Teman saya Muhammad Fuad Rahman atau
Kayla Untara menerbitkan bukunya berjudul Sirah Darah di Wajah Sejarah
(Kumpulan Cerpen).
Buku itu diterbitkan Pustaka Banua.
Cetakan I / Mei 2017. Dengan ukuran 13 x 19 cm. Tebal 207 halaman. ISBN 978-602-9864-64-9.
Dengan editor Aliman Syahrani, lay out Rasta Al Banjari, desain sampul Sandi
Firly.
Memuat 13 judul cerpen : Sirah Darah di
Wajah Sejarah, Narasi Kelam Gadis Bernama Mirna, Jelang Pertempuran Madang,
Arga, Airmata Berkat, Kudahayu, The Journals, Khianat, Penyerbuan, Aku dan
Surat dari Bapak, Tumpang Talu, Wafak, Sersan Shoici dan Nurbaiti.
Kumpulan cerpen ini memuat Prolog Sainul
Hermawan berjudul Fiksi Sejarah dan Ketupat Kandangan. Dengan Epilog Hatmiati Masy’ud
dengan judul Sejarah Tanpa Wajah. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar