Selasa, 23 September 2014

Melingkupi Banyak Ambisi

Rabu, 24 September 2014


Seraut wajah pilu kian seteru
dari mimpi-mimpi yang pernah dibenamkan
dalam beragam cobaan yang ada
sepenuh hati mereguk api ambisi
wajah-wajah sayu kian mendayu
jangan cuma jadi peminta
jadilah pemberi kepada setiap orang
melingkupi banyak ambisi
lewati janji-janji yang pernah disampaikan
masa lalu yang intim
keceriaan setiap hari
seperti ada yang berbeda
memiliki ilmu yang cukup tinggi
sehingga aku takluk padanya
semacam sebuah harapan
kilau permata di kaki pelangi
aku ingin semua tahu
yang kau mau tinggalkan tempo hari
buat aku menjadi tergoda
untuk menikmati seorang diri
demi kepuasan sesaat
rasa lelah menghinggapi
dari peraduan senja
diharakiri impian
negeri penuh keinginan
dari pemimpi yang tak punya daya tarik
rekahan perjuangan menggugat semangat
bicarakan dengan semampu kamu
baru menempuh perjalanan panjang
menanggung beban hutang
di luar dari nalar yang ada
bertemu dalam banyak mimpi
anggap apa aku ini
tidak kuat tarikannya
tunggu saja sampai besok
nanti bisa diubah kembali
kearah yang lebih baik
semua hanya sensasi
tinggal kemampuan diri yang ada
susunan boto-botol
kain baju pramuka
kekhawatiran muncul tak bisa-bisa
tepuk tangan untuk semua
deg-degan aku menghadapinya
kembali berhamburan seperti dulu
senyuman sengkarut tak berarti
aku harus pergi membawa arti
biarkan saja lahir puisi-puisi terbaru


Kandangan, 13-09-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jembatan MTsN 3 HSS Jumat Pagi

 Jumat, 26 April 2024 Melihat kondisi jembatan kayu ulin MTsN 3 HSS, pada hari Jumat (26/04/2024) pagi. (ahu)