Senin, 04 Juni 2012

KUMPULAN TULISAN AKHMAD HUSAINI NANG LAIN

Senin, 4 Juni 2012


Akhmad Husaini

Kumpulan Surat

Mariatul
Qibtiyah
2006



SKETSA HSS
www.sketsahss212.blogspot.com
Menguak Hulu Sungai Selatan Lebih Jauh

11 Januari 2012


Tawia, 5 Mei 2006

Yth : Kaka Usai di Angkinang
        Nang ulun sayangi

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

            Ulun sedih sekali dalam beberapa hari ini. Karna mandangar suara wan gosip. Sasain hari sasain banyak nang ulun hadapi. Ulun difitnah. Digosipi sana-sini hingga saat ini ulun sedih sekali. Ulun hanya bisa curhat sama pian. Karna ulun sudah tidak tahan lagi menjalaninya.
            Ya Allah Ya Rabbal ’alamin. Belum lagi selesai urusan ini sudah ditambah lagi masalah baru. Ya Allah, tabahkanlah hati dan iman serta pendirian hamba ini. Ya Rabb, selesaikanlah semua pikiran dan bayangan-bayangan orang yang jahat dari pikiran ulun.  Ya Allah, hanya pada-Mu ulun memohon. Lapangkanlah dada hamba-Mu ini.
            Ulun saat ini hanya bisa berdiam diri dan mendengarkan omongan dari peri gosip dan saat ini ulun sudah kada tahan lagi.
Hari Kamis ulun kada sekolah alasannya sakit kepala. Sakit kapala itu benar dan hati ulun mencoba menenangkan diri di rumah. Jadi ulun kada sekolah dan tangan ulun sakit serta badarah.
Kaka Usai Nang ulun sayangi, tarima kasih lah sudah mangarjaakan soal ulangan IPS Ekonomi. Ulun hanya bisa memohon tarima kasih . Tak bisa membalasnya. Ulun sayang banar wan pian.
            Ka, amunnya ulun kada lulus di tsanawiyah ini kaya apa ¿ Ulun takutan kalu kada lulus. Mohon bari pandapat wan saran pian. Do’akan ulun dan kakawanan lulus ujian tahun ini. Wassalam

Adienx Nang Bungaz
Mariatul Qibtiyah



AKHMAD HUSAINI
Kumpulan Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

L
O
K
S
A
D
O

SKETSA HSS
www.sketsahss212.blogspot.com
Menguak  Hulu Sungai Selatan Lebih Jauh

 2012


INTINGAN DAN DAYUHAN

            Ada dua orang bersaudara bernama Dayuhan dan Intingan. Kalau dibandingkan dengan yang kakak, Dayuhan agak bodoh. Yang kakak bernama Intingan. Yang adik bernama Dayuhan. Kenapa Dayuhan agak bodoh ? Karena dia tidak pernah makan bangku sekolahan. Sulit sekali orang tuanya menyuruh Dayuhan untuk sekolah tapi dia tidak mau. Karena dia egois. Apa katanya itu yang dilakukannya.
            Hari itu Intingan mau keluar rumah ada yang diurus. Lalu dia memberi pesan kepada Dayuhan adiknya, “ Nanti kalau ibu bangun mandikan dengan air suma-suam kuku.”
            Dayuhan manggut-manggut mendengar pesan kakaknya itu. Setelah Intingan berangkat lalu Dayuhan merebus air. Ketika air matang, lalu dicobanya menusukkan jari tangan ke air yang menggelegar itu. Kukunya menjadi lepas. ” Ini mungkin yang dinamakan suam-suam kuku,” pikir Dayuhan dalam hati.
            Setelah itu ibunya bangun tidur. Lantas dimandikan oleh Dayuhan dengan air panas itu tadi. Ibunya memang sudah lama sakit-sakitan. Maklum, sudah berusia lanjut.
            Kemudian dimandikan dengan air panas yang baru saja direbus. Tentu saja ibunya menggelepar kepanasan dan setelah itu tidak bernapas lagi. Dasar Dayuhan senang sekali melihat sang ibu tidak bergerak lagi. Dikiranya sedang tidur pulas. Karena merasa nikmat dimandikan dengan air suam-suam kuku. Lalu diangkatnya dan dibaringkan di kasur.
            Tak lama setelah itu datang Intingan. ” Dayuhan sudahkah ibu dimandikan ?” tanya Intingan.
            ” Sudah kak, coba lihat ibu sudah tertidur,” ujar Dayuhan.
            Kemudian Intingan mendatangi ibunya. Namun ia terkejut karena ibunya terbujur kaku dan tidak bernafas lagi. Kulitnya melepuh kena air panas. Intingan menangis meraung melihatnya. Ingin memaki Dayuhan tapi tidak ada gunanya. Nasi sudah menjadi bubur. ” Seperti apa panasnya air yang kamu siramkan kepada ibu tadi ?” tanya Intingan.
            Dikatakan Dayuhan panasnya sampai kukunya terlepas setelah jarinya dimasukkan ke dalam air. Lalu Intingan memberitahu kepada Dayuhan bahwa ibunya sudah meninggal dunia karena disiram dengan air panas. Yang disebut dengan suam-suam kuku itu air panas yanga agak mulai dingin, sudah tidak mendidih lagi. Dayuahan menangis mendengar ibunya sudah meninggal dunia. Kemudian didekatilah ibunya untuk minta ampunan sambil terisak.
            Agar lekas dikuburkan, Dayuhan disuruh Intingan mencari tuan guru untuk imam shalat jenazah. Juga dirumah mencari sapi untuk selamatan nanti.
            Lalu Dayuhan pergi mencari tuan guru. Rasa bingung menyelimuti dirnya. Seperti apa tuan guru itu ? Kata Intingan yang bernama tuan guru itu mengenakan sorban putih di kepala. Yang namanya sapi itu kakinya empat, bulunya hitam abu-abu. Sampai di tengah hutan, Dayuhan bertemu dengan sekawanan burung putih.
            ” Ini mungkin yang dinamakan Tuan Guru ?” pikir Dayuhan.
            ” Tuan Guru ! Malam nanti ke rumah kami,” ujar Dayuhan berbicara dengan burung putih.
            Tentu saja yang namanya burung diam mendengar omongan manusia.
            ” Tuan Guru ! Saat ini juga pian datang ke rumah kami untuk memandikan dan mengimami shalat jenazah,” ujar Dayuhan.
            Burung itupun berterbangan. Dayuhan bingung kenapa tuan guru dipanggil kok beterbangan.
            Lantas Dayuhan melangkahkan kakinya, kemudian bertemu dengan bunga kacapiring. Dalam hatinya, mungkin ini Tuan Guru karena warnanya putih juga. Kemudian dibawanya pulang ke rumah. Tapi beberapa kali sudah ia mengajak, bunga itu tidak mau juga menyahut. Rasa benci ada dihatinya. Lantas ditamparnya bunga itu sampai berhamburan di tengah.
            Dayuhan melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian dia bertemu dengan seekor tikus. Dalam hatinya berkata, mungkin ini yang namanya sapi atau kerbau yang dikatakan Intingan. Warnanya hitam abu-abu, kakinya empat. Lalu tikus itupun ditangkapnya untuk dibawa pulang ke rumah.
            Sesampainya di rumah, Intingan bertanya kepada Dayuhan, ” Berhasilkah kamu mencari Tuan Guru ?”
            ” Dua kali aku ketemu. Yang pertama waktu kuajak mereka lantas beterbangan. Yang kedua tidak menyahut, kutampar sampai sorbannya berjatuhan ketanah.”
            Pahamlah Intingan dengan yang dimaksud adiknya itu. Yakni burung putih dan bunga kaca piring.
            ” Kalau sapi atau kerbau bagaimana ?” ujar Intingan.
            ” Aku berhasil membawanya. Itu kuiikat di dekat tangga,” sahut Dayuhan.
            Ternyata yang dibawanya itu bukan kerbau, melainkan tikus.
            Akhirnya Intingan juga yang berangkat mencari Tuan Guru, mayat ibunya harus segera dikuburkan.
            Dayuhan disuruh menjemur padi di rumah. Waktu Intingan pulang, dilihatnya padi berhamburan di dalam ruimah. Intingan bertanya kepada Dayuhan, ” Kenapa padinya berhamburan ?”
            ” Kan aku disuruh menjemur padi di rumah,” sahut Dayuhan.
            Pada akhirmya semua yang dikerjakan Dayuhan menjadi berantakan. Itulah akibat bila orang bodoh yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah.



A   K   H   M   A   D     H   U   S   A   I   N   I

Kumpulan Papadah Bijak

Mutiara
Inspirasi
Kehidupan





SKETSA HSS
www.sketsahss212.blogspot.com
Menguak Hulu Sungai Selatan Lebih Jauh

20 Februari 2012 
 
TENTANG PENULIS

            AKHMAD HUSAINI, lahir di Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, 18 November 1979.
Karyanya berupa puisi, cerpen, artikel, dsb pernah disiarkan dan dipublikasikan di : BBC London Siaran Bahasa Indonesia, Radio Australia, RRI Nusantara III Banjarmasin, SKM Media Masyarakat, SKM Gawi Manuntung, SKH Banjarmasin Post, SKH Metro Banjar, Tabloid Bebas, Tabloid Serambi Ummah, Tabloid Gerbang, SKH Radar Banjarmasin, Buletin Berita HIFI, dan Tabloid Urbana.
Kegiatan sastra yang pernah diikuti antara lain : Diskusi Sastra “ Hijaz Yamani Dalam Pergaulan Sastra “ Desember 2003 di Banjarmasin ; Aruh Sastra Kalimantan Selatan I , Tahun 2004 di Kandangan ; Workshop Penulisan Cerpen Dalam Rangka Kongres Cerpen Indonesia (KCI) V Tahun 2007 di Taman Budaya Kalsel Banjarmasin ; Aruh Sastra Kalimantan Selatan IV Tahun 2007 di Amuntai ; Aruh Sastra Kalimantan Selatan V  Tahun 2008 di Paringin ; Aruh Sastra Kalimantan Selatan VI Tahun 2009 di Marabahan ; Aruh Sastra Kalimantan Selatan VII Tahun 2010 di Tanjung : Aruh Sastra Kalimantan Selatan VIII Tahun 2011 di Barabai.
Puisinya dimuat dalam buku antologi penyair Kalimantan Selatan :  Do’a Pelangi di Tahun Emas (2009) , Menyampir Bumi Leluhur (2010) dan Seloka Bisu Batu Benawa (2011).
Sekarang tinggal di Jl. A.Yani Km.8 Angkinang Selatan RT.1 No.40, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. e-mail : beritahss@yahoo.co.id. blog : www.sketsahss212.blogspot.com
           




Mutiara Inspirasi Kehidupan
 
 


1. Kesuksesan datang pada mereka yang berusaha mendapatkannya. Bukan pada mereka yang hanya mengharapkannya. (NN)

2. Bertindaklah sehebat mungkin, sebagaimana yang kita pikirkan. (William Shakespeare)

3. Bukan karena sulit kita menjadi tidak berani, melainkan karena tidak beranilah sesuatu menjadi sulit. (Seneca)

4. Ketika cinta memberikan isyarat padamu, ikutilah ia, meskipun jalannya sangat terjal dan berliku. (Kahlil Gibran)

5. Yang penting dipelajari adalah mengetahui apa yang dipikirkan orang, bukan apa yang mereka katakan. (Sherwood Anderson)

6. Kenyataan tak selalu berkesesuaian denga keinginan dan kehendak kita. (NN)

7. Seorang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, seorang optimis melihat kesempatan disetiap kesulitan. (Winston Chruchill)

8. Tantangan dalam hidup bertujuan untuk membuat kita lebih baik bukan untuk lebih buruk. (Dan Reeves)
9. Salah satu kunci sukses adalah berusaha kembali bangkit dari kegagalan, betapapun parahnya. Jika Anda sering menemui kegagalan jadikan kegagalan sebagai kekuatan. (NN)

10. Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat gigih merubah hidupnya dan tidak akan terjadi perubahan kecuali pada orang yang berani melihat kekurangan dirinya. (NN)

11. Tulislah setiap pemberian itu diatas pasir. Tetapi kalau ditolong, tulislah diatas batu supaya tahan lama dan selalu dapat dibaca dan diingat. (Pak Harto)

12. Teruslah menjaga impian, karena impian adalah tantangan dari motivasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (NN)

13. Mereka yang tangannya terendam dalam kenyamanan air hendaklah tidak mengekspresikan kebahagiaan pada mereka yang tangannya terbakar api. (NN)

14. Keputusasaan akan melemahkan pandangan dan menutup pendengaran. Kita tidak dapat melihat apapun kecuali bayang-bayang kehampaan dan tidak bisa mendengar kecuali detak jantung yang kosong. (Kahlil Gibran)


15. Tidak selamanya seorang dapat menikmati kedamaian dan ketenangan. Dan ketidakberuntungan atau kemalangan bukanlah akhir dari segalanya. Sebab saat rumput sudah terbakar api, dimusim semi yang baru, padang rumput kelak akan tumbuh menghijau. (Kalimat Bijak dari Mongolia)

16. Jadikanlah saat ini baik, maka masa lalu akan terselesaikan dengan sendirinya. (Knute Rockne)

17. Tak ada yang sempurna dialam fana. Selama itu karya manusia mesti ada kekurangannya. (Euro 2008)

18. Kebahagiaan itu terletak pada hal-hal yang tidak menyibukkan diri, kehidupan yang sederhana, dan penghasilan yang pas-pasan untuk hidup sehari-hari.

19. Rahasia kebahagiaan bukanlah dalam mengerjakan apa yang disukai, tapi menyukai apa yang dikerjakan. (James M. Barrie)

20. Desakan yang paling dalam pada sifat dasar manusia adalah hasrat untuk menjadi penting.

21. Prinsip paling dalam pada sifat dasar manusia adalah kebutuhan untuk dihargai.

22. Puaslah dengan jatahmu. Kita tidak bisa nomor satu dalam segala hal. (Aesop)

23. Mulailah dari diri sendiri, mulai dari yang kecil, mulai dari sekarang. (Abdullah Gymnastiar)

24. Jagalah pikiran dengan ide-ide hebat, walaupun kita tak bisa meraih sesuatu setinggi yang kita pikirkan itu. (Benjamin Desraelli)

25. Hanya ada dua jalan untuk mencapai sukses di dunia : kerajinan dan keuletan sendiri, atau pemanfaatan kedunguan orang lain. (La Bruyere)

26. Banyak orang yang hanya memikirkan apa-apa yang tidak dimilikinya sementara apa-apa yang ada padanya tidak menjadi perhatian. Ia hanya mengingat-ingat hal yang tidak menyenangkan dalam hidupnya dan melupakan hal-hal yang menyenangkan. Ia merasa sedih dengan segala kekurangan yang ada dan tidak pernah merasa gembira dengan segala kelebihan yang ia miliki. (William James)

27. ” Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim : 7)

28. Apabila engkau sedang bernaung di bawah pohon yang rindang, ingatlah akan orang yang menanamnya. (Pythagoras)

29. Kebahagiaan adalah ketika ada keharmonisan antara apa yang kita pikirkan, kita katakan, dan kita lakukan. (Mahatma Gandhi)

30. Sesuatu yang terbaik dan sangat indah didunia ini, tidak bisa dilihat atau disentuh, tapi harus dirasakan oleh hati. (Hellen Keller)

31. Keramahan dalam bertukar kata menciptakan percaya diri, keramahan dalam  berpikir menciptakan kesempurnaan, keramahan dalam memberi melahirkan kasih. (Lao Tse)

32. Untuk memahami hati dan pikiran seseorang, jangan lihat yang telah diraihnya, tetapi lihatlah apa yang ia cita-citakan. (Kahlil Gibran)

33. Kebahagiaan itu terletak pada hal-hal yang banyak menyibukkan diri, kehidupan yang sederhana, dan penghasilan yang pas-pasan untuk hidup sehari-hari.

34. Resep manjur menggapai kebahagiaan : menghadapkan diri kepada Allah dengan beribadah kepada-Nya, merasa cukup dengan rejeki yang diberikan-Nya, ridha menerima takdir dari-Nya, zuhud di dunia, dan tidak banyak angan-angan.

35. Perbaiki keadaanmu dan perhatikan orang yang lebih sengsara dari padamu. Janganlah membandingkan dirimu dengan orang yang lebih kaya darimu.

36. Jangan suka mengeluh dengan keterbatasan dan kemiskinan.

37. Orang yang besar tidak bersedih hati jika orang lain tidak mengakui jasa-jasanya. Pikiran satu-satunya adalah menjaga jangan sampai ia sendiri lalai mengakui jasa orang lain. (Kung Fu Tse)

38. Teruslah berusaha pada bidang yang sama lagi dan lagi. Tips ini amat berguna jika Anda baru saja memulai usaha dan ingin mencapai sukses dalam usaha tersebut. Besar kemungkinan usaha Anda akan menemui kegagalan beberapa kali. Tetapi jangan putus asa dan langsung berpikir bahwa usaha tersebut tak cocok dengan Anda. Kesuksesan datang dari kemauan mencoba dan mencoba lagi pada usaha yang sama walaupun sudah gagal berkali-kali.

39. Untuk menjadi pemenang Anda harus yakin Anda adalah yang terbaik. Jika tidak, tetaplah menampilkan yang terbaik. (Mohammad Ali)

40. Memiliki kemauan yang kuat apa yang diinginkan pasti berhasil. Memiliki niat yang ikhlas dan perencanaan yang penuh perhitungan dan kehati-hatian. (Bahdar Djoehan)

41. Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat gigih merubah hidupnya dan tidak akan terjadi perubahan kecuali pada orang yang berani melihat kekurangan dirinya.

42. Kita merasa sempurna bukanlah karena prestasi, melainkan karena kebiasaan. (John Maxwell)

43. Hidup penuh dengan tantangan, ujian, dan penderitaan, bahagia, tangis, dan tawa. Disinilah perannya sabar dan syukur dalam menjalani kehidupan. Jika kebahagiaan dan kesuksesan yang datang maka tampilkanlah rasa syukur. Sebaliknya jika kesedihan dan kegagalan yang menghampiri maka tampakkanlah kesabaran dan ketabahan. Jika hal itu bisa kita terapkan insya Allah hidup kita akan terasa lebih indah.

44. Ibarat ungkapan Sansekerta kemana perhatian kita tertuju kesanalah energi mengalir dan hasilnya akan terwujud. Fokuslah pada kebaikan dan tuailah kebahagiaan.

45. Janganlah berputus asa. Ambillah hikmah yang terkandung dalam kegagalan. Nikmatnya kesuksesan begitu terasa ketika diawali dengan kegagalan. Teruskan berdo’a dan memohon kepada Allah SWT. Hadapi dengan sabar dan tawakal kepada-Nya.

46. Aku tak pernah mendapat keyakinan yang kukuh seperti keyakinanku pada kematian. (Hasan Al Bashri)

47. Penderitaan terakhir yang dijumpai seorang mukmin adalah sakaratul maut. (Ibnu Abbas)

48. Kekayaan itu adalah ujian Allah. Seringkali orang yang diuji dengan kesenangan, mereka justru berkhianat pada Allah, bukan membagi kesenangannya dengan orang susah. (QS.Al Fajr : 15)

49. Kalau kita tidak bisa berbuat baik, usahakan jangan berbuat salah. (HG. Khairul Saleh)

50. Orang yang paling buruk keadaannya sering memberi nasihat yang paling baik. (Bailey)

51. Orang yang cuma berpikir untuk urusan perutnya, maka harga dirinya serupa dengan apa yang keluar dari perutnya. (Ali bin Abi Thalib)

52. Contoh merupakan sekolah bagi umat manusia. (Edmund Burke)

53. Bersikaplah sopan, terus-menerus. Ini akan membuat orang lain merasa senang dan aman. Dan juga membuat Anda senang dan aman pula. (DJ. Schwartz)

54. Orang yang tidak pernah berbuat kesalahan-kesalahan biasanya juga tidak pernah berbuat apa-apa. (Edward John Phelps)

55. Barangkali tidak ada yang lebih buruk dan berbahaya dalam hidup ini daripada rasa takut. (Jawaharal Nehru)

56. Kesalahan orang lain juga perlu kita pelajari, agar kita tidak melakukannya. (Martin Vanbee)

57. Membuat masa kini anak-anak hidup mudah berarti masa depan mereka hidup susah. (Aura)

58. Bagaikan peluru manusia itu ia terbang menembus sasaran yang empuk. (Jean Paul Richter)

59. Perilaku belum tentu membawa kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa perilaku. (Benjamin Disraeli)

60. Semakin keras Anda bekerja semakin sukar Anda menyerah. (Vince Lombardi)

61. Besi akan berkarat jika tidak digunakan. Air yang menggenang akan kehilangan kemurniannya dan dalam cuaca dingin akan membeku. Seperti itulah gambaran otak kita jika tidak digunakan.

62. Jadilah seperti pensil. Dia mampu menuliskan sesuatu menjadi bermakna. Bila ada yang salah segeralah hapus dengan penghapus yang tersedia di ujung pensil.

63. Semua orang terlahir jenius. Karena itu, tak pantas bagi kita merasa rendah diri atau merendahkan orang lain.

64. Cinta itu sesungguhnya adalah sesuatu yang sulit untuk dimengerti, sesuatu yang sukar untuk dijajaki, oleh sebab itu sampai saat ini orang masih terus membicarakannya.

65. Dimana-mana orang berpolitik itu sama saja. Mereka menjanjikan pembangunan jembatan, meskipun di tempat itu tidak ada sungai. (Nikita Krushchev)

66. Mempercayakan rahasia kepada orang lain laksana mengikat diri dengan rantai. (Pepatah Tibet)

67. Jangan memberi nasihat kalau tidak diminta. (Eramus)

68. Hidup ini harus memang punya pilihan. (Gamawan Fauzi)

69. Kecemerlangan manusia, justru karena dahsyatnya penderitaan-penderitaan yang dialaminya. Tanpa penderitaan manusia tidak akan lebih berharga. (Emerson)

70. Temuilah penyakit sedini mungkin. (Persius)

71. Tidak ada penyair yang pernah melukiskan alam demikian bebas seperti seorang pengacara melukiskan kenyataan. (Jean Giraudoux)

72. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. (NN)

73. Berbuat jahat baik sekali, berbuat baik jangan sekali. (NN)

74. Hanya ada dua kekuatan di jagat ini, pedang dan jiwa. Dalam jangka panjang, jiwa akan menaklukkan tajamnya pedang. (Napoleon Bonaparte)

75. Kendalikan lidahmu sebelum lidahmu mengendalikan kamu.

76. Pendidikan itu adalah perhiasan diwaktu senang dan tempat berlindung diwaktu susah.

77. Sebaiknya berjuang untuk hidup jujur daripada hidup mewah penuh dosa.

78. Zat Yang Maha Tinggi meninggikan segalanya. (Filosofi)

79. Zat Yang Maha Sempurna menyempurnakan segalanya. (Filosofi)

80. Zaman senantiasa berjalan. (Filosofi)

81. Anda jangan menguji orang karena nampaknya besar, atau memandang rendah orang karena kelihatannya kecil. Karena lebah termasuk kecil dikalangan binatang bersayap, namun dialah yang menghasilkan madu yang termanis. (Jezus Sirach)

82. Kalau seekor serigala jatuh ke dalam sumur, ia terpaksa minta tolong dengan segala hormat kepada kambing. (Pepatah Tibet)

83. Kesehatan diatas segala-galanya, banyak orang kehilangan segala-galanya karena kesehatannya buruk. (DJ. Schwartz)

84. Janganlah setengah-setengah, bertindaklah seratus persen, jalankanlah ini, hidup Anda tidak akan setengah hasilnya. (DJ. Schwartz)

85. Zaman kita adalah zaman kebajikan moderat. (TS. Elliot)

86. Jangan pikir orang lain sama cerdasnya dengan Anda, karena mungkin kecerdasannya melebihi Anda. (Terry Thomas)

87. Kerjakan apa yang Anda bisa pada hari ini. (NN)

88. Mereka yang tak mengakui kenyataan akan tersingkir dari kehidupan. (Seno Subro)

89. Pukullah anjing penghuni kuil, maka Anda akan membangkitkan kemarahan imam. (Pepatah Tibet)

90. Mengalah sama dengan melucu : yang menerima tidak akan pernah merasa cukup menerimanya, tapi yang memberi bisa kadang-kadang memberikannya terlalu banyak. (Delingre)

91. Kita tidak bisa membuat serigala kelaparan demi untuk menghidupkan domba. (Pepatah Tibet)

92. Sering terjadi bahwa orang menghormati kita sepadan dengan penghormatan yang kita berikan kepada diri sendiri. (Vauvenargues)

93. Ambisi adalah seperti air laut : semakin banyak orang meminumnya, semakin orang menjadi haus. (Robert Von Hartmann)

94. Mengagumi seseorang berarti berkeinginan menjadi sama dengan yang dikagumi itu. Merasa iri hati kepada seseorang berarti berkehendak untuk menyingkirkannya. (Pierre Reverdy)


95. Pimpinan adalah suatu perbuatan, bukan kedudukan. (Donald H Mc Gannon)

96. Pengalaman adalah guru yang paling baik. (NN)

97. Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, ia akan terbiasa melihat keadilan.

98. Jika anak dikerumuni keramahan, ia akan terbiasa berpendirian.

99. Apabila kita ingin terkenal, maka sering-seringlah memperkenalkan diri. (Aliman Syahrani)

100. Karya sastra tidak lahir begitu saja dari ruang hampa, ia lahir dari suatu proses yang tidak selalu sederhana.

101. Kita dapat membahagiakan diri-sendiri dengan membahagiakan orang lain. (Mark Twain)

102. Kita harus berani menerima keterbatasan kita. (Paul Tillich)

103. Kita ini lampu yang saling menerangi. (Stephen Reuser)

104. Jika Anda bisa memimpikannya, Anda bisa melakukannya. (Walt Disney)

105. Apakah yang dapat dicapai orang dengan ketinggian ilmu, aku akan berusaha untuk mendapatkannya dengan kepandaian bergaul.

106. Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana.

107. Kejujuran adalah kebijaksanaan yang paling baik.

108. Sukses tidak pernah datang kepada orang yang malas.

109. Menghina orang lain berarti Anda menghina diri sendiri.

110. Kesombongan adalah awal dari suatu kehancuran.

111. Kemalasan adalah kunci dari kemelaratan.

112. Guru yang mengajar tanpa membangkitkan keinginan relajar muridnya bagaikan menempa besi dingin. (Orase Mann)

113. Orang yang dapat memuji berlebihan, juga dapat mencela keterlaluan. (Peribahasa Arab)

114. Do’a yang sangat berbahaya adalah yang merasa tak berdosa.

115. Masa muda adalah waktu yang baik untuk membina dan menyempurnakan sifat dan kelakuan.

116. Dalam cinta, orang membutuhkan dipercayai, dalam persahabatan orang membutuhkan dimengerti.

117. Anda telah mencapai puncak kesuksesan begitu Anda tidak lagi tertarik pada uang, pujian, atau publisitas. (Dr. OA. Battista)

118. Lebih baik melihat satu kali daripada mendengar seratus kali. (Pepatah China)

119. Tanpa maaf, hidup ini diperintah oleh lingkaran setan dari dendam dan pembalasan. (Roberto Assgioli)

120. Percaya pada diri sendiri adalah rahasia utama untuk mencapai sukses. (Emerson)

121. Orang yang paling buruk keadaannya sering memberi nasehat paling baik. (Bailey)

122. Andaikan saya mempunyai demikian banyak uang dan mempunyai kekuasaan demikian banyak sehingga saya bisa mengubah dunia, saya akan membiarkan dunia apa adanya. (Joachim Ringelnatz)

123. Kehidupan manusia itu dimana-mana sama saja, lebih banyak yang mesti dipikul daripada dinikmati. (Rasseles)

124. Semakin besar orang itu semakin besar pula kesulitan-kesulitan yang ia dapat. Semakin banyak kesulitan-kesulitan yang ia dapat atasi semakin banyak keuntungan yang ia peroleh. (DJ. Schwartz)

125. Semua kekejaman muncul dari kelemahan. (Senecka)

126. Kesalahan besar para bapak-bapak adalah mereka yang memaksa anak-anaknya jadi kebanggaannya. (Bertrand Russell)

127. Sesudah mengalami yang pahit sekali, baru kita dapat mencapai yang manis. (Pepatah Cina)

128. Akal itu tak lebih daripada alat untuk mencari kebenaran. (Socrates)

129. Pembicaraan yang bijaksana tidak bisa dijadikan pembayar hutang. (Pepatah Tibet)

130. Barangsiapa menghendaki kesejateraan hidup di dunia, maka harus ditempuh dengan ilmu. Dan barangsiapa menghendaki kebahagiaan hidup di akhirat hendaklah ditempuh dengan ilmu. Dan barabgsiapa menghendaki kedua-duanya maka hendaklah ditempuh dengan ilmu. (Hadits Nabi)

131. Penderitaan adalah susu manisnya filsafat. (Shakespeare)

132. Orang yang baik hati lebih bernilai daripada yang cuma bermahkota di kepala. (Tennyson)

133. Seekor semut tingginya enam kaki, kalau diukur dengan kakinya sendiri. (Pepatah Serbia)

134. Kita jatuh untuk bangun, berhenti untuk berjalan, tidur untuk bangun. (R. Browning dalam Asolando)

135. Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat diperbaiki dengan pengalaman, tetapi kurang jujur payah memperbaikinya. (Bung Hatta)

136. Mengalah sama dengan melucu : yang menerima tidak akan pernah merasa cukup menerimanya, tapi yang memberi bisa kadang-kadang memberikannya terlalu banyak. (Delingre)
137. Kita telah terlanjur hidup. Jika kita ingin menjalani maka kita harus menghadapi hidup ini, manis atau getir, bahagia atau sengsara, gagal atau berhasil. Semua harus dihadapi. Itulah kenyataan ! (Seno Subro)

138. Hidup terbagi dalam dua bagian : satu beku, lainnya terbakar. Bagian yang terbakar itu adalah cinta. (Kahlil Gibran)

138.  Rasa bosan itu sebenarnya adalah benih untuk segala macam kreativitas. (Eric Hoffer)

139. Kalau anda mengambil seekor anjing kelaparan dan membuatnya makmur ia tidak akan menggigit anda. Itulah perbedaan prinsipil antara anjing dan manusia. (Mark Twin)

140. Mempercayakan rahasia kepada orang lain laksana mengikat diri dengan rantai. (Pepatah Tibet)

141. Keliru itu manusiawi, tetapi bersikeras mempertahankan pendapat yang salah ialah seperti setan. (St. Agustin)

142. Banyak orang yang mencapai sukses berkat banyaknya kesulitan dan kesukaran yang mesti mereka hadapi. (Burn)

143. Mungkin sering kita memberi tanpa cinta, tetapi kita tidak pernah bisa mencintai tanpa memberi. (Swami Chinmayanda)

144. Mereka yang tak mengakui kenyataan akan tersingkir dari kehidupan. (Seno Subro)

145. Kalau kita yakin sesuatu akan jadi buruk dan mempunyai hak untuk mencegahnya, maka kewajiban kitalah untuk mencegahnya, tidak peduli apa konsekuensinya. (Alfred Milner)

146. Jangan pernah membanting pintu, siapa tahu kita harus kembali. (Don Herld)

147. Saling bertemu dan menjadi kawan, adalah mudah. Tetapi tetap bersatu dan hidup damai, itulah yang sukar. (Kong Fu Tse)

148. Datang bersama-sama adalah suatu permulaan, tetapi bersama-sama adalah kemajuan, dan bekerja bersama-sama adalah sukses. (Ford)

149. Takut akan cinta berarti takut hidup, dan mereka yang takut hidup sama halnya dengan mati tiga kali. (Betrand Russel)

150. Jika ingin menarik hati orang, supaya ia menurut kehendak hati anda, yakinkanlah dulu bahwa anda sahabat karibnya. (Abraham Lincoln)

151. Kalau seseorang menyalahkan orang lain ketika ia mengalami kegagalan, sebaiknya ia juga mengatakan bahwa orang lainlah yang berjasa kalau ia sukses. (Howard W Newton)

152. Jika seseorang tetap tabah menghadapi kepahitan hidup yang hanya dalam waktu singkat, maka ia akan peroleh kebahagiaan dalam waktu yang panjang. (Thariq bin Ziad)

153. Belum beriman seseorang manusia, sebelum ia dapat mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. (Nabi Muhammad SAW)

154. Orang yang senang bepergian jangan dipercayakan menjaga tungku dan orang yang senang di rumah jangan dipercayakan menyiapkan kendaraan untuk bepergian. (Pepatah Tibet)

155. Kebesaran manusia yang benar satu-satunya barangkali terdiri dari kemampuannya untuk merendahkan dirinya sendiri. (George Santayana)

156. Cita-cita yang terlalu hati-hati tak pernah membuat manusia bertambah maju. (Dr. Dale Carnegie)

157. Seorang pengecut mati beberapa kali sebelum meninggal dunia. Si pemberani merasakan kematian hanya sekali saja. (Shakespeare)

158. Raja ataupun petani, ia akan merasa amat bahagia bila mendapat kedamaian dalam rumah tangga. (Goethe)

159. Kalau kebenaran menghalangi jalan anda, berarti anda sedang berada di jalan yang salah. (Josh Billings)

160. Siapa yang dapat menaklukkan musuh-musuh, dia adalah kuat. Barangsiapa yang dapat menaklukkan diri sendiri dia adalah lebih kuat lagi. (Lao Tse)

161. Selama kebenaran disampingmu, janganlah engkau takut, sekalipun engkau berdiri sendiri di muka dunia ini seluruhnya. Pasanglah telingamu baik-baik kepada suara ketuhanan yang memberi kamu kehidupan yang timbul dari dalam lubuk hatimu. Jangan engkau berubah dan berpaling dari kebenaran yang menjadi keharusan untuk hidupmu dan kamu harus rela mati dalam menempuhnya. Sekalipun engkau tinggalkan oleh karenanya istrimu, anak-anakmu, dan teman-teman sejawatmu. (Mahatma Gandhi)

162. Pimpinan adalah suatu perbuatan, bukan kedudukan. (Donald H.Mc. Gannon)

163. Dalam membenarkan orang lain kita mengikuti pendapat dunia, tapi dalam membenarkan diri kita sendiri sering mendahului pendapat dunia. (Charles Caleb Colton)

164. Barangkali tidak ada yang lebih buruk dan berbahaya dalam hidup ini daripada rasa takut. (Jawaharal Nehru)

165. Carilah nasehat para sesepuh, lantaran mata dan telinga mereka telah merekam perjalanan tahun-tahun dan menyimak nyanyian kehidupan. Bahkan sekalipun nasehat mereka tidak menyenangkanmu, maka dengarkanlah. (Kahlil Gibran)

166. Seandainya saja aku bisa menghentikan satu hati dari kepedihan, aku tak akan merasa hidup dalam kesia-siaan ; seandainya aku bisa meringankan beban suatu kehidupan, atau meredakan kepedihan, atau membantu seekor burung murai yang pingsan, kembali ke sarangnya, aku tak akan hidup dalam kesia-siaan. (Emily Dickinson)






AKHMAD HUSAINI


Kumpulan Humor Banjar




Himung
Pantul


Sketsa HSS
SKETSA HSS
www.sketsahss212.blogspot.com
Referensi Utama Kabupaten Hulu Sungai Selatan
www.sketsahss212.blogspot.com
Menguak Hulu Sungai Selatan Lebih Jauh

2012






MALING SALAH SANGKA
            Suatu malam maling handak mancuntan. Diwadah maling itu urangnya taat baibadah. Pada malam itu maling sudah masuk ka barumahan. Kabalujuran ngaran si maling itu Isa. Laluai nang ampun rumah handak sambahiyang Isya lawan nang bini.
            ” Sudah masuk Isya umanya ai,” ujar nang laki ka anu nang bini. Mandangar kaya itu maling nang bangaran Isa itu bukah mancicing kada mayu tanah sambil baucap dalam hati, ” Tahulah ampun rumah lawan ngaranku.”
DATANG HAJI KAPADASAN
            Biasa urang datang haji ditakuni urang mulai datang di rumah. ”Kamana singgah ? ”
            Laluai disahuti ulih nang datang haji kaya urang kapadasan. ” Mulai di lapangan sampai ka Judahhh. Bamutur ka Makkahhh. Bamalam di Arafahhh. Handak bulik jarahhh. Pulang ka Madinahhhh. Syukur salamat sampai ka rumahhhhh.”
JAPANG NANG SALAH
            Jubaidah lawan Abdullah sama-sama saling mancintai. Saking cintanya siang taganang malam tabayang (cinta batagar).
            Abdullah tulak madam ka banua urang. Lawas banar inya maninggalakan kampung. Maka tarasa hampa ai panantian kaluarga Jubaidah. Maka ada urang nang badatang lawan Jubaidah. Maka ditarimalah ulih kaluarganya. Tapi apa nang tajadi sawaktu hari bakawinan Jubaidah. Tiba-tiba haja Abdullah bulik matan pamadaman.
            Mandangar Jubaidah kawin raumlah Abdullah. Sudah sadar inya maminta ampun supaya kawa batamu lawan Jubaidah. Lalu ditamuakan urangai.
            ” Kanapa sampian kadada habarnya ?” ujar Jubaidah.
            ” Aku rancak haja mangirim surat, apakah kada sampai ?”ujar Abdullah.
            ” Sabuting-buting kada sampai. Maka am kami pagat harapan lawan pian,” ujar Jubaidah.
            ” Kalu kaya itu ditahan Japang suratku ? Ikam kada salah Ding ai, aku kada salah jua. Nang salah Japang. Japang nang manahan suratku jadi kada sampai,” ujar Abdullah pina marista.
BAGURU LAWAN ITIK
            Imbah kawin nang bini balu sudah bapangalaman. Nang bini guring batilantang di dalam kalambu. Nang laki maliatakan haja. Imbah nang bini batiharap maka manunggangai nang laki. Ditagur ulih nang bini, ” Salah Ka ai.”
            ” Salah nangapa. Aku sudah dua tahun balajar lawan itik,” ujar nang laki.

UMPAT BAHAMBIN

            Si Abah lawan nang uma handak ba#####. Tapi si anak pina cariwit handak mambawai bajalanan tarus. Lalu dibisai ulih nang abah.
            ” Bahambin di balakang haja nak ai,” ujar nang abah.
            ” Inggih bah ai, ” sahut nang anak.
            Maka bahambinai nang anak dibalukuk abahnya. Imbah nintu abahnya langsung ba##### lawan nang bini. Kada lawas nang abah tadiam.
            ” Napa bah pian mati badiaman ?,” ujar nang anak batakun.
            ” Kita sampai sudah nak ai,” jawab nang abah.
            ” Ma, sampai Ma,” ujar nang anak baucap.


BALAKI PAMBURUNG

            Si Aluh sadang pang bungasnya. Inya anak Bos CV (pamburung). Lalu bacita-cita handak balaki pamburung kaya abahnya jua. Banyak sudah nang badatang tapi kadada nang cucuknya.
            Lalu ada nang bangaran Santayut handak badatang. Mandangar Santayut anak pamburung hakunai ditarima.
            ” Iya am ini ngarannya pucuk dicinta ulam tiba,” ujar si Aluh.
            Ringkas kisah, kawinai si Aluh lawan Santayut. Imbah kawin tanyata Santayut itu kada pamburung (CV) sakalinya bujur-bujur pamburung alias tukang jabak burung lawan pulut. Napa tia si Aluh marana pulang. Rabah kastila dinaiki Santayut.

ATUR DANGSANAKKU

            Di taksian ada urang pahuluan bajualan ganganan. Karna ada panartiban disuruh pulisi.
            ” Bu ka pinggir sadikit pian ! Ini jalan mutur. Kaina dirampak urang pian Bu ai,” ujar pulisi.
            Tapi kada dihirani sidin.
            ” Ini urang susah diatur !” ujar pulisi pina sarik.
            Mandangar kaya itu manyahutai acil panjual ganganan tadi :
            ” Kada susah-susah aku. Garubak haja talu buah aku baisi. Atur nintu dangsanakku. Inya pulisi kaya buhan ikam jua. Isah tu ti sapupuku. Lakinya tantara. Banyak haja aku baharta wan baisi warga.

SASAPU KA KAPALA

            Nang minantu manganggur di higa lawang. Ujar nang minantu, ” Malihat bini urang bungas-bungas banar. Malihat bini saurang.....”
            ” Napa ?” ujar nang sambil ma anu sasapu ka kapala.
            Maka baubahai pandir nang minantu, ” Bungas jua.”
            Caka kada manyambat bungas bisa tapangkung ka kapala sasapu tadi.

BATAL BARATAAN
            Di langgar ada urang sambahiyang nang kada tapi tahu ilmunya. Lalu sambahiyagai bajamaah, kaya urang jua. Imam mulai batakbir satarusnya mambaca Al Fatihah lalu makmum maumpati di balakng. Lalu makmum ada nag bapandir. Ditagur nang saikungnya jagau bapandir rahatan sambahiyang. Ujar nang saikungnya batal sambahiyang bapander. Lalu imam managur jua lawan makmum. Ujar imam amun sambahiyang jangan bapander batal sabarataan tahulah. Maka batallah sambahiyang sabarataan.


KADA PAHAM BAHASA ISARAT
            Urang imbah kawin pada malam pamulaan. Nang laki baucap lawan nang bini imbah masuk ka dalam kalambu, “ Pasawat handak mandarat.” Nang bini badiam haja.
            Malam kadua baucap pulang nang laki, “ Pasawat handak mandarat.” Kada mangarti jua nag bini, laluai nang bini bapadah lawan nang uma apa maksudnya ma, pasawat handak mandarat itu, ujar nang uma apabila malam kaina ikam baucap dahulu imbah ka kalambu ikam. Baucap dahulu lapangan sudah siap. Disahut ulih nang laki, “ Pasawatnya sudah rusak.”

URANG MAHUTBAH TATANGIS
            Hari Jumahat hatib manangis waktu mahutbah. Banyak jamaah taharu mandangar isi hutbah nang dibawaakannya. Imbah sambahiyang Jumahat lalui ada nang manakuni kaanu hatib tadi kanapa maka sampai tatangis. “ Ikam tahulah tungkat hutbah tadi tatumbuk ka ibu jari batisku nang buruk kukuan,’ ujar hatib.






SALAH SAMBAT
            Urang Jawamasuk ka sabuah risturan lalu ditakuni ulih palayannya. “ apa ikannya mas ?“
            Dijawab ulih urang Jawa, “ Ikan lahung.”
            Palayan risturan bingung. “ Disini kadada ikan lahung.”
            Lalu urang itu manunjuk iwak nang ada dalam kaca.
            “ Uuh itukah. Itu lain iwak lahung tapi iwak baung,” ujar palayan risturan.

MAINJAM BATU PAASAHAN
            Palui handak mainjam batu paasahan lawan tatangga. Palui bapadah lawan nang abah lalu disuruh nang abah anak bibinian maambilakannya di higa lawang. Sakalinya Palui bapadah mainjam ampun nang anak, kada hakunai nang anak. Tapi ditipu ulih Palui. Bapadah lawan nang abah. “ Inya kada hakun mainjami Julak ai,” ujar Palui.
            “ Injami ha nak ai,” ujar nang abah. Tapaksaai nang anak hakun batilanjang mainjami Palui di higa lawang.

1 komentar:

Arus Lalulintas di Lukdalam Angkinang Selasa Pagi

 Sabtu, 23 November 2024 Suasana arus lalulintas di sekitaran Lukdalam, Desa Angkinang, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, ...