Senin, 17 Juli 2017

Sirah Darah di Wajah Sejarah

Selasa, 18 Juli 2017




Teman saya Muhammad Fuad Rahman atau Kayla Untara menerbitkan bukunya berjudul Sirah Darah di Wajah Sejarah (Kumpulan Cerpen).

Buku itu diterbitkan Pustaka Banua. Cetakan I / Mei 2017. Dengan ukuran 13 x 19 cm. Tebal 207 halaman. ISBN 978-602-9864-64-9. Dengan editor Aliman Syahrani, lay out Rasta Al Banjari, desain sampul Sandi Firly.

Memuat 13 judul cerpen : Sirah Darah di Wajah Sejarah, Narasi Kelam Gadis Bernama Mirna, Jelang Pertempuran Madang, Arga, Airmata Berkat, Kudahayu, The Journals, Khianat, Penyerbuan, Aku dan Surat dari Bapak, Tumpang Talu, Wafak, Sersan Shoici dan Nurbaiti.

Kumpulan cerpen ini memuat Prolog Sainul Hermawan berjudul Fiksi Sejarah dan Ketupat Kandangan. Dengan Epilog Hatmiati Masy’ud dengan judul Sejarah Tanpa Wajah. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...