Jum’at (15/06/2018) pukul 11.30 WITA saya
menuju Masjid Besar Al Aman Angkinang, berjarak sekitar 200 meter dari rumah saya.
Saya berjalan kaki ke sana. Shaf belakang jadi pilihan.
Panitia mengumumkan saldo kas masjid berjumlah
Rp 20 juta. Masjid Besar Al Aman Angkinang menggunakan dauh atau bedug sebagai tanda waktu shalat tiba.
Sementara Khatib dalam khotbahnya menyampaikan
tentang tujuh kenyataan setelah bulan Ramadhan. Diantaranya langgar dan masjid
sepi, Al Quran tidak dibaca lagi, puasa sunat tak dilaksanakan, maksiat dikerjakan
lagi.
Karena masih dalam suasana Idul Fitri
1439 H, jamaah masjid cukup banyak. Warga yang berlebaran di kampung halaman. Saling
bermaaf-maafan dan bersalam-salaman satu sama lainnya. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar