Kalau peduli saku cari perhatian saja
karena aku harus memberikan dengan pasti
semburat lirih hati memendam cerita
sedih
dalam gerus waktu yang cepat sekali
lebar akurat hasrat berpendar harum
berpantang peluang mementang lantang
Tegas hasrat isyarat mendarat padat
jauh dari sikap sombong yang sumbang
siapa orang dibalik penampilan selama
ini
belum merasa puas dan menyangka
aku dan rasa sepi yang terus menyingkap
belajar banyak dari pengalaman masa lalu
memiliki
sumber khayalan yang tak habis-habis
Sebuah awal yang teramat indah menerpa
antar menulis dan beternak ayam kampung
senang berpetulaang mencari inspirasi
baru
selalu ada upaya mengejar kampung ke kampung
lihat potensi yang dimiliki masing-masing
agar bisa dinikmati bersama-sama
Tak usah dipikirkan tentang hal itu
kapan hujan itu akan reda
kau masih bisa menerka kelanjutan
mengulang jejak rindu yang silam
menegang rindu dalam jelma waktu yang
tentu
tentang dia yang begitu mencintai puisi
Kandangan,
9 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar