Senin, 08 September 2014

Teman di Kalteng


Selasa, 9 September 2014



            Saya punya teman dibeberapa tempat di Kalimantan Tengah. Ada M Ibrahim yang bekerja di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng. Ia bekerja sebagai guru di SMAN 2 Sampit. Idim, begitu ia biasa disapa, teman saya di kampung sejak kecil. Teman mengaji. Teman bermain. Ia alumni MTsN Angkinang.

            Teman lainnya adalah Fahri. Bekerja di Sampit bekerja di bengkel. Sudah berkeluarga. Ia sewaktu di kampung teman paling akrab saat mengambil upah di sawah. Juga saat mangangarun di Gambut.

            Ada juga Madi Murdock yang bekerja di Sampit. Kerja sebagai satpam di sebuah perusahaan kelapa sawit.

            Terakhir ada Bastani. Dua berasal dari Pakuan Pematang. Kini bekerja dan tinggal di Palangka Raya. Menyunting gadis Palangka Raya. Ia punya showroom bengkel sendiri. Ia beruntung dapat warisan sang mertua yang kaya-raya. Karena isterinya anak satu-satunya.

            Bastani teman akrab saya waktu di MTsN Angkinang dan MAN 2 Kandangan. Dulu Bastani pacaran dengan tetangga saya, Ipit. Pacaran tiga tahun lebih. Namun karena bukan jodohnya. Ipit lebih dulu kawin dengan orang Banjarmasin.***




Kandangan, 19 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peduli Korban Banjir Hulu Sungai Tengah (2021)

 Jumat, 26 April 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Selasa (19/01/2021) Dugal cukup peduli dengan banjir yang terjadi di Banua, khususnya di Ka...