Rabu, 29 Desember 2021

Diary Hangkinang Rasa Ulatih wan Talipuk

 Kamis, 30 Desember 2021


[RABU, 29 DESEMBER 2021]

>Rabu tengah hari, hujan lebat mengguyur Hangkinang dan sekitarnya. Tepat yang rendah dan berlubang tergenang air.

>Rejeki pagi Rabu, ada nasi bungkus lauk ayam bastik, dua wadai yakni roti dan sumapan, serta segelas kopi hangat.

>Saya bebas mau melakukan apa saja. Mau turun atau tidak ke madrasah terserah saya saja. Tapi kadang merasa tidak nyaman diri. Merasa berdosa kalau kada ka sakulahan. Merasa makan gaji buta. Sementara yang lain susah payah dan ikhlas hadir ke madrasah setiap hari. Sementara saya dalam seminggu cukup sehari atau dua hari saja hadir. Sungguh terlalu memang.


[SELASA, 28 DESEMBER 2021]

>Dugal membuatkan judul baru blog Hj Fatma. Tepi.Laut, Membentang Pagatan, Lautan Impian. Siang itu di pintu belakang menuju keluar ruang, Hj Fatma minta bantuan Dugal, malajari untuk membenahi blognya. Blog itu lama dibuat Hj Fatma saat menjelang akhir kuliahnya, beberapa tahun silam. Ada beberpa postingan. Tapi baru sekarang kembali diharagu. Pas kebetulan ada Dugal, ia minta bantuan untuk membenahi tata letak dan penampilan lainnya. Saat itu anggota rombongan tengah istirahat siang. Jadi di ruang belakang hanya Dugal dan Hj Fatma saja berduaan. Hj Fatma memiliki misi lain. Ia ingin  lebih dekat dengan Dugal. Ia merasa kesepian.

>Rejeki pagi Selasa, yang patut disyukuri, ada tahu isi dan guguduh pisang, tukaran Ibu saya dari Pasar Hangkinang.

>Menikmati segelas kopi bubuk sachet bercampur gula dan air hangat, Selasa pagi. Entah kenapa dalam beberapa hari ini saya begitu senang menikmati kopi. Padahal sebelumnya minum kopi jarang saya lakukan. Saya lebih senang minum teh manis, baik di rumah atau saat di warung minum. Ada sensasi tersendiri minum kopi itu.


[SENIN, 27 DESEMBER 2021]

>Pagi Senin sawat, di rumah, saya menikmati segelas kopi hangat. Tak bisa saya melakukan hal seperti ini. Entah karena pengaruh apa. Saya tertarik untuk menikmati secangkir kopi bubuk buatan pabrik. Salah satunya karena tak ada pilihan lain, teh tidak ada, sementara keinginan untuk menikmati yang manis-manis tak tertahankan.

>Untuk hari kedua, Senin, saya tidak shalat Subuh berjamaah di Langgar Al Kautsar. Alasan masih belum pulih dari sakit. Saya dengar dari rumah yang jadi Imam Rasyidi, dan Muazin Bandi Puspa / Farid RG. Cuaca gerimis.


[AHAD, 26 DESEMBER 2021]

>Tak ingin hidup terus dalam kebohongan dan kepura-puraan.

>Arisan / Yaisnan bibinian RT 1 Angkinang Selatan, Ahad sore, bertempat di rumah Yayan Apul. Ini seperti informasi Umanya Rizal lewat pengeras suara Langgar Al Kautsar, usai shalat Dzuhur, Ahad siang.

>Saya tidak shalat Subuh berjamaah di Langgar Al Kautsar, Ahad. Di rumah saja shalat Subuhnya. Alasan sakit kepala dan gigi. Saya dengar dari rumah, yang menjadi Imam Rasyidi, Muazin Sariansyah / Farid RG. Pembaca Do’a H Mastur.


[SABTU, 25 DESEMBER 2021]

>Sabtu siang, bamasak untuk kedua kali dalam sehari di pamanas sebanyak satu liter. Masakan Ibu tadi Subuh kada mayu, karena banyak makan, dan sebagian lagi diberikan ke ternak unggas saya, yakni ayam dan itik japun remaja.

>Sabtu siang, Abahnya Rezky Akbar Pakumpayan datang ke rumah. Mau beli paring untuk jujuluk tarap, satu batang. Menyerahkan uang kepada Ibu sebesar Rp 4 ribu.

