAD, 6 MARET 2022]

>Dugal ke Barabai, Ahad pagi. Ia menjual emas ke toko emas Aitum Pasar Barabai. Berupa cincin dan kalung, senilai Rp 30 juta. Setelah menjual emas ia membeli buah berupa lengkeng, salak, dan kurma. Juga beberapa jenis surat kabar, antara lain Kompas, Banjarmasin Post, dan Radar Banjarmasin. Setelah itu ke apotek beli obat asma dan obat sakit gigi. Lalu terus beli lapat tiga bigi, serta ampal jagung. Kemudian ke Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai untuk shalat Dzuhur. Setelah shalat Dzuhur Dugal pulang ke Angkinang Selatan. Di Pantai Hambawang singgah beli beras sebanyak 10 liter. Sesampainya di rumah Dugal membawa beras beserta belian lainnya  di Barabai ke dalam rumah. Lapat dua bigi beserta ampal jagung dijurung kepada orangtuanya. Serta lengkeng, salak, dan kurma. Setelah itu Dugal pergi ke kios Yadi Pakumpayan bayar hutang. Ke tempat Paman Sani juga bayar hutang. Lalu ke kios Danty Uwat beli beras 10 liter, gula, Teh Sariwangi, permen Hexos, permen Relaxa, permen Kopiko, sosis, dan satrup. Setelah itu pulang ke rumah. Sepeda motor dinaikkan ke dalam rumah. Itu artinya Dugal tak akan ke mana-mana lagi. Menikmati lapat beserta sambal habang dan ampal jagung. Usai itu menikmati lengkeng, salak, dan kurma. (ahu)

>Ahad sekitar pukul 09.00 WITA hujan mengguyur Angkinang Selatan dan sekitarnya. (ahu)

>Anu Ida, Dugal beli jus jeruk. Sementara di warung Gaza Palestina Bakarung, Dugal beli es campur, es nyiur, guguduh, roti pisang, tahu isi, pastil, dan bakwan. (ahu)

>Setelah ambil uang di ATM BRI, Dugal singgah ke kios Yadi Pakumpayan, lalu bayar hutang anu Yadi, kemudian membeli Rexona sachet, kopi sachet, susu Enak sachet, Fanta, Spirite, roti, gabin, satrup, es, Teh Gelas, Teh Rio, mie instan. (ahu)

>Banyak yang dibeli Dugal di Pasar Walangku. Ada gula habang, kurma, lengkeng, apam batil, lupis, kukulih, puracit, keripik singkong bagula, jagung banyiur, nasi bungkus daun pisang berlauk haruan masak habang, lontong berlauk hintalu, tapai baras, tapai gumbili, hintalu jaruk, cendol baras, cendol sagu, salak, nenas, ruti tanggui, gagampam, tahu goreng, pais sagu, pais waluh, kolak pisang. (ahu)

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam Rasyidi, Muazin Sariansyah. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan Sariansyah, dan samping kiri Bandi Puspa. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sony Ashar, H Imi, Bandi Puspa, Sariansyah, Budi Nida. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar, saat saya pulang menuju rumah, dalam keadaan mendung. (ahu)


[KAMIS, 3 MARET 2022]

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Kamis, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan H Imi, dan samping kiri Bandi Puspa. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Amly, Sariansyah, Bandi Puspa, Budi Nida, Rasyidi, H Imi, dan Bahrudin. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar, saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah. (ahu)

>Dugal membawa beberapa bungkus wadai untuk ke Labung Anak dari Angkinang Selatan. Wadai untuk itu dinikmati di rumahnya di Labung Anak, saat berbuka puasa. Ia tengah puasa mang-qada bulan Ramadhan, sekaligus puasa sunat bulan Rajab. (ahu)


[KAMIS, 13 JANUARI 2022]

>Farid RG gagal kumandangkaan iqamat shalat Subuh, Kamis, karena suaranya parau. Ganti Sariansyah. (ahu)

>Duga bagundul. Senang pikiran jadi segar. Di rumah saja dalam beberapa hari, manumbuhakan rambut. (ahu)

>Ilat panjang-panjang di akhirat, suka memuji saat di dunia. Dari ceramah KH Muhammad Ridwan Baseri (alm) di Radio Amandit FM Kandangan, yang saya dengar Kamis pagi. (ahu)

>Rejeki Kamis pagi, ada lapat basambal habang, juga kerupuk enak. (ahu)

>Samar-samar terdengar di Masjid Besar Al Aman Angkinang, ada pemberitahuan / pengumuman lewat pengeras suara, ada orang meninggal dunia. Saya kurang jelas siapa namanya. Seorang perempuan, Kamis sekitar pukul 11.00 WITA. (ahu)

>Hujan gerimis landa Angkinang Selatan dan sekitarnya Kamis jelang siang. (ahu)

>Makan siang Kamis, nasi putih, air putih, iwak laut goreng, kalicingan kering, sapat karing babanam. (ahu)

>Kamis siang, teman minum obat untuk tidur siang, teh modifikasi. Segelas air hangat, gula pasir, dan beberapa potong kecil gula habang, pengganti teh. Agar air berwarna cokelat. Sungguh nikmat sekali. (ahu)

>Saat hujan seperti ini enaknya apa ? Dugal sih senang dengan yang hangat-hangat. Guguduh, tahu isi, nasi sop basate,dsb. Di mana mendapatkannya? Pergi saja ke Bakarung dan Bamban. Yang penting ADUL. Tentu semua akan bisa jadi kenyataan. Ada di depan mata. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)