Senin, 21 Februari 2022

Saruan Pangantin di Gumbil

 Selasa, 22 Februari 2022

Ahad (20/02/2022) pagi, sekitar pukul 08.00 WITA, dengan Ibu bersepeda motor ke Gumbil. Saruan pangantinan keluarga Jamaludin / Kamah. Memarkir sepeda motor di tepi jalan, berjarak sekitar 50 meter dari lokasi orang pangantinan. 

Undangan perempuan dan laki-laki terpisah. Setelah bersalaman dengan anggota keluarga pangantin, tetuha masyarakat setempat dan penerima tamu lainnya, saya menuju tempat menu masakan berada. 

Saya pilih menu haruan / tauman masak lamak kacang nagara, ambil agar-agar kecil, isi piring dengan nasi, sambal, lalu menuju tempat makan. 

Sekitar beberapa puluh menit kemudian saya keluar lokasi pangantinan, berjalan kaki menuju ke tempat parkir sepeda motor. Menunggu Ibu beberapa saat. Setelah Ibu datang, kami pulang. 

Di jalan sempat melihat mobil Kijang Imul Ita mungkin saruan juga di tempat yang sama, di dalamnya selain Imul Ita, saya lihat ada Bandi Puspa. Entah siapa lagi. Mereka mangawai saya. Lantas saya balas denga suara klakson sepeda motor. 

Masih di Gumbil, ada orang meninggal dunia, karena ada terpasang di tepi jalan bendera hijau. Juga banyak orang yang melayat, dan mambuat tabala tak jauh dari rumah duka. 

Saya lihat juga entah itu bangunan baru atau renovasi, sebuah masjid, lupa namanya, tampak megah sekali nantinya kalau sudah selesai. Sempat bersalman dengan Acil Aar Longawang yang juga saruan ke pangantin. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)