Jumat, 05 September 2014

Biarkan Saja Aku Terus Berpuisi

Sabtu, 6 September 2014



Tak ada resah berpejam cinta
sadar akan berbuat yang lebih baik
agar selalu terhibur hati ini
gelar tinggi memakan beribu ambisi
jangan gundah jangan risau
bukan sekadar menghibur
aku ingin seperti orang-orang
buta tuli dalam hidup ini
ingin terkenal karena menulis
status yang mengawang-awang
sukses karena diri sendiri
mengusir kesepian
ada kedamaian dalam rindu
hargailah dengan sesama
semangat terus menjalani hidup
berusaha untuk bersosialisasi
kau gadis yang paling cantik
akhir berbuah bahagia
turut serta merendahkan diri
apa saja yang dipakai tetap berbuat bagus
sibuk dengan kepentingan masing-masing
uneg-uneg dikeluarkan
kecewa dengan penampilan yang ada
sepersekian kali mengantar suara
musnahkan cerita-cerita asmara
Ira Swasra dan ibunya Daeri
tak lantas memindai harap
melawan dengan cinta
biaya hidup tinggi
memang perbedaan waktu ke waktu
menjalani proses hidup
berangkat dari lenguhan derita
beragam ambisi yang menerpa
semua haruslah menjadi yang terbaik
cerita lama yang harus bersua
terkadang galau merisau
ingin berpuas diri
tak perlu lagi pamer-pameran
selalu ada harap yang mendera
mungkinkah akan berangkat ke medan laga
wakil rakyat otomatis romantis
jangan melupakan sejenak
ada cerita diranah kemerdekaan
seperti dulu yang pernah disiapkan
perjuangan dulu yang pernah dihadapi
ada angan membius rindu
renta bermunculan antarkan asap dan api
berupa ilusi optik deru nafiri



Kandangan, 28-08-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...