Jumat, 05 September 2014

Kapan ?

Sabtu, 6 September 2014



Sebuah pertanyaan yang tak tentu
tentang hari-hari yang dilewati
penuh strategi dalam menjalani hidup
aku harus berjalan jauh
dari mimpi-mimpi yang tajam
menyeruak dalam ketidakpastian
kapan ?
puisi-puisi tercipta untuk siapa
wajah-wajah cantik melampaui batas
di sepanjang perjalanan yang pernah ditempuh
sebutkan apa yang dimau
dari banyak mimpi yang telah ditorehkan
ingin menjadi miliknya
selalu bersamanya
menemani saat kesepian diri
sampai kapan bisa merebut ambisi
dalam kepiluan hati
demi sebuah sensasi yang diinginkan
gairah yang naik turun
serajut rasa menempuh kelam
siap hentikan banyak cara
dari rajukan keinginan yang memberati
jalan terjal harus ditempuh
seribu keinginan melingkupi
bila saja tirai-tirai cinta menderai
pilih yang kau miliki menempel hakikat cinta
sore ini bukan yang lain lagi
kepiluan yang menelusup
berjuta tanya menghimpit
dari segala atribut keinginan
pusing memikirkannya
tak ada jalan selain itu
setia boleh saja bermanja-manja
menapak pilu
kenapa listrik padam terus
seharusnya yang wajib digiatkan
menceritakan banyak pengalaman hidup
satu paksaan tak perlu gundah gulana
tak menangkap arti
karena kesibukan yang ada
kemana arah akan dilewati
sepanjang harap menggelinjang kesetiaan



Kandangan, 07-08-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...