Dalam nalar waktu yang tentu
merengkuh pendar sepanjang gelisah
semua harus kita jalani dengan baik
pendar wacana memendam kuasa
Mengedepankan sunyi dalam alur yang
tabik
Malam-malam mencari cahaya
listrik padam usai shalat Isya
semua memang harus dikatakan
Dalam nalar khayal yang pasti
Koran Banjar semakin bagus
sunyi memantik harapan pasti
membaca Koran Banjar malam Rabu
semoga tidak terjadi apa-apa
Akhirnya mereka menang juga
kau harus tahu dengan hal itu
gerimis di pagi Rabu
ekosistem Mahakam Hulu Kaltim
kapan aku bisa kesana
Terus menulis sepanjang hari sepanjang arti
bajalanan menyimak Banua Enam
nalar insting pesona yang penting
ayo berjamaah lagi ke Langgar
Menelisik ragam jiwa yang hening
semangat sehat menuju kelana nikmat
salam genggam lagu-lagu kesumat
pergi kemanapun melewati tenggat
Kandangan,
19 Juli 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar