Kamis, 17 Februari 2022

Diary Hangkinang : Pacal wan Urap Nyaman

 Jum'at, 18 Februari 2022

[SENIN, 14 FEBRUARI 2022]

>Kenyataan yang harus dihadapi. Serba kekurangan, serba keterbatasan. (ahu)

>Saya lihat di tepi jalan terpasang batang paring yang ada lampu serinya, tepatnya antara rumah Ida dan seberangnya dekat pembuangan sampah sementara Pasar Angkinang, saat saya mau shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Senin. Juga dekat rumah Abin, tapi tidak menyala. Dalam rangka pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj 1443 H dan Haul ke 17 KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, pada malam Sabtu nanti di Pasar Angkinang yang digelar PMK Al Kautsar. (ahu)

............................................

[AHAD, 13 FEBRUARI 2022]

>Berlapang diri, bersabar diri, menjalani hari-hari kada sing duitan ini. Sungguh ini masa-masa paling tak nyaman, tak mengenakkan, paling sulit, dan perasaan lainnya menggumpal jadi satu. Harus bagaimana lagi. Ini sudah ketentuan dari-Nya. Bersabar dan bersyukur. Suasana aman, tenteram, dan damai masih dirasa. Sehat kada ka rumah sakit. Kemudian masih ada makanan yang bisa dinikmati hari ini. (ahu)

>Ahad pagi, sekitar pukul 07.15 WITA saya menuju tempat kegiatan walimah perkawinan Yasir Sumuk, berjarak sekitar 50 meter dari rumah saya. Tugas saya mengisi tempat cuci tangan plastik dengan air bersih. Kadang-kadang juga membantu mengangkat piring berisi menu /lauk ke tempat meja hidangan. Yang dekat saya menemani tugas tersebut ada Papat, Yadi Yayan, Rizal, dan Abin. Tugas itu saya emban hingga menjelang tengah hari. Setelah itu saya, karena kelelahan, lalu istirahat di beberapa tempat. Duduk di teras rumah Wahyu, teras rumah Mama Febri, dsb. Menjelang tengah hari saya pulang ke rumah. Mandi, shalat Dzuhur, dan tidur. Hingga akhirnya rencana mau ikut membantu barubuh sarubung dan merapikan hal yang lainnya, batal saya lakukan. Alasan kelelahan dan sakit kepala. Mudahan saja mereka yang membantu barubuh sarubung dan membantu tugas lainnya, diberikan pahala berlipat, karena saya tak ikut, mereka telah dengan rela membantu tuan rumah meringankan beban proses akhir walimah perkawinan Yasir Sumuk kali ini. (ahu)

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam Yus’an. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Imi, Rasyidi, H Mastur, Kaspul Madah, Budi Nida, Bandi Puspa, anak Budi Nida, H Ardi, Sariansyah, H Hamdan, Laki Idang Raudah, dan tamu. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan cerah. (ahu)

>Usai shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, diundang oleh Laki Idang Raudah, selamatan dalam rangka pangantinan Yasir Sumuk. Bertempat di atas panggung hiburan keyboard Anto. Do’a Selamat dibawakan H Mastur. Menu yang disuguhkan berupa haruan / tauman masak lamak, basambal acan, kerupuk, dan teh manis. Posisi saya samping kanan Yus’an, dan samping kiri Bandi Puspa. (ahu)

...............................

[SABTU, 12 FEBRUARI 2022]

>Usai shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Ahad, jamaah tetap berada di tempat. Ada acara manyalawi Umanya Yus’an Yati Ashadi, Asmiah binti Baseri. Pemimpin pembacaan Surah Yasin dan Tahlil Kaspul Madah. Do’a Arwah dibawakan H Mastur. Posisi saya samping kanan H Mastur, dan samping kiri Rizal. Menu nasi bungkus berlauk ayam tepung, sambal tomat, dan urap. Juga ada teh manis sebagai minumannya. Jamaah yang mengikuti aruh manyalawi ini, selain saya, antara lain ada Ipung, Ashar, Yadi Yayan, Diansyah Herman, Laki Fatimah Kitut, Kacit, H Hamdan, Yadi Yanti, H Imi, Rizal, Kaspul Madah, Bandi Puspa, dll. (ahu)

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Ahad, Imam H Mastur. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan dinding Langgar, dan samping kiri Laki Fatimah Kitut. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. (ahu)

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Ahad, Imam Kaspul Madah. Posisi saya saat shalat depan kiri. Samping kanan H Hamdan, dan samping kiri H Imi. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar, saat saya pulang menuju rumah, dalam keadaan cerah. (ahu)

>Sabtu pagi sawat, ke ATM BRI Unit Angkinang. Cek apakah duit gajihan masuk. Lagi-lagi kekecewaan yang saya terima, ternyata belum juga masuk. Entah kenapa hingga tanggal sudah menunjuk angka dua belas ini tak masuk-masuk. Sampai kapan saya akan akan terus menunggu ketidakpastian ini. (ahu)

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Yus’an. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Kacit, dan samping kiri Amud. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan cerah. (ahu)

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Kaspul Madah. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan cerah. (ahu)

>Usai shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, saruan mahaul Abahnya Abin, Sihan. Pemimpin pembacaan Surah Yasin, Tahlil dan Do’a dipimpin oleh Kaspul Madah. Posisi saya saat aruh di tempat Abin, samping kanan H Imi, dan samping kiri  Harmuni. Menu makan berupa nasi putih, dan lauk ayam masak habang. (ahu)

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam Yus’an, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan depan kiri. Samping kanan H Samhuri, dan samping kiri H Mastur. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Mastur, H Imi, H Samhuri, Bandi Puspa, Budi Nida, Farid RG, Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah, dalam keadaan cerah. (ahu)

>Sabtu pagi ikut gotong royong dalam rangka persiapan pangantinan Yasir Sumuk, adik Iril. Manajak sarubung di tanah / lahan milik Ipit Ajam dan Iful Dayah. Nanti digunakan undangn makan atau menikmati menu yang disediakan. Sementara panggung hiburan bersama keyboard Anto sudah terpasang tenda dan panggung samping rumah Bahrudin. Usai manajak sarubung, warga yang bergotong royong disuguhi makan berupa nasi putih, gangan kaladi wan pisang serta lauknya ikan asin goreng, tambah sambal acan. Ada teh manis dan air mineral gelas. Setelah itu pulang ke rumah masing-masing. Besok pagi Ahad, kembali hadir membantu kelancaran pangantinan, seperti basusurung menu makan ke tenda, dan babasuh piring, serta tugas lainnya. Semoga semuanya berjalan lancar sesuai dengan yang  diharapkan. (ahu)

.....................................................

[JUM’AT, 11 FEBRUARI 2022]

>Sadar diri saat shalat Jum’at. Ada beberapa hal yang tidak saya senangi atau merasa tak nyaman saat berada di dalam masjid saat shalat Jum’at. Berdasar hasil amatan saya sejak dulu hingga sekarang. Diantaranya, ada lelaki tua yag shalat di shaf tengah masjid. Namun beliau dengan kondisi tubuh sudah renta, serta serangan penyakit faktor usia, membuat tak terhitung keluar masuk masjid menuju WC dan pauduan. Seharusnya beliau sadar diri, mungkin karena ingin mengejar pahala yang besar, sehingga shalat di dalam masjid. Padahal cukup di teras masjid atau dekat dengan WC dan pauduan, akan tetapi itu tak beiau lakukan. Beliau tetap gigih dengan tubuh rentanya keluar masuk masjid dihadapan orang banyak, lalu lalang. Lalu ada seorang jamaah yang bersuara atau ngobrol dengan suara agak keras dengan jamaah di sampingnya. Sehingga membuat jamaah lain langsung memandang ke arah asal suara itu. Tentu itu terjadi saat sebelum shalat Jum’at tiba, saat menunggu tanda tiba shalat Jum’at. Hal lainnya bocah yang senang bermain dengan rekannya, saat khotbah tengah berlangsung. Kalau menegur salah, tak ditegur hati tak senang melihat ketaknyamanan berlangsung di depan mata. Semoga hal-hal seperti itu dilain waktu tak akan terualang lagi. Sehingga shalat Jum’at dapat berjalan sesuai dengan harapan, tak ada gangguan hal-hal kecil dan sepele, yang justru bisa mengurangi nilai pahala shalat Jum’at. (ahu)

>Saat di rumah Hj Yana, Abin basaruan pada malam Sabtu, di rumahnya setelah shalat Maghrib, ada mahaul Abahnya, Sihan. (ahu)

>Usai Babacaan dan shalat Ashar di Langgar Al Kautsar, Jum’at sore, ke kios Umanya Ahyar. Beli mie instan, Teh Gelas, Le Minerale dan snack. (ahu)

>Ceramah Agama Peringatan Isra Mi’raj 1443 H di Langgar Al Kautsar bersama Ustadz Padlurrahman dari Pandang Panjag Kandanagan. Kalam Ilahi dibawakan Saifurrahman dari Tawia. Babacaan dengan materi seputar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Manaqib KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul. Ada amalan yang diberikan Ustadz Padlurrahman, dibaca sebanyak 70 kali dalam sehari yakni membaca ALLAHUMMAGHFIRLII WARHAMNII WATUB ‘ALAYYA. Adapun penjamu undangan Babacaan adalah Hj Yana. Menu ketupat berlauk haruan / tauman, bacacap acan, teh manis, cuci mulutnya bubur babigi. Posisi saya saat aruh di tempat Hj Yana, samping kanan H Imi, dan samping kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim habuk tua, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Saat mengikuti Babacaan di Langgar Al Kautsar, posisi saya samping kanan Abin, dan samping kiri Aam Ridha. Untuk Jum’at depan penjamu Babacaan adalah Ibu Dewi / Mama Febri. (ahu)

>Shalat Jum’at di Masjid Besra Al Aman Angkinang, petugas Jiran Teluk Majid. Bilal Laki Sherly Novianti H Saleh, Khatib / Imam Ustadz Khairinnor. Tema yang diangkat tentang Isra Miraj. Hikmah shalat itu ingat kepada Allah SWT. Juga shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Posisi saya saat shalat shaf belakang dalam sisi kanan. Samping kanan kosong berjarak, tai setelahnya ada jamaah, dan samping kiri orang Lukdalam. Pakaian yang saya kenakan baju muslim habuk tua, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan cerah. (ahu)

....................

[KAMIS, 10 FEBRUARI 2022]

>Ulun mahadangi tahun 2022 ini, tulisan pian seputar lingkungan di Mongabay Indonesia tentang : Polder Alabio, Huma Tugal, BKSDA Kalsel, AMAN Kalsel, WALHI Kalsel, Semangka Nagara, Kacang Nagara, Waluh Juai, Gula Habang Lampihong, Paliat, Kambitin Tabalong, BIAT Mandiangin, Tahura Sultan Adam, Sentra Buah Lokal Marajai Halong, Hutan Raya Banua, Hutan Mangrove di Kalsel, Terumbu Karang Kotabaru, Goa Liang Bangkai, Kampung Purun, Kerbau Rawa, Itik Alabio, Kemiri Loksado, Kayu Manis Loksado, Tanaman Bambu Loksado, Nateh, Hantakan, Profil Hanif Wicaksono, Sungai Amandit, Maskot Flora Kalsel Kasturi, Maskot Fauna Kalsel Bekantan, Gunung Halau-Halau / Gunung Besar, Geopark Meratus, Cempedak Batumandi, Mandai Batumandi, Bendungan Tapin, Bendungan Amandit, Bendungan Batang Alai, Bendungan Pitap, Lembah Kahung, Kapur Sirih Pulau Sugara, Sejarah Pabrik Gula Pelaihari, Air Terjun Bajuin, Budidaya Porang di Balangan, Ikan Haruan dan Papuyu, Pisang Sulindang, Padi dan Beras Siam Unus, Sejarah Perkebunan Danau Salak, Pantai-Pantai di Tanah Laut dan Tanah Bumbu serta Kotabaru, Air Terjun di Loksado, Jeruk Madang, Pohon Besar di Benteng Tundakan, Pembuatan Jukung dan Kelotok, Kayu Ulin, Langsat Tanjung, Langsat Padang Batung, dsb. Dihadangi !!!

>Shalat fardhu Isya malam Jum’at di Langgar Al Kautsar, Imam Bahrudin. Posisi saya saat shalat shaf depan  kiri. Samping kanan  Imi, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habang, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan cerah. (ahu)

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam Budi Nida. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Aam Ridha, dan samping kiri Azhari. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habang, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan cerah. (ahu)

>Usai shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Bandi Puspa manyaruakan undangan Hj Yana, untuk mambari makanani Babacaan, pada Jum’at siang. (ahu)

>Rejeki hari ini, Kamis. Di rumah Kamis sore ada barakat Ibu saya, berupa nasi bungkus, agar-agar, lamang, dsb. Sementara pagi Kamis di warung Abas Ilun, dibayariakan Bapak Jazuli, bersama rekan-rekan yang lain setelah gotong royong manajak bandira dan umbul-umbul, dalam rangka persiapan menghadapi kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalsel. Di warung Abas Ilun saya pesan teh es, menikmati guguduh dan tahu isi. Lalu rejeki berikutnya dijurungi bungkusan oleh Bapak Kamad H Obtain Hary Subagyo, setelah saya buka di rumah, ada tempe goreng dan patisnya. (ahu)

>Kamis pagi, ke Kantor Pos Angkinang. Bayar rekening PLN dan PDAM. Untuk PLN tetap seperti bulan lalu. Sementara untuk PDAM agak naik. Malah sangat melejit, sampai Rp 100 ribu lebih. Entah apa sebabnya? Saya bilang kepada petugas yang bertanya kenapa sampai mahal seperti itu padahal hanya ‘kelas ekenomi’. Saya jawab karena sering lupa, sehinga airnya limpas di tempat penampungan. Petugas perempuan yang baru saya lihat itu ternyata cukup komunikatif dengan warga yang berurusan. Apakah beliau Kepala PT Pos Indonesia Angkinang atau petugas pembantu saja? Siapa namanya? Di mana tinggal? Entahlah waktu juga yang akan menjawabnya. Uang bayar kedua rekening bulanan tersebut, hasil berhutang anu Nisa Rp 200 ribu. Karena uang gajih belum masuk hingga sekarang. Nanti kalau sudah masuk akan secepatnya dilunasi. (ahu)

>Perbuatan tak terpuji hari ini, Kamis. Semula hanya sekedar bagaya saja, tapi setelah melakukannya saya merasa bersalah dan sangat berdosa, menyesal. Yakni menghalangi jembatan dengan batang paring. Saat itu yang lewat Bapak Rajak bersepeda motor ingin pulang. Sementara yang lain berjalan kaki ada Zakiyah dkk, yang ingin ke warung Abas Ilun. Saya baru sadar, setelah beberapa waktu berlalu. Ternyata saya telah melakukan perbuatan yang membuat tak nyaman hati. Bagaimana kata orang-orang. Ternyata saya yang pendiam dan sandu banar ini, punya sifat tak baik kepada orang lain. Untuk itu saya terus beristighfar, dan Insya Allah Jum’at pagi, kalau tak ada aral, saya akan mendatangi Bapak Rajak, Zakiyah dkk, untuk meminta maaf atas perbuatan yang tak menyenangkan itu. Saya berjanji tak akan mengulanginya lagi. (ahu)

>Habib Husien, Habib Faishal, dan Ustadz Muhammad Salman, tiga nama itu tertulis dan dilengkapi foto, pada baliho berwarna latar hijau, yang didirikan dekat Sekretariat Penanggulangan Masalah Kebakaran (PMK) Al Kautsar, sisi kanan depan Pasar Angkinang, hal itu saya lihat pada Subuh Kamis, saat mau ke Langgar Al Kautsar untuk shalat fardhu Subuh. Ketiganya menurut rencana akan hadir pada Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H, dan Haul ke 17 KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, yang dilaksanakan PMK Al Kautsar beserta warga Jiran Langgar Al Kautsar RT 1 Desa Angkinang Selatan, pada Jum’at (18/02/2022) malam usai shalat Isya di Halaman Depan Pasar Angkinang. Habib Husien asal Barabai bertindak selaku Penceramah, sementara Habib Faishal dan Ustadz Muhammad Salman, saya tak tahu sebagai apa, yang pasti akan mendampingi Habib Husien untuk hadir pada acara keagamaan tersebut. Acara itu terbuka untuk masyarakat umum. Pihak panitia menghimbau masyarakat untuk bisa hadir dan mensyiarkan kegiatan tersebut. Kepada pihak yang membantu terlaksananya kegiatan tersebut diucapkan terima kasih, terutama yang telah menyumbang dana, pemikiran dan tenaga, semoga kegiatan dapat berlangsung sukses dan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan bersama. (ahu)

.................................................

[AHAD, 29 AGUSTUS 2021]

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam Rasyidi, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Sariansyah, dan samping kiri Sony Ashar. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih kuning hitam kotak-kotak, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Imi, Budi Nida, Anak Budi Nida, Sariansyah, Chamuy, Sony Ashar, Bandi Puspa, Yadi Yanti, dan Yus’an. (ahu)

>Ahad pagi jual ayam ke pambalantikan tiga ekor remaja, dan satu ekor ayam betina masa pemeliharaan awal, semuanya Rp 145 ribu. (ahu)

..........................................................................................................

[SENIN, 30 AGUSTUS 2021]

>Senin pagi, kondisi saya tidak dalam keadaan tidak prima. Kepala pusing-pusing. Sempat muak. Entah apa sebabnya. Terpaksa tidak hadir ke sakulahan. (ahu)

>Jangan guring jelang tengah hari dan melampaui saat orang Azan masuk waktu Dzuhur. Pengalaman nanti bisa diserang penyakit. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)