Tak pernah tahu
akan semua arti
dalam
ketidakmampuan ada derai rencana
biarlah
dibicarakan orang lain
jelek atau baik
kita terus
berusaha bermimpi lebih jauh
dalam retasan
beribu ambisi
semangat beribu
janji
semuanya tidak
berkesudahan
ceritakan semua
lagu-lagu perindu
nalar-nalar
bertubir sembilu
kecerdasan yang
ringkih
ketidakkaruanan
memupuk lirik sendu
fokus pada
tirani-tirani berlalu
selangkah lebih
pasti menderai lara
di alam
penantian kelam yang melankolis
ada cara yang
pasti tersentuh
mencari arti dan
bakti
temani aku dalam
kesendirian
yang tak pasti
adanya
biarkan saja
jadi pembicaraan orang lain
tak perlu banyak
cing cong
kuatkan diri
penanda keabadian
lewati peraduan
sunyi
sendi-sendi
kehampaan menerpa
apa saja yang
bisa kau berikan padaku
banyak cerita
bermunculan
duka lara suara
sumbang
yang begitu
gamang
hilang sungguh
malang
kebohongan yang
dimiliki
terkadang sunyi
sekelumit rencana
alur-alur kedamaian
yang terus
membias diketemaraman malam
apapun yang
terjadi nantinya
kita bisa
menyatu padu
dalam lingkaran
kepasrahan
mengadopsi
histeria perjanjian asmara
satu tubuh dalam
warna merenda
Kandangan, 03-09-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar