Rekah malam melerai kelembutan sepenuh
hari
kau yang selalu memberi semangat
dalam liku rindu merestu nyanyian penuh
makna
selalu ada senang merencana tentu
semakin berliku
kaulah perempuan sang pemberi semangat
itu
akrab memberi senang dalam berkarya
Tak henti mengobarkan spirit menulis
berpuisi salah satu yang kau sangkakan
biarpun kita berjauhan tetap akrab lewat
media sosial
keindahan nyata menampak lelaku sentuh
perasaan
lewat canda dan gurauan mengikat sendu
intim berpagut lamunan taktis semakin
manis
ranum mencekam rentak kelembutan semusim
berpatri
target kekuatan simpul menarik tata laku
menghinggap seteru
Melompat sejauh mungkin segembira
mungkin
nyata merangkai kekuatan penuh makna
merekah pesona
menembus batas merangkai tuntas melintas
kalau memang kau senang dengan hal itu
menyeruak mimpi beribu harap mengendap
situasi yang begitu gemulai merinai
pindai
Status statis menambat lelakon lagu
jengah merintih
giat meramu tandas kuasa melebur lagu
geliat
tirani benteng mementang naluri berbias
tanggap berdentang
sinis membentur gigih ketentuan seteru
menemu kelu
entah kenapa begitu giat dalam
berkegiatan
memenuhi lindapan materi menuai kecamuk
ambigu
Kandangan,
8 Agustus 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar