Senin, 20 April 2020

Diary : SN.20.04.2020

Selasa, 21 April 2020

[SENIN, 20 APRIL 2020 M / 26 SYA’BAN 1441 H]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin, Imam H Mastur, Muazin Sariansyah. Jamaah / Ma’mum laki-laki sekitar 10 orang, termasuk saya. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Utuh Ghalib, samping kiri Harmuni.

>Bapak Kamad H Muliadi bersama anak datang ke madrasah. Ada yang dicari. Lalu saya sampaikan ada anak-anak Kelas IX melegalesir fotocopy raport untuk mendaftar ke SMA sederajat. Selain itu Bapak H Muliadi memberitahu ada rapat intern pukul 09.00 WITA lewat aplikasi zoom. Saya disuruh mengambil laptop UNBK di lemari ruang Kamad, karena saya sebelumnya mengatakan laptop yang biasa saya pakai rusak.

>Ke warung ketupat Bakarung, Mama Ely. Biasa menikmati satu porsi ketupat, menu tauman atau haruan, pakai sambal acan. Terus pesan untuk dibawa pulang satu bungkus nasi kuning lauk hati. Saat mau membayar, ada seorang bocah, ternyata ia anak acil warung ketupat itu, yang beberapa hari lalu mendaftar di MTsN 3 HSS, tempat saya bekerja.

>Ke Mandampa, tempat Yudi. Pesan kayu bapangkih Rp 100 ribu. Tapi Yudinya tak ada, yang ada neneknya saja. Lantas saya serahkan amplop berisi uang Rp 100 ribunya kepada Neneknya Yudi, setelah itu balik ke Angkinang.

>Banyak yang hadir ke madrasah Senin. Selain saya ada Musthapa Hadi, Abdul Wahid TU, Sri Wartinah, Ibu Nuzuliah, Umanya Amud, Sanah TU, Fauzan Zainury, dan H Didi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)