Terus berjuang hidup lebih dinamis
berkhidmat di depan televisi
sebarkanlah hal-hal kebaikan
masih dalam tahap mengadu nasib
perjalanan malam paling mengesankan
Cuaca dingin menghinggapi tubuh
komikus sunyi meredam cumbu
menikmati bakso di Muara Rintis
kajian kanjeng sepenuh dasar
Masukan diri berbagai kalangan
seperti Mardadi H Maming di belakangnya
baju putih gasan bagawi
sepatu hitam untuk bekerja
tampil cukup agresif di depan umum
takluk sensasi belajar dari banyak pengalaman
Tempo cukup lambat di depan mata
kekasih rindu dicernaan malam
ragam aturan melesat jauh
pengelola media yang cukup bagus
jangan sampai jadi bulan-bulanan
Tendangan dahsyat sesuai maksud
senang baca koran daerah
bicara tentang pendirian dan potensi
desa
seakan cukup dekat dengan yang dituliskan
sandera diri sepenuh arti
Kandangan,
19 Juli 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar