Geliat menambat lekat di langit lahat
seganti setungguan merayap naluri hebat
merisau kelembutan semampai menetes
lambaian meneguh senang menyangka
prahara
masih dalam suasana teramat bayang
melebur risau kelana menyumbat melayang
Semoga bisa menerima apa adanya
memandang harap
sejalan perjuangan panjang memindai
ujung lindap
dalam lelap malam menghunjam serta
merubung
Bukit Serelo yang mempesona semua
pandang melambung
merekam lebur kelembutan membanggakan
menggurita
menoreh sendu mencerna keluar dari zona
nyaman
Sunyi menepis setiap gerak kelembutan
yang abstrak
pindang patin dan tempoyak ikan terserak
nikmat
irama lembut menegas suasana tanpa
sandera
kenapa kejahatan bisa terjadi di sekitar
kita
aku ingin segala merasuk candaan dinamis
purnama menegas kekuatan cumbu menimang
arus
gerus waktu menambat bayang yang kosmos
Menebak segenap kondisi menyerpih dalih
seadanya apa adanya saling menorah
rintih
tentang segala perasaan menyelimuti arti
semakin bijak pasti membuat cahaya kinanti
kuasa diri menebar kekar jejak berperi
mentari
biasa dipandang tengah menggema mengerti
Kandangan,
18 Oktober 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar