Sabtu, 13 April 2013

Kabar Hulu Sungai Selatan

Sabtu, 13 April 2013

 Suasana kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan


RAKOR BULANAN PEMKAB HSS

Selasa (9/4), Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan. Kali ini rakor bulan April dilakukan di aula Rakat Mupakat Sekretariat Daerah HSS yang dipimpin oleh Wakil Bupati HSS H.Ardiansyah,S.Hut. Turut hadir Bupati HSS Drs.H.M.Safi’i,M.Si, Plt.Sekretaris Daerah HSS Drs.H.M.Yusuf Effendi,M.AP, para pimpinan SKPD serta para Camat se Kabupaten HSS.
Rakor diawali dengan mendengarkan laporan hasil pantauan KIP3 Kabupaten HSS yang disampaikan oleh Inspektur Kabupaten HSS H.Zulkipli,S.Sos,M.AP. Dalam arahannya Bupati HSS Dr.H.M.Safi’i, M.Si menyatakan terkait dengan bencana banjir yang melanda Hulu Sungai termasuk HSS terkena musibah banjir bah atau banjir sesaat, namun sekarang sudah mulai surut. Tetapi kemungkinan ada banjir susulan dikemudian hari karena sebagian Regional Kalimantan ada curah hujan yang cukup tinggi agar dapat di antisipasi. Oleh karena itu, Dinas terkait agar menindak lanjuti dampak dari bencana karena menyangkut kehidupan masyarakat seperti ada beberapa titik lahan pertanian yang tergenang jangan sampai menurunkan tingkat produksi pertanian.
Selanjutnya, Bupati meminta kepada Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah HSS Drs.H.Iwan Friady, M.AP supaya setelah rakor kali ini bisa memimpin rapat dengan SKPD terkait seperti Kantor Pengelola Pasar, Perhubungan, aspek pengamanan dalam hal pengelolaan pasar khususnya mengoptimalkan perparkiran yang ada di lantai dua Pasar Raya Los Batu Kandangan yang tidak berjalan dengan baik bahkan mempengaruhi penilaian adipura.
Pada kesempatan itu, Bupati mengungkapkan paling lambat minggu kedua bulan Mei 2013 ada sasaran capaian program layak huni di Kabupaten HSS. Ditambahkannya terkait tindak lanjut rakor bulan Maret yang lalu mengenai pembinaan kepegawaian 2013, sehingga pelaksanaan reformasi birokrasi bisa berbuah kepada produktifitas dan kinerja aparatur Pemkab HSS. Bupati berharap rapat bulan April ini bisa memantapkan kegiatan APBD 2013 dan bisa mewujudkan berbagai macam program yang dilaksanakan.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa banjir kali ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggenang pemukiman dan lahan pertanian masyarakat. “ Untuk mengantisipasi bencana susulan, SKPD terkait agar dapat membuat pemetaan daerah rawan terhadap bencana seperti daerah rawan terhadap banjir, longsor, kebakaran dan lain sebagainya dalam bentuk buku”, ungkapnya. Wakil Bupati berharap kepada SKPD terkait supaya proaktif dalam menghadapi situasi seperti ini serta segera mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat. Dorong para penyuluh-penyuluh di Kabupaten HSS untuk diberikan semangat dan motivasi dalam menghadapi bencana banjir serta ambil langkah-langkah supaya masyarakat bisa terbantu.
Plt.Sekretaris Daerah HSS Drs.H.M.Yusuf Effendi,M.AP mengungkapkan tersajinya data dalam bentuk pemetaan terkait titik rawan longsor bencana banjir, kebakaran, untuk disosialisasikan kepada semua yang terkait sehingga ketika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan bisa diantisipasi dan diambil langkah-langkah untuk penangulangan. Dikatakannya terkait dengan indikasi areal pertanian yang diakibatkan banjir agar dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Badan Penyuluh dan Ketahanan Pangan segera mengambil langkah-langkah sehingga data dapat disajikan apabila memungkinkan bantuan bisa di ajukan ke Provinsi sampai ketingkat Pusat. Beliau mengajak mari bangun kerjasama yang baik dalam setiap penanggulangan bencana. Beliau berharap data pemetaan dapat segera dituntaskan dan keterlibatan para camat diharapkan dapat menyajikan data terkait titik rawan terhadap bencana sehingga menjadi bahan bagi SKPD terkait untuk mendeteksi lebih dini terkait hal yang tidak diinginkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Drs.Sasmi Rifani,M.AP menyampaikan berkenaan dengan bencana yang terjadi di HSS, seperti longsor di Halunuk tepatnya di samping Kandihin dan banjir di daerah pemukiman. Dikatