Rabu, 01 November 2017

Langkah Empati Membias Tegas Menanti

Kamis, 2 November 2017


Aku sungguh teramat bertaut sengkarut
janji setia untuk sehidup semati
bayang semampai padanan diri melambai
batas upaya merindu saling bersinergi
kau tahu akan segala yang ada
teruslah berlari mengejar pelangi

Langkah empati membias tegas menanti
mampu bertahan dalam kelabatan malam
sendu menuju  gamang bersaksi
asa bangga yang pernah kau miliki
jeram-jeram terjal mesti di lintasi
berjuang menang melangkah senang
lilin kehidupan mencerna pualam

Kau sebut senang bermain dengan judul
apakah tahu aku dapat penghargaan
kau tulis sekuntum mawar diselembut awan
igau kucing menata pengaruh mantan
saat batampungas dibilangan datar meramu
hidup mudah pada jelmaan ramah

Selangkah usia menebar notasi resah
tetap bertahan dengan keterbatasan yang ada
bersamaku harus datang lebih awal
justru mencela yang punya tendensi arus
ramah tamah yang jadi pembenaran hidup
kalbu mendera jelita mewarnai kelanjutan

Kandangan, 27 Oktober 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...