Suasana kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
RAKOR BULANAN PEMKAB HSS
Selasa (9/4), Pemerintah Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan.
Kali ini rakor bulan April dilakukan di aula Rakat Mupakat Sekretariat
Daerah HSS yang dipimpin oleh Wakil Bupati HSS H.Ardiansyah,S.Hut. Turut
hadir Bupati HSS Drs.H.M.Safi’i,M.Si, Plt.Sekretaris Daerah HSS
Drs.H.M.Yusuf Effendi,M.AP, para pimpinan SKPD serta para Camat se
Kabupaten HSS.
Rakor diawali dengan mendengarkan
laporan hasil pantauan KIP3 Kabupaten HSS yang disampaikan oleh
Inspektur Kabupaten HSS H.Zulkipli,S.Sos,M.AP. Dalam arahannya Bupati
HSS Dr.H.M.Safi’i, M.Si menyatakan terkait dengan bencana banjir yang
melanda Hulu Sungai termasuk HSS terkena musibah banjir bah atau banjir
sesaat, namun sekarang sudah mulai surut. Tetapi kemungkinan ada banjir
susulan dikemudian hari karena sebagian Regional Kalimantan ada curah
hujan yang cukup tinggi agar dapat di antisipasi. Oleh karena itu, Dinas
terkait agar menindak lanjuti dampak dari bencana karena menyangkut
kehidupan masyarakat seperti ada beberapa titik lahan pertanian yang
tergenang jangan sampai menurunkan tingkat produksi pertanian.
Selanjutnya, Bupati meminta kepada
Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah HSS Drs.H.Iwan
Friady, M.AP supaya setelah rakor kali ini bisa memimpin rapat dengan
SKPD terkait seperti Kantor Pengelola Pasar, Perhubungan, aspek
pengamanan dalam hal pengelolaan pasar khususnya mengoptimalkan
perparkiran yang ada di lantai dua Pasar Raya Los Batu Kandangan yang
tidak berjalan dengan baik bahkan mempengaruhi penilaian adipura.
Pada kesempatan itu, Bupati
mengungkapkan paling lambat minggu kedua bulan Mei 2013 ada sasaran
capaian program layak huni di Kabupaten HSS. Ditambahkannya terkait
tindak lanjut rakor bulan Maret yang lalu mengenai pembinaan kepegawaian
2013, sehingga pelaksanaan reformasi birokrasi bisa berbuah kepada
produktifitas dan kinerja aparatur Pemkab HSS. Bupati berharap rapat
bulan April ini bisa memantapkan kegiatan APBD 2013 dan bisa mewujudkan
berbagai macam program yang dilaksanakan.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa banjir
kali ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggenang pemukiman
dan lahan pertanian masyarakat. “ Untuk mengantisipasi bencana susulan,
SKPD terkait agar dapat membuat pemetaan daerah rawan terhadap bencana
seperti daerah rawan terhadap banjir, longsor, kebakaran dan lain
sebagainya dalam bentuk buku”, ungkapnya. Wakil Bupati berharap kepada
SKPD terkait supaya proaktif dalam menghadapi situasi seperti ini serta
segera mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat. Dorong para
penyuluh-penyuluh di Kabupaten HSS untuk diberikan semangat dan motivasi
dalam menghadapi bencana banjir serta ambil langkah-langkah supaya
masyarakat bisa terbantu.
Plt.Sekretaris Daerah HSS Drs.H.M.Yusuf
Effendi,M.AP mengungkapkan tersajinya data dalam bentuk pemetaan terkait
titik rawan longsor bencana banjir, kebakaran, untuk disosialisasikan
kepada semua yang terkait sehingga ketika terjadi peristiwa yang tidak
diinginkan bisa diantisipasi dan diambil langkah-langkah untuk
penangulangan. Dikatakannya terkait dengan indikasi areal pertanian yang
diakibatkan banjir agar dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan
Hortikultura, Badan Penyuluh dan Ketahanan Pangan segera mengambil
langkah-langkah sehingga data dapat disajikan apabila memungkinkan
bantuan bisa di ajukan ke Provinsi sampai ketingkat Pusat. Beliau
mengajak mari bangun kerjasama yang baik dalam setiap penanggulangan
bencana. Beliau berharap data pemetaan dapat segera dituntaskan dan
keterlibatan para camat diharapkan dapat menyajikan data terkait titik
rawan terhadap bencana sehingga menjadi bahan bagi SKPD terkait untuk
mendeteksi lebih dini terkait hal yang tidak diinginkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana,
Kesatuan Bangsa dan Politik Drs.Sasmi Rifani,M.AP menyampaikan berkenaan
dengan bencana yang terjadi di HSS, seperti longsor di Halunuk tepatnya
di samping Kandihin dan banjir di daerah pemukiman. Dikatakannya Badan
Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten HSS
bersama Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah memberikan
bantuan berupa nasi bungkus dan mei instan di beberapa titik. Dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan telah
memberikan bantuan mie instan sebanyak 40 dus, 1 dus kecap, gula 8 Kg,
sarden 3 dus dan minyak goreng 1 dus.
Plt. Kepala Badan Penyuluh dan Ketahanan
Pangan Budi Sucipto,S.IP menyampaikan dari pantauan di lapangan keadaan
lahan pertanian yang terkena banjir sebagian besar tanaman pada fase
vegatatif, namun peluang panen masih bisa. Dikatakannya ada beberapa
titik masa tanam seperti 20 Ha di Tabihi dan10 Ha di Kalumpang.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan
menyampaikan terkait dengan bencana banjir mengakibatkan ikan lepas
sebanyak 65.000 ekor pada UPR. Dimana induk dan calon induk sebanyak
9.000 ikan Patin, Nila dan Lele. Dikatakannya nanti akan dilaporkan ke
Provinsi, supaya mendapat bantuan.
Camat Loksado menyampaikan laporannya
bahwa dampak hujan yang cukup lama mulai hari minggu sekitar pukul 2
terjadi longsor dititik jalan Provinsi Desa Halunuk sehingga
transportasi roda dua dan empat macet. Diungkapkannya ada bantuan alat
berat dari Dinas Pekerjaan Umum namun yang menjadi kendala tanah masih
belum kering sehingga alat berat kesulitan karena licin.
Camat Padang Batung menyampaikan
laporannya bahwa ada beberapa desa yang tergenang air dan di belakang
SMP 3 Padang Batung terjadi longsor serta di Pagar Haur tiang listrik
roboh karena longsor. Dikatakannya di Padang Batung ada beberapa areal
pertanian yang tergenang akibat banjir dengan total seluas 445 Ha.
Beliau berharap Dinas Pertanian segera menindaklanjuti untuk membantu
masyarakat yang areal pertaniannya tergenang akibat banjir.***Sumber : Humas Pemkab HSS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar