Selasa, 07 Juni 2011

HSS NEWS

Rabu, 8 Juni 2011

SERAHKAN BENIH UNGGUL


Bupati HSS Dr. H. Muhammad Safi'i, MSi baru-baru tadi menyerahkan 43.875 kg benih dan dana Laboratorium Lapangan sebesar Rp209.650.000 untuk 70 Kelompok Tani yang tersebar di 19 Desa di Kecamatan Daha Utara.

Acara tersebut didahului dengan melakukan semai benih unggul, yaitu jenis Ciherang secara simbolis untuk Kecamatan Daha Utara di Kelompok Tani Kali Pantang Desa Hamayung Kecamatan Daha Utara.

Semai tersebut dilakukan oleh Bupati HSS H Muhammad Safi'i , Sekda HSS H Achmad Fikry, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSS dan Ir H Sugiannor dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel.

Pada kesempatan tersebut Ir H Sugiannor menyebutkan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) yang disampaikan oleh Pemerintah diharapkan dapat peningkatan produktivitas padi, bahwa benih unggul ini adalah benih yang bersertifikat dan terjamin mutunya. Termasuk adanya pengawasan akan mutu dari benih yang disalurkan, baik melakukan cek mutu dan juga cek daya tumbuhnya, secara mudah untuk melakukan cek mutu ini yaitu dengan melakukan perendaman benih pada air garam, apabila mengapung maka benih tersebut kurang baik.

Juga disebutkannya untuk kedepan bahwa BLBU ini agar selalu direncanakan lebih awal terhadap resiko, yaitu baik resiko terhadap gangguan hama penyakit, maupun terhadap pengamanan akan pertumbuhan tanaman.

Menurutnya produktivitas padi di lahan lebak sangat diperhitungkan, karena sesuai dengan data bahwa untuk tahun 2010 dari target 2,1 juta ton di Kalimantan Selatan, namun realisasi hanya 1,864 ton dan untuk tahun 2011 ditargetkan 2,132 ton, namun perkiraan pada lahan persawahan realisasi hanya 1,942 ton, sehingga kekurangan dari target tersebut diharapkan hasil panen di lahan lebak, sebagaimana lahan di Kecamatan Daha Utara.

Pada kesempatan arahan Bupati HM. Safi'i, mengajak untuk kerja keras untuk mensukseskan tanam padi di lahan lebak Kecamatan Daha Utara pada musim rintak sekarang ini, karena diketahui bahwa untuk tahun 2010 yang lebih dominan keadaan rawa di wilayah lebak masih berair sehingga minim untuk penanaman padi, juga ditambahkan dalam bertanam padi lakukan sambil belajar yang kemudian manfaatkan dan praktikkan hasil belajar, serta Bupati menginstruksikan kepada SKPD terkait untuk memobilisasi semua potensi dengan suatu gerakan, jangan sampai menunggu, akhir dari arahan tersebut Bupati menyebutkan jangan lupa untuk berdo'a dan bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...