Rabu, 22 Desember 2021

Diary Hangkinang Rasa Wadai Untuk wan Pais

 Kamis, 23 Desember 2021

[KAMIS, 23 DESEMBER 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Kamis, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Bandi Puspa, dan samping kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Imi, Bahrudin, Bandi Puspa, Rasyidi, Chamuy, Sariansyah, Budi Nida, dan anak Budi Nida. Pembaca Shalawat basalaman anak Budi Nida. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan,  cerah tapi disertai hembusan angin.


[RABU, 22 DESEMBER 2021]

>Saat saya berada di warung Mama Icha Pakumpayan, Rabu pagi, di jalan raya, lewat arah ke hulu saya lihat mobil dinas DA 1 D beserta rombongan mobil lainnya. Ke mana ? Ada acara apa? Apakah kegiatannya di Kecamatan Angkinang atau Kecamatan Telaga Langsat? Saya kada tahu habar.

>Walimah perkawinan anak Bapak Gazali, Fia, dilaksanakan pada Ahad, 26 Desember 2021 nanti di Jambu Hulu. Saya lihat sekilas ada kartu undangannya di meja tamu ruang Tata Usaha MTsN 3 HSS, Rabu pagi.

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam Yus’an, dan Muazin Bandi Puspa. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Aam Ridha, dan samping kiri Bahrudin. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Pembaca Do’a Budi Nida. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah, dalam keadaan gerimis.

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam Bahrudin, dan Muazin Sukransyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Budi Nida, dan samping kiri Azhari. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah, dalam keadaan rintik.


[JUM’AT, 1 OKTOBER 2021]

>Jum’at pagi, usai shalat Subuh listrik di tempat saya beberapa menit mengalami pemadaman. Entah apa sebabnya. Untung tak lama kemudian menyala kembali. Saat itu saya sedang mendengarkan ceramah agama di Radio Amandit FM Kandangan, bersama (alm) KH Riduan Basri.

>Ke Pasar Bagambir, Jum’at pagi, mau bagunting atau memotong rambut saya yang sudah panjang ke paguntingan. Tapi saya lihat banyak yang antre. Saya batal bagunting. Lalu ke tempat lain, beli gorengan anu Paman Pentol. Setelah itu pulang.

>Ke kios Iyang dekat SMAN 1 Angkinang, Jum’at pagi, beli Le Minerale, Teeh Gelas, dan mie instan. Dilayani anak tiri perempuan Iyang, Wati.

>Jum’at pagi, Bapak Sayuti datang ke rumah. Soal uang infaq jalan raya. Saya bilang belum ada duit untuk membayarnya. Sementara Bapak Sayuti akan bayar hutang Rp 1 juta, nanti akan diserahkan kepada dua petugas, sebagai honor bulan ini.

>Shalat Jum’at di Masjid Besar Al Aman Angkinang, petugas dari Jiran Lukdalam. Saya lupa Lukdalam Hilir atau Lukdalam Hulu. Khatib mengulas tentang rejeki.

>Saat di Masjid Besar Al Aman Angkinang, kawan saya Rizal mengajak ikut ziarah ke beberapa makam ulama di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, waktunya usai shalat Ashar. Saya bilang tidak bisa ikut, lain waktu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)