>Jum’at pagi kemarin, saat saya menuju tempat kerja bersepeda motor, lewat Timbuk Ril, di pahumaan wilayah Pakumpayan terlihat sekelompok burung putih, sedang mencari makanan. Saya singgah sebentar di jalan, melihat pemandangan yang tidak biasa itu. Saat berhenti jarak dengan burung itu sekitar puluhan meter jauhnya, tapi tahu saya singgah, kawanan burung itu berterbangan menjauh ke pahumaan lain.

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam  Yusan, dan Muazin Bandi Puspa / Farid RG. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan H Mastur, samping kiri Bahrudin. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Mastur, Budi RT, Rasyidi, Farid RG, Bandi Puspa, Budi Nida, anak Budi Nida, H Imi, Bahrudin, dan tamu. Pembaca Do’a H Mastur. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya berangkat dan pulang dari rumah, dalam keadaan gerimis.


[JUM’AT, 24 DESEMBER 2021]

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Bahrudin, dan Muazin Bandi Puspa / Farid RG. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Farid RG, dan samping kiri Bandi Puspa. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah, dalam keadaan cerah.

>Shalat  fardhu Jum’at di Masjid Besar Al Aman Angkinang, Jum’at, Imam / Khatib Abahnya Ernie Lukdalam. Posisi saya saat shalat shaf belakang dalam sisi kanan. Samping kanan orang Lukdalam dan samping kiri juga orang Lukdalam. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Materi khotbah yang disampaikan Khatib seingat saya, seputar manfaat membaca Shalawat dan Istighfar. Cuaca di luar masjid saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah. Saat shalat Jum’at saya lihat ada Bapak Ferie dan anaknya. Selesai shalat mereka menyalami saya, lalu keluar masjid, saat itu saya sedang menunggu selesai wirid dan do’a.

>Ada kebakaran di mana, Jum’at siang, sekitar pukul 13.30 WITA? PMK Al Kautsar berangkat arah ke hilir.


[SELASA, 26 OKTOBER 2021]

>Shalat fardhu Dzuhur di Langgar Al Kautsar, Selasa, Imam Kaspul Madah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru.

>Selasa pagi sawat maantar Mama basuntik ka duktur Upi Subarang Sibuy.

>Ke warung Gaza Palestina Bakarung, Selasa pagi. Menikmati es nyiur gula habang dan beberapa gorengan. Dibungkus bawa pulang ke rumah es campur.

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Rabu, Imam Yus’an, dan Muazin Yus’an / Lakum. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan kosong, dan samping kiri Lakum. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Lakum, Amly, dan Bahrudin.

>Usai shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Rabu, ke kios Umanya Ahyar. Beli Le Minerale, Teh Rio, dan wadai guguduh  pisang, gumbili nagara, untuk dan ruti pisang. Dua yang disebut terakhir dibarii saja.


[KAMIS, 5 AGUSTUS 2021 / 26 DZULHIJJAH 1442 H]

>Apa penyebab perut saya perih dan pedih, malam Jum’at? Apakah ini pengaruh makan minum sebelumnya? Saya minum Sprite, dan wedang jahe sachet. Terasa menusuk ulu hati. Apakah ini juga akibat obat asma yang saya konsumsi bercampur minuman tadi? Sudah makan nasi dan telur ayam ras, tetap parut padih terasa.

>Wahyu mengatakan, pelatihan pembuatan lemari di Sungai Rangas, libur hari Kamis, peserta kegiatan sibuk batabuk kubur H Rudin yang meninggal dunia. Ada Jailani, Sariansyah, mungkin juga Jain Mayor.

>Kamis siang, minum di warung Abas Ilun Pakumpayan, berupa teh es, dan beberapa gorengan. Saaat itu sudah ada di warung Wahid TU, Tami Salam, Ifan Ida, dan Bibi Jamu.

>Kamis pagi, ke Kantor Pos Angkinang bayar rekening bulanan : PDAM dan PLN.

>Kamis pagi sawat ke ATM BRI Unit Angkinang ambil uang Rp 500 ribu. Untuk keperluan sehari-hari.

>Ke kios Agustin Istiqomah Bakarung, dilayani ibunya beli BR hayam, Teh Gelas, Kamis pagi.

>Membungkus bawa pulang, ketupat dan nasi kuning di warung Mama Nazrin Nurilham Bakarung, Kamis pagi.


[JUM’AT, 3 SEPTEMBER 2021]

>Shalat Jum’at di Masjid Besar Al Aman Angkinang, Bilal Amang Putun, Khatib menguraikan tentang keutamaan 10 Muharram.

>Pulang shalat Jum’at, ke kios Bini Bambang, beli baterai ABC ganal, dan rarapan janggut.

>Niat mencari rejeki, untuk dapat anugerah Allah SWT.

>Rindu dengan bakso.

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Bahrudin, dan Muazin Yus’an dan Harmuni. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Amly, dan samping kiri kosong. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, dan kopiah hitam III baru.

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Sarpaini Lahmi. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan kosong, dan samping kiri Sony Ashar. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau ST, tapih habang, dan kopiah hitam III baru.

>Usai shalat Isya, malam Sabtu, ke kios Umanya Ahyar, beli air mineral, mie instan, dan wadai. Diberi Umanya Ahyar beberapa buting wadai.

>Bagaimana kalau atasan tanpa bawahan? Bagaimana pula kalau bawahan tanpa atasan?

>Ke Pasar Bagambir, Jum’at pagi, bahujan, ke warung langganan. Beli dan menikmati nasi bungkus dan teh manis. Lala beli radio FM merek Mitsuyama seharga Rp 120 ribu. Saya kira produk Jepang, ternyata Made in China.

>Mungkin saat ini sudah memasuki musim hujan, sudah dua hari ini pagi hari hujan turun. Walau tidak lebat tapi cukup mambasahi. Mungkin merata, tidak hanya di Hangkinang, tapi juga di tempat lain.

>Tunjukkan prestasimu. Hanyar batingkah.

>Tak  ingin disaingi. Selalu ingin lebih dari yang lain.

>Mana kepedulianmu terhadap orang kecil.

>Handak tahu tarus. Ada apa setiap hari kamu ke rumah Ida tidak pagi tidak sore. Apakah urusan duit. Kamu meminjam dana anu Ida untuk kelancaran usaha badagang katupat?

>Kada mayu utaknya. Utak basamut.

>Hari hujan para pedagang tetap menggelar dagangannya. Sementara para pembeli tidak banyak. Mungkin ada hikmah dibalik semua ini. Menerima semuanya, dengan apa adanya.


[RABU, 10 NOVEMBER 2021]

>Rabu sore, hujan gerimis mambasahi, mengguyur Hangkinang dan sekitarnya.

>Ibu saya pulang berpayung usai hadiri Majelis Talim Muara Tawia. Pulang naik bentor.

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam H Mastur. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Amud, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Cuaca mendung, dingin, gerimis.

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam Budi Nida, dan Muazin Yu’san. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Farid RG, dan samping kiri Bandi Puspa. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Cuaca gerimis.

>Usai shalat Isya Bahrudin basaruan setelah Jum’atan aruh mahaul Abahnya.

>Amud memberitahu, minta dibantu pada hari Rabu nanti untuk Fidyah ke Laki Sanah TU di Rantawan.

>Ingin menulis apa saja tentang Hangkinang. Berupa seni budaya, mencari ikan, bahuma, wadai, dsb.


[SENIN, 6 SEPTEMBER 2021]

>Saya bayar rekening PDAM dan PLN di Kantor Pos Angkinang, Senin pagi. Taimbai Hj Yana, dan Dibah Ati.

>Senin, minum di warung Mama Icha Pakumpayan. Menu yang saya santap berupa nasi kuning lontong, lauk hintalu jaruk dan ampal jagung. Taimbai dengan Bapak Khairani. Berbincang singkat dengan Bapak Khairani seputar penerbitan buku dan sastra.

>Beli Teh Gelas I dos di kios Yadi Pakumpayan.

>Mini Market Pakumpayan dekat POM Mini, seberang Langgar Al Islah mulai buka, Senin pagi.

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Selasa, Imam Bahrudin, dan Muazin Bandi Puspa. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Sony Ashar, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru.

>Ada Kasum Adul, Senin siang, pantau kondisi sekitar rumah miliknya yang disewakan. Mungkin akan ada yang dibenahi.

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Selasa, Imam Yus’an. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Harmuni, dan samping kiri Budi Nida.

>Usai shalat Isya, malam Selasa, ke kios Ida beli jus jeruk dan mie instan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)