Jum'at, 18 Maret 2022
[KAMIS, 17 MARET 2022]
>Dugal tertarik dengan speaker aktif kecil radio yang ia lihat di internet. Ukuran segi empat. Lantas ia lewat temannya dibantu membelikan secara online. Harganya cukup murah. Ia ingin segera memilikinya. Bisa membelinya sebanyak dua unit. Satu untuk di Angkinang Selatan dan satu lagi untuk di Labung Anak. Agar nanti pada bulan Ramadhan bisa berguna untuk mendengarkan siaran radio yang ada di Banua. Seperti program dakwah, berupa pengajian dan ceramah agama. Juga sebagai sarana penambah wawasan pengetahuan baru, dan hiburan. ***
>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam mertua Lana Padang Batung, Muazin Saifurrahman Tawia. Posisi saya saat shalat shaf kedua kanan. Samping kanan Abin dan samping kiri Kaspul Madah. Pakaian yang saya kenakan baju muslim habuk tua, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan cerah. (ahu)
>Shaat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam mertua Lana Padang Batung, dan Muazin Saifurrahman. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan Ipung, dan samping kiri kula Lakum. Pakaian yang saya kenakan baju muslim habuk tua, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)
>Malam Nisfu Sya’ban 1443 H di Langgar Al Kautsar Angkinang Selatan, malam Jum’at dipimpin oleh mertua Maulana Ahadi dari Padang Batung, dan Bilal / Muazin Saifurrahman dari Tawia. Langgar Al Kautsar dipadati jamaah laki-laki, perempuan, tua dan muda serta anak-anak, untuk mengikuti kegiatan peribadatan Nisfu Sya’ban. Diawali dengan shalat Maghrib, dilanjutkan dengan shalat sunat Hajat, pembacaan Surah Yasin sebanyak tiga kali, shalat sunat Tasbih sebanyak empat rakaat dua kali salam, dan terakhir shalat Isya. Lalu dilanjutkan dengan Do’a Penutup yang kemudian secara bersama-sama menikmati sajian yang sudah dipersiapkan Panitia Pengelola Langgar Al Kautsar untuk seluruh jamaah berupa nasi bungkus berlauk ayam goreng, basambal dan sayuran. Ada juga teh manis dan agar-agar serta sumapan. Saat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan malam Nisfu Sya'ban 1443 H itu, saya mengenakan pakaian berupa baju muslim habuk tua, tapih habuk Chamuy dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar cerah. Saat shalat sunat Tasbih samping kanan saya ada Abin, dan samping kiri Rasyidi. (ahu)
[SELASA, 15 MARET 2022]
>Ada tercetus kembali rencana baingunan unggas, terutama ayam kampung atau ayam bangkok. Karena saat ini saya sedang ranai baingunan. Kalau ada ingunan ayam, ada yang dilakukan setiap hari, yakni dari pagi hingga sore. Pagi membersihkan kandang, mengeluarkan ayam untuk mencari makan di luar kandang. Lalu pada sore jelang senja memasukkan ayam ke kandang. Saya rindu melakukan itu kembali. (ahu)
>Sambut Ramadhan 1443 H saya pingin membeli speaker aktif ukuran kecil, kalau memang nanti ada duitnya. Speaker aktif itu untuk radio handphone yang saya miliki. Dengan tujuan bisa menyalurkan volume suara di antero ruang rumah saya. Kalau yang ada selama ini hanya bisa menjangkau ruang terbatas, di seputaran kamar saya saja. Suaranya cukup kecil. Kalau ada speaker aktif itu pancaran suara makin luas. Yang utama mendengarkan siaran ceramah agama, pengajian, dan informasi bermanfaat yang disiarkan stasiun radio yang ada. Mudahan rencana itu bisa jadi kenyataan. Sebagai sarana menunjang kelancaran amal ibadah di bulan penuh berkah itu. (ahu)
[KAMIS, 27 JANUARI 2022]
>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam H Mastr, dan Muazin Bandi Puspa / Farid RG. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan Azhari, dan samping kiri Wahid Papat. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan hujan. Tapi karena saya sudah bawa payung sejak berangkat, jadi pulangnya tidak jadi masalah dengan hujan. (ahu)
>Ada apa dengan inginmu. Hutang-hutang terlunasi, keinginan, maksud dan tujuan jadi nyata. Lelaki Rp 18 milar. Duit banyak di BRI Unit Angkinang, BPR Kandangan Cabang Angkinang. Emas ratusan gram. Sederhana hidup tanpa mobil, rumah kayu, sepeda motor butut. Pakaian itu-itu saja. Suka sedekah dan penyayang binatang. Kepada kucing selalu diberi ikan goreng. Semangka baracak beli di pasar dinikmati bersama teh hangat. Juga ada beberapa buting wadai. (ahu)
>Kalau tak bisa menyayangi, setidaknya jangan membencinya. (ahu)
>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam Bahrudin, dan Muazin Bandi Puspa / Farid RG. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan Wahid Papat, dan samping kiri Rizal. Pakaian baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan rintik. (ahu)
>Di mana Urunan / Yasinaan Arisan malam Jum’at? Abahnya Herman Diansyah berjalan arah ke Pasar Angkinang, usai shalat Isya malam Jum’at. (ahu)
>Terus menunggu. Entah sampai kapan. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar