Selasa, 9 September 2014
Saya punya teman dibeberapa tempat
di Kalimantan Tengah. Ada M Ibrahim yang bekerja di Sampit, Kotawaringin Timur,
Kalteng. Ia bekerja sebagai guru di SMAN 2 Sampit. Idim, begitu ia biasa
disapa, teman saya di kampung sejak kecil. Teman mengaji. Teman bermain. Ia
alumni MTsN Angkinang.
Teman lainnya adalah Fahri. Bekerja
di Sampit bekerja di bengkel. Sudah berkeluarga. Ia sewaktu di kampung teman paling
akrab saat mengambil upah di sawah. Juga saat mangangarun di Gambut.
Ada juga Madi Murdock yang bekerja
di Sampit. Kerja sebagai satpam di sebuah perusahaan kelapa sawit.
Terakhir ada Bastani. Dua berasal
dari Pakuan Pematang. Kini bekerja dan tinggal di Palangka Raya. Menyunting gadis
Palangka Raya. Ia punya showroom bengkel sendiri. Ia beruntung dapat warisan
sang mertua yang kaya-raya. Karena isterinya anak satu-satunya.
Bastani teman akrab saya waktu di
MTsN Angkinang dan MAN 2 Kandangan. Dulu Bastani pacaran dengan tetangga saya,
Ipit. Pacaran tiga tahun lebih. Namun karena bukan jodohnya. Ipit lebih dulu
kawin dengan orang Banjarmasin.***
Kandangan, 19 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar