Merambah kelam
di peraduan senja
memupuk lara di
nafas renta
apa saja yang
bisa kau berikan
lelah
memunculkan keringat keabadian
biarkan saja
hasil itu menerpa
hujan belum reda
tanah mulai
basah
yang dulu sangat
kerontang
tanyakan saja
apa yang tak dimengerti
katanya tak ada
waktu untuk baca buku
mengurus anak
dan rumah tangga
syukur
Alhamdulillah
akhirnya bisa
terwujud juga
impian itu
posting tulisan
ke 500 di Kompasiana
entah pada
tanggal berapa nantinya ?
tapi bulan ini
juga
semoga
Kompasiana wadah
penuh cerita
tempat aku
mengenal banyak cinta
cinta kepada
dunia kependidikan
Rina Fatimah
sang alumni
yang
mengingatkanku akan masa lalu
wajahnya yang
menawan hati
dibatas
kesombongan
bercerita dengan
penuh makna
ketika apa saja
baik atau buruk
yang tepat hidup
mesti wibawa
dalam kesesuaian
diri mereposisi
sadarkan diri
dari mimpi-mimpi tiada
perputaran waktu
tak sempurna
semua ingin
menjadi yang terbaik
aku harus shalat
dengan sempurna
tepat waktu
pintar ngomong
saja
berkuasa di
rumah
ciut nyali
diluar rumah
pasrah dengan
keadaan
Usman Al Ghifari
membawa masalah
sungguh terlalu
mengetahui ke
sudut waktu
puja pujian
menyatu
kehilangan orang
yang dicintai
sangat luar
biasa banget
harus bangga
keluar
menjadi orang
yang baik
ketika
kesempurnaan menjadi penyemangat
Kandangan, 18-09-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar