Lebih Dekat dengan Majelis Talim Ihya Ulumiddin Gumbil

Jumat, 10 Februari 2017

Keberadaan Majelis Ta’lim (MT) Ihya Ulumiddin Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berawal dari pengajian agama bagi anak-anak setiap malam bada Isya. Pengajian ini dimulai sejak tahun 2000 silam, dengan Pimpinan Ustadz Abdul Syukur dari Desa Gumbil.

Seiring dengan perjalanan waktu, MT ini juga diikuti oleh orang dewasa. Sekarang MT Ihya Ulumiddin usianya kurang lebih 16 tahun dengan diikuti 300 lebih jamaah. Mereka sudah menamatkan beberapa kitab terutama kitab berbahasa Melayu.

Menurut Ustadz Abdul Syukur, MT Ihya Ulumiddin mempunyai visi terwujudnya ummat yang berilmu, bertaqwa, berakhlak mulia dan berguna bagi agama dam bangsa. Sementara misinya adalah memberikan landasan metodologis dalam memahami ilmu pengetahuan agama Islam.

Mengembangkan kemampuan jamaah menjadi muslim yang taat beribadah, berakhlak mulia dan dapat berkiprah di masyarakat.

Mengembangkan ukhuwah Islamiyah dalam mewujudkan rasa persaudaraan sebagai ummat Rasulullah SAW.

Dijelaskan Ustadz Abdul Syukur kegiatan di MT Ihya Ulumiddin berupa kegiatan pengajian kitab setiap malam Sabtu dan malam Rabu ba’da Isya.

Sebelum pengajian ilmu agama diawali dengan amaliah berjamaah bergilir setiap minggu yakni pembacaan dzikir 7 laksa / menabung dzikir Laailahaillallah. Sanad ijazah dari Ustadz Munawar Martapura.

Kemudian pembacaan Ratib Al Haddad. Sanad (Ijazah dari Al Habib Jafar Al Haddad Bangil). Thareqat Alawiyah Naqsyabandiyah Sanad (Baiat dengan Al Habib Haidarah Situbondo).

Khatam Al Maddad Sanad (Baiat dengan Al Habib Haidarah Situbondo). Bila ada jamaah yang meninggal dunia diberi hadiyah dzikir 70.000 oleh jamaah dan diberi sumbangan uang Rp 500.000.

MT Ihya Ulumiddin juga menggelar PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) yang dilaksanakan bergilir kampung sebagai syiar agama Islam.

Ustadz Abdul Syukur mengajak kepada keluarga muslimin dan muslimat dimana saja berada untuk bergabung mengikuti kegiatan MT Ihya Ulumiddin untuk berdzikir bersama.

Pihaknya membuka penerimaan kegiatan baru MT untuk mencetak generasi Islam bagi anak-anak muda laki-laki atau perempuan pada sore Ahad dari pukul 14.30 s.d 17.00 WITA.

Program pendidikan berupa teori Pendidikan Ilmu Fiqih, Tauhid, Akhlak, Tajwid, Tarikh, Hadits, Nahwu, Sharaf, dll. Latihan praktek keagamaan berupa adzan, imam, khutbah, penyelenggaraan jenazah, memimpin  tahlil, pidato, dll. Sementara untuk keterampilan berupa komputer dan menjahit.

Adapun ketentuan penerimaan adalah laki-laki atau perempuan sudah bisa membaca Al Quran, bersiap menaati segala peraturan yang berlaku. Kegiatan dimulai hari Ahad, 1 Januari 2017. Penerimaan bisa dilakukan seterusnya. (ahu)