Minggu, 15 Agustus 2021

Diary Hangkinang Rasa Gangan Waluh Iwak Sapat Siam

 Senin, 16 Agustus 2021

[SABTU, 14 AGUSTUS 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam Yus’an, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan tamu, dan samping kiri Sariansyah. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih kuning hitam kotak-kotak, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sariansyah, Rasyidi, Chamuy, Budi Nida, Bandi Puspa, H Imi, Sony Ashar, Laki Sulastri, dan tamu. Cuaca di luar Langgar Al Kaustar saat saya pulang menuju rumah dalam  keadaan cerah.


[JUM’AT, 13 AGUSTUS 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Jum’at, Imam Yus’an, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Imi, Sony Ashar, Budi Nida, Bandi Puspa, Rasyidi, Chamuy, dan Laki Sulastri. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar usai shalat Subuh dalam keadaan mendung.

>Usai shalat Subuh, Jumat, ke rumah Umanya Riza, Laila Uni. Ada selamatan. Pemimpin pembacaan Doa Selamat Budi Nida. Ada menu berupa wadai lamang bahintalu, apam, roti, dsb. Posisi saya saat selamatan tersebut, Samping kanan Yus’an, da samping kiri Budi Nida.

>Pagi Jumat, lewat pengeras suara Langgar Al Kautsar Bandi Puspa mengumumkan kepada warga bahwa telah berpulang ke Rahmatullah Laki Yayan Apul, pada pukul 03.00 WITA. Kepada anggota Sarikat Kematian bisa berhadir pukul 08.00 WITA, karena ada kegiatan membaca Surah Yasin dan Tahlil.  Almarhum akan dibawa ke Pamangkih pukul 09.00 WITA.

>Shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Yus’an. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Lakum, dan samping kiri Laki Sulastri. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih kuning hitam kotak-kotak, dan kopiah hitam III baru.

>Malam Sabtu, usai shalat Maghrib ke kios Abahnya Ahyar. Beli obat sakit gigi bapasangan. Juga wadai, yakni guguduh dan roti pisang. Umanya Ahyar memberi beberapa buting wadai, gambung, dan untuk.

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Eza Dibah, dan Muazin Bandi Puspa. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Bandi Puspa, dan samping kiri Harmuni. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih kuning hitam kotak-kotak, dan kopiah hitam III baru.

>Usai shalat Isya, malam Sabtu, berbincang singkat dengan Eza Dibah. Seputar pemilihan Utuh Aluh HSS Tahun 2021. Ujar Eza acara dilaksanakan secara Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 di Gedung Pramuka Hulu Sungai Selatan (HSS) pada siang hari. Ada 6 pasang yang akan masuk final pada acara tersebut.


[KAMIS, 12 AGUSTUS 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Kamis, Imam Yus’an, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan H Imi, dan samping kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Imi, Sony Ashar, Rasyidi, Sariansyah, Chamuy, Bandi Puspa, Budi Nida. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan gerimis.

>Malam Jum’at usai shalat Maghrib, saruan ke tempat Umanya Riza Uni. Ada aruh 40 hari meninggalnya Sulastri binti Maslan. Pembacaan Surah Yasin, Tahlil, dan Do’a Aruah dipimpin oleh Bapak Dahri. Posisi saya saat aruh di ruang dalam. Samping kanan Aam Ridha, dan samping kiri Rizal. Saat itu saya mengenakan pakaian baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Menu yang disajikan tuan rumah berupa ketupat berlauk haruan / tauman. Ada juga sambal acan dan teh manis.

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam Yus’an. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Harmuni, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru.

>Shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam Yus’an, dan Muazin Bandi Puspa. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan dinding Langgar, dan samping kiri anak Budi RT. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru.

>Usai saruan di tempat Laila Umanya Riza Uni, malam Jum’at, sebelum shalat Isya tiba, saya ke Apotek Ari. Dilayani Hikmah Hairin. Beli obat sakit gigi / gusi bengkak. Taimbai Usuf Syahrin.

>Istilah yang saya dengar dari ceramah KH Murjani (Guru Andang) : mamais batu dan manyandaakan kapak.

>Pantai Batu Buaya, Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.


[SABTU, 21 MARET 2020]

>Ada Cahaya Cinta Pesantren di RCTI, Sabtu sore. Berlatar di Aceh, karena ada tokoh Cut atau setidaknya di Sumatera.

>Kata Acil Imur, Paman Madi dirujuk ke RS Barabai sejak malam Sabtu.

>Sore Sabtu, Umanya Amud dan Amud ke Barabai, mailangi Paman Madi di RS H Damanhuri Barabai. Saya disuruh menjaga rumah.

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Ahad, Imam Kaspul Madah, dan Muazin Didin Lana. Poisisi saya saat shalat shaf depan kiri. Sebelumnya shalat Maghrib, Imam H Mastur, dan Muazin Rasyidi. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Sariansyah, dan samping kiri Kaspul Madah.  

>Aruh malam Ahad, setelah shalat Maghrib di tempat Ibu Dewi / Mama Febri. Ada manyalawi sang anak, Saniah binti Abd Kipli. Pemimpin pembacaan Surah Yasin, Tahlil, dan Do’a Aruah Budi Nida, Kaspul Madah, dan H Mastur. Menu ayam masak bastik. Ada juga teh manis, kerupuk, dan langsat. Doa Aruah selesai bertepatan dengan waktu shalat Isya tiba, dimana di Langgar Al Kautsar, Didin Lana Azan Isya.

Laki Yayan Apul Meninggal Dunia

 Senin, 16 Agustus 2021


Telah berpulang ke Rahmatullah, Muhammad, suami Yayan Apul, pada Jumat, sekitar pukul 03.00 WITA. Dimandikan dan dikafankan di rumah Yayan Aful. Jumat sekitar pukul 09.00 WITA. Ada beberapa anggota keluarga yang menshalatkan.

Setelah itu dibawa ke Pamangkih, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Di sana dishalatkan di masjid Pondok Pesantren (PP) Ibnul Amin. Setelah itu dimakamkan di pekuburan muslimin, keluarga besar PP Ibnul Amin Pamangkih, berjarak sekitar 400 meter dari PP Ibnul Amin arah arah ke Amuntai.

Lokasi makam berada di sisi kiri jalan arah ke Amuntai. Saya ikut ke Pamangkih naik mobil Mudan Wisnu Wardana. Di dalam mobil selain Mudan sebagai sopir, ada juga Muhan, Nanang, Wahyu, Rahman, adingnya Fia Ambru, serta saya.

Saat pemakamam hujan gerimis turun. Kami berada di lokasi makam, kehujanan juga, karena tak ada keteduhan. Hanya ada pepohonan yang tumbuh di makam. Di mobil lain yang juga ikut mengantar jenazah almarhum Laki Yayan, ada Saiful Kamrani, Muliadi, Daud Suryana, Iwan, Abdul Khair / Sibuy, dll. Termasuk juga yang membawa ambulans PMK Al Kautsar, ada Iki Bahrudin dan Amun.

Laki Yayan kurang lebih dua tahun berada di Angkinang, setelah menikah dengan Yayan Apul. Saya tidak begitu akrab. Sidin membuka usaha pandai besi di belakang rumah. Usia beliau sekitar 50 tahunan. Pagi Jumat saya dan Nanang sempat membantu mengambil pamandian jenazah di Masjid Besar Al Aman Angkinang.

Juga ikut menebang pisang untuk kalang di tempat pamandian. membantu mengangkat jenazah, dari pembaringan terakhir ke tempat memandikan. Selamat jalan Laki Yayan, semoga amal ibadah diterima Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menghadapinya. (ahu)

Suasana Pagi Hari di Sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan

 Sabtu, 23 November 2024 Suasana yang terlihat di sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,...