Zulkipli Musaba
SUNGAIKU
MULAI MEMBATU
Ketika kecilku, aku bermanja dengan
kejernihanmu
Menghempaskan badanku hingga ke dasarmu
Menghirup derasmu, betapa nikmatnya
Berperahu dengan rakit batang pisang dan
ranting kayu
Lalu, bersamamu habiskan lelah kami
Airmu sangat menjanjikan
Airmu bebas tas plastik dan botol aqua
Alurmu tak terhambat oleh kaleng-kaleng
bekas
Pinggiranmu tak terhalang oleh ban-ban bekas
Dasarmu tak tertutup oleh oli-oli bekas
Berapa banyakkah sungaiku seperti dulu
Berapa banyakkah sungaiku yang masih
panjang berliku
Berapa banyakkah sungaiku yang masih
menyimpan ikan-ikan kegemaranku
Berapa banyakkah sungaiku yang masih
menggerakan tubuhku
Sungaiku adalah keselamatanmu
Dari
antologi Perjuangan, Perdamaian, dan Cinta (2003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar