Menengok.Sejenak: Mei 2014

Sabtu, 31 Mei 2014

Nasi Kuning Pahlawan

Sabtu, 31 Mei 2014

Nasi Kuning Spesial (Ayam) Pahlawan

Isinya menggugah selera

Kacang Basanga

Sabtu, 31 Mei 2014

Kacang Basanga

Salah satu camilan favoritku

Dibeli di sebuah warung langganan di Parincahan, Kandangan

Sabtu (31/5) petang

Jumat, 30 Mei 2014

Penutupan FASI IX Tahun 2014

Sabtu, 31 Mei 2014

Sabtu (31/5) malam akan dilaksanakan acara penutupan FASI IX

Tahun 2014 di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan

Blog Paling Aktif Bulan Mei 2014 di HSS

Jum'at, 30 Mei 2014

Ini hanya sebagai bentuk pemujian diri sendiri, menilai sendiri, membanggakan diri sendiri. Bukan sombong lho. Kalau bukan diri sendiri yang menilai dan memuji siapa lagi !

www

sketsahss212

blogspot

com

Perlu Banyak Blogger di Angkinang

Jum'at, 30 Mei 2014

Perlu.....

Banyak......

Blogger................

di Angkinang

Pengalaman Jadi Ketua OSIS SMAN 1 Angkinang

Jum'at, 30 Mei 2014

Saya sekolah di SMA 1 Angkinang, dan saya ketua OSIS, Sebagai ketua OSIS saya memang cukup dikenal oleh banyak teman dan para guru, tapi memiliki beban dan tanggung jawab yang besar. padahal sebernarnya saya tidak ingin untuk menjadi seorang ketua OSIS, tapi karena paksaan teman kelas kelas akhirnya saya pun menyetujuinya. Tapi mungkin ini sudah jalan nya dari Allah SWT supaya saya bisa belajar menjadi seorang pemimpin jadi saya mengerjakan tugas saya dengan ikhlas tanpa paksaan dan tanpa ingin diberi balasan .

Mungkin karena paksaan pada awal masa bertugas sebagai ketua OSIS, saya merasa agak susah karena tidak ada pengalaman dan tidak terbiasa dengan tugas-tugas seorang OSIS akibatnya tugas-tugas tidak karuan. cobaan dan rintangan mulai berdatangan kaerena tugas saya sebagai seorang OSIS banyak yang belum diselesaikan. Pada pertengahan masa tugas sebagai seorang OSIS saya berusaha memperbaiki kenerja, dengan usaha seperti apa yang ditugaskan oleh guru pembina OSIS saya kerjakan, dan dengan dibarengi dengan doa setelah shalat 5 waktu saya ingin semoga masa kerja saya sebagai seorang osis bisa berhasil dilaksanakan.

Namun ada masalah yang dihadapkan pada masa kerja saya, yaitu pada saat saya sedang bekerja sebagian para anggota OSISsering tidak bekerja akhirnya banyak tugas tidak selesaikan.

Pada masa kerja sekitar 3 bulan lagi Alhamdulillah anggota OSIS yang dulunya tidak terlalu aktif, sekarang mulai aktif, ekstra kulikuler yang dulunya tidak jalan, sekarang Alhamdulillah sudah mulai berjalan dengan bantuan para teman-teman anggota OSIS, kami sekarang ingin membuktikan kepada para teman-teman yang dulunya tidak yakin dengan kinerja kami, bahwa kami bisa berhasil menjalankan tugas kami ini.

Kesimpulannya kepada teman-teman yang ingin menjadi seorang OSIS atau anggota OSIS supaya bersungguh sungguh dalam menjalankan tugas tanpa paksaan dan ikhlas yang tujuannya ingin memajukan sekolah.

Pengalaman OSIS ini sangat berharga bagi saya, karena saya disini belajar menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab, disiplin dan tujuaannya untuk bersama. Saya sangat berterima kasih kepada ibu dan bapak pembimbing OSIS yang sudah memimbing kami dengan sangat baik. dan saya sebagai ketua OSIS saya ingin mengucapkan minta maaf yang sebesar besarnya kepada guru pembimbing dan teman-teman semua karena saya pada awal mas kerja saya banyak tugas saya tidak terlaksana. sekali lagi saya minta maaf.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah saya selesaikan posting saya ini, dan semoga bermanfaat bagi kalian AMIN.

Sumber : najibbagambir.blogspot.com

SDN Loksado

Jum'at, 30 Mei 2014

Mewarisi Nilai Perjuangan di HSS

Jum'at, 30 Mei 2014

Namanya Hamlani. Biasa disapa Lani. Wajahnya sudah tidak asing lagi bagi saya. Usianya ditaksir masih 25 tahun ke bawah. Tentu lebih muda dari saya. Bekerja sebagai guru di SMKN 1 Kandangan. Namun baru beberapa hari ini bisa bertemu dan berbincang langsung dengannya.

Secara tak sengaja bertemu di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. Pas sekali. Saya bertanya tentang apa saja kepadanya. Mulai dari Napak Tilas, sejarah perjuangan di HSS, seni budaya HSS, dsb.

Ia memberitahu pada bulan November 2013 lalu pernah jalan kaki dari Kandangan ke Banjrabaru. Dalam rangka Hari Pahlawan Nasional. Menginap di tempat yang sudah ditentukan. Seperti di daerah Rantau di Kantor Kodim Rantau. Minta izin ke Pemkab HSS. Mereka terdiri dari gabungan DHC HSS, The Kumuh, Spooky Jungle, dsb.

Hamlani bercerita pula tentang Ning Bulang. Sosok dibalik peristiwa pertempuran Amuk Hantarukung. Dimana konon kepalanya dibawa ke Belanda. Sementara jasadnya ditinggal di Hantarukung.

Juga tentang seni budaya seperti bagasing, kalayangan dandang, sepak raga, dsb. Kegiatan DHC HDD dan The Kumuh organisasi yang diikuti Hamlani. Seperti membersihkan makam pejuang di HSS (diluar makam pahlawan). Juga membersihkan situs sejarah.

Daeng Lajida salah satu pejuang HSS, menurut Hamlani, yang namanya mirip orang Sulawesi. “ Ternyata asli orang HSS. Cuma nama saja. Sebagai bentuk beragamnya pejuang di HSS,” ujar Lani.

Lewat pertemuan dan perbincangan dengan Hamlani muncul ide untuk menginventarisasi situs sejarah, cerita-cerita perjuangan, seni budaya di HSS, dsb. Agar tetap lestari. Mudahan keinginan tersebut bisa terlaksana. Saatnya sekarang bergerak untuk melakukannya. (akhmad husaini)

Kamis, 29 Mei 2014

Membeli Suvenir FASI IX

Jum'at, 30 Mei 2014

Ading dan Abah Aisyatur Ridha

Jum'at, 30 Mei 2014

Rabu, 28 Mei 2014

Latihan Serius

Kamis, 29 Mei 2014

Yieni F Ma'ruf

Kamis, 29 Mei 2014

Lahir di Kandangan, Kalimantan Selatan 7 Juli 1989. Putri pasangan bapak Akhmadi Ma’ruf Basuni dan ibu Asmiati Ma’ruf. Sulung dari tiga bersaudara yang mulai gemar menulis sejak berumur 15 tahun. Walau mulai menulis sejak usia belia, tapi perlu waktu yang cukup lama untuk bisa berani memublikasikan karyanya hingga bisa dinikmati.

Menempuh pendidikan dasar sampai sekolah menengah atas di Kalimantan Selatan. Kemudian hijrah pada tahun 2007 ke kota pelajar dan budaya, Yogyakarta. Tercatat sebagai alumnus di STIE Isti Ekatana Upaweda, mengambil jurusan Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Rumah Sakit. Kini tinggal di Bakarung Tengah No.36 RT.02, Kec. Angkinang HSS Kalimantan Selatan, 71291.

Baginya kini, sehari saja terlewati tanpa menulis tak ubahnya seperti memakan sayur tanpa bumbu. Biarpun sayur ditata dalam piranti mewah, disuguhkan dengan kesegaran serta warna cerah, disajikan dengan misi kesehatan yang menjanjikan asupan serat bagi tubuh, tetap saja tak mampu menggoyang lidah jika tidak berkoalisi apik dengan racikan bumbu. Sehari tak menulis berarti telah mencipta celah kekosongan serta menghamparkan ketidaklengkapan dalam alur hidup. Kecintaannya dengan ayat-ayat sastra pun semakin hari semakin bertambah. Ia adalah penulis buku Puzzle Cinta (LeutikaPrio, 2011).

E-mail : y1en1@yahoo.com

Facebook : Yieni Firnawati Ma’ruf

Dengan Murid Kesayangan

Kamis, 29 Mei 2014

Akhmad Husaini, Staf Tata Usaha MTsN Angkinang

dengan Aisyatur Ridha, siswi Kelas VIII B

salah seorang murid kesayangannya.

Penyerahan Kenang-Kenangan

Kamis, 29 Mei 2014

Bapayung Badua

Kamis, 29 Mei 2014

Kafilah HSS

Kamis, 29 Mei 2014

Pelepasan Pawai Ta'ruf

Kamis, 29 Mei 2014

Payung Penari

Kamis, 29 Mei 2014

Parak Talindung

Kamis, 29 Mei 2014

Paduan Merah

Kamis, 29 Mei 2014

Kami Datang

Kamis, 29 Mei 2014

Nanti Kita Akan Bersama

Kamis, 29 Mei 2014

Perpisahan tak bisa dihindarkan

entah siapa lagi

ritual tahunan yang pasti

peristiwa kelam kembali

ingin segera membaik

semula orang tak suka

andai saja semua tahu

hanya kesadaran yang ringkih

adalah menerangi sungai masa lalu

namun kami tak minta apa-apa

kalau kita pelajar

ada sebait warna lokasi

lewati beribu alasan

disaat aku gemetar

nanti akan tiba saatnya orang berteriak

bawa sejuta pesona

engkaulah segalanya bagiku

nikmati masa mudamu

adakah bakal datang

rela memuji sesuatu

merasakan makna hakiki

sesekali kita harus merasakan

rahasia kehidupan yang kita jalani

sisakan yang masih ada

aduhai cantiknya kamu

hanya untuk kamu seorang

anggota tubuh yang mulai renta

naikkan tensi perasaan

gelorakan jiwamu

kenali hari-hari penuh makna

intinya kita harus bersama

nanti kita akan gapai bersama

Kandangan, 26-05-2014

Tiang Listrik Ditabrak Truk

Kamis, 29 Mei 2014

Rabu (28/5) malam sekitar pukul 22.00 WITA, saya baru saja mau merebahkan diri. Tiba-tiba diluar rumah terdengar suara keras. Seperti ada yang menabrak. Lantas saya keluar. Diluar rumah tepatnya dijalan raya warga berkerumun. Ternyata tiang listrik ditabrak truk bermuatan barang. Truk diamankan di depan Pasar Angkinang. Sopirnya tidak apa-apa. Mau bertanggung jawab.

Akibatnya listrik padam. Kabel listrik ada yang lepas dan menjuntai di atas atap rumah warga. Khawatir terjadi sesuatu pihak PLN dihubungi. Juga Satlantas Polres HSS.

Tak lama kemudian mereka datang. Pihak PLN secepat mungkin membenahi masalah itu. Alhamdulillah sekitar sejam bekerja keras listrik menyala kembali. Warga pulang ke rumah masing-masing. Melanjutkan aktivitas, tidur. Seperti yang saya lakukan.***

Dengan Bupati HSS

Kamis, 29 Mei 2014

Qur'an Ganal

Kamis, 29 Mei 2014

Menulislah Seperti Bernafas

Kamis, 29 Mei 2014

Perpisahan Kelas IX MTsN Angkinang Tahun 2014

Kamis, 29 Mei 2014

Suasana Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terasa berbeda pada Senin (26/05/14) pagi. Madrasah ini menggelar acara Perpisahan Kelas IX Tahun Pelajaran 2013/2014.

Selain dihadiri Kepala MTsN Angkinang, Gazali, S.Ag, Dewan Guru, Tata Usaha, dan siswa MTsN Angkinang. Juga hadir pada kesempatan itu Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) HSS, Abdul Wahab, Ketua Komite MTsN Angkinang, Hamdi Tanda, Kepala Desa Angkinang Selatan, Jamaluddin, dan undangan lainnya.

Kasubag TU Kantor Kemenag HSS, Abdul Wahab, menyampaikan pesan kepada siswa Kelas IX MTsN Angkinang, setelah tamat dari MTsN Angkinang untuk bisa melanjutkan pendidikan. “ Jangan tidak melanjutkan. Raih cita-cita setinggi langit. Dari kalianlah masa depan bangsa ini diharapkan,” ujar Abdul Wahab.

Pada saat itu Kepala MTsN Angkinang, Gazali, S.Ag, melakukan pengukuhan terhadap 130 siswa Kelas IX yang terdiri dari 38 siswa laki-laki dan 92 siswa perempuan. “Mudahan kalian lulus 100 %,” ucap Gazali singkat.

Sementara Fitri Norbaity Aziza, mewakili siswa-siswi Kelas IX menyampaikan permohonan maaf. “Kami mohon maaf kepada Bapak/Ibu guru yang telah mendidik kami selama kurang lebih tiga tahun, dengan tingkah laku yang kurang bagus,” ujar Aziza.

Berbagai acara hiburan digelar untuk memeriahkan acara tersebut. Diantaranya Muhammad Zairullah dari Kelas VII B menampilkan madihin. Juara I Lomba Madihin Tingkat Pelajar se HSS Tahun 2013 ini tampil memukau. Juga Anak-anak Kelas VIII B menampilkan drama komedi yang mengocok perut penonton yang hadir pada acara perpisahan. “ Perpisahan kali cukup meriah. Mudahan tidak membawa lupa diri. Hanya sebagai ajang penyaluran bakat seni dari siswa,” ujar Rabiatul Islami, siswi Kelas VII C. (akhmad husaini)