Rabu, 08 Agustus 2018

Status Statis Menambat Lelakon Jengah Merintih

Kamis, 9 Agustus 2018

Rekah malam melerai kelembutan sepenuh hari
kau yang selalu memberi semangat
dalam liku rindu merestu nyanyian penuh makna
selalu ada senang merencana tentu semakin berliku
kaulah perempuan sang pemberi semangat itu
akrab memberi senang dalam berkarya

Tak henti mengobarkan spirit menulis
berpuisi salah satu yang kau sangkakan
biarpun kita berjauhan tetap akrab lewat media sosial
keindahan nyata menampak lelaku sentuh perasaan
lewat canda dan gurauan mengikat sendu
intim berpagut lamunan taktis semakin manis
ranum mencekam rentak kelembutan semusim berpatri
target kekuatan simpul menarik tata laku menghinggap seteru

Melompat sejauh mungkin segembira mungkin
nyata merangkai kekuatan penuh makna merekah pesona
menembus batas merangkai tuntas melintas
kalau memang kau senang dengan hal itu
menyeruak mimpi beribu harap mengendap
situasi yang begitu gemulai merinai pindai

Status statis menambat lelakon lagu jengah merintih
giat meramu tandas kuasa melebur lagu geliat
tirani benteng mementang naluri berbias tanggap berdentang
sinis membentur gigih ketentuan seteru menemu kelu
entah kenapa begitu giat dalam berkegiatan
memenuhi lindapan materi menuai kecamuk ambigu

Kandangan, 8 Agustus 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...