Senin, 03 Februari 2020

Diary : Saruan ke Pangambau dan Kebakaran di Tawia

Selasa, 4 Februari 2020

[SENIN, 3 FEBRUARI 2020]

>Senin pagi sekitar pukul 10.00 WITA, saruan ke tempat Bapak Abdurrahman di Pangambau. Saya naik sepeda motor ikut Musthapa Hadi. Sementara Fauzan Zainuri ikut dengan Abdul Wahid TU. Berjarak sekitar 5 kilometer dari tempat kami bekerja. Saat kami tiba, disana ada beberapa rekan sepekerjaan. Ada Bapak Saiful, Mukhli, Khairani, Ibu Nurul, Ibu Amali, dan Ibu Lina Hayati. Belakangan juga hadir Ibu Khairi beserta suami Bapak Udin. Saat datang saya memilih menu ayam masak lamak humbut dan waluh. Selain itu ada juga puracit sebagai cuci mulutnya. Ada banyak undangan yang hadir. Bapak Abdurrahman beserta isteri akan berangkat Umrah dalam beberapa hari ini beserta rombongan Al Abrar Sungai Kudung Kandangan.

>Berdasarkan informasi beberapa rekan, ternyata ada peristiwa kebakaran di Tawia pada hari Ahad. Pantas saja ada beberapa buah mobil BPK dari arah Barabai. Ada empat rumah yang terbakar. Saya belum tahu pasti apa penyebabnya ? Lokasi pasnya? Apakah ada anak murid saya yang menuntut ilmu di madrasah tempat saya bekerja, yang jadi korban?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)