Rabu, 19 April 2017

Dua Ajaran Sesat di Kabupaten HSS Dibubarkan

Kamis, 20 April 2017


Kegiatan pengajian dan penyebaran ajaran yang dinyatakan sesat di Desa Kayu Abang, Kecamatan Angkinang dan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan akhirnya dibubarkan.

Tokoh pengajian di Desa Kayu Abang, Juhdari dan Jamberi, di Desa Jambu Hilir akhirnya bersedia menandatangani surat pernyataan menghentikan kegiatan pengajian dan penyebaran ajaran sesat agama, di Kepolisian Resort (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (19/04/2017).

Mereka berdua melakukan tanda tangan surat pernyataan di atas materai dan disaksikan oleh sejumlah pejabat lingkup HSS dan tokoh agama.

Isi surat pernyataan itu yakni berdasarkan tausyiah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS Nomor 033/MUI-HSS/X/2016/tanggal 07 Oktober 2016 dan surat peringatan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) HSS Nomor B-01/3.11/Dsp.1/03/2017 dan nomor B 02/3.11/Dsp.1/03/2017 tanggal 17 Maret 2017 bahwa ajaran kami dinyatakan sesat.

Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami bersedia menghentikan kegiatan pengajian ajaran Islam yang dinyatakan sesat dan menyesatkan.

Bersama dengan pengikut kami bersedia bertaubat dan kembali mengikuti ajaran islam yang benar sesuai dengan Al Quran, Al Hadits dan kaidah Islam lainnya.

Penanda tangan surat pernyataan itu disaksikan Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Ristyan Putra,S.Ik, Dandim 1003 Kandangan Letkol Inf Gufron.

Juga Kepala Kejaksaan Negeri HSS Andin Adyaksantoro, Ketua MUI KH Muchyar Dahri, BA, Kepala Kantor Kementerian Agama H Matnor, KH Muhammad Riduan Basri (Guru Kapuh), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik, Efran.

Dalam kesempatan itu Juhdari dan Jamberi mengatakan siap menghentikan ajaran mereka jika yang mereka ajarkan dinyatakan sesat oleh MUI. “Kalau ajaran kami dikatakan sesat oleh MUI kami siap menghentikan," katanya.***

Sumber : banjarmasinpost.co.id (dengan sedikit perubahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...