Aku rindu ke Loksado lagi
seperti dulu yang pernah ada
ada rejeki dari menulis
semangat memindai isak tangis
kau kenang rindu di pusaran ambisi
Memadu sahabat dalam kelu yang nikmat
uji nyali kepengurusan jiwa menjadi
aku sendiri tak tahu apa adanya
kenang waktu semusim berlalu
tabiat musim di pusaran rindu bertepi
Jelaga mengurai cahaya mewangi
dalam jalur kealpaan yang salah
semua dituju saling setuju
Semakin tegas menaungi jalan
himpitan kepercayaan jelma membenam
hari Minggu yang indah
suasana ritmis gerimis kian melankolis
Ada bahan yang diinginkan
kemudahan kemudahan yang didapatkan di
hari Minggu
harus banyak banyak bersabar
aku sekarang senang menyendiri
Terus aku harus bagaimana lagi
melanglang rasa sendiri yang latah
datang membawa niat yang tulus
dalam rangkai semusim yang syahdu
memecah canda menghenyak suara
Kandangan,
5 Februari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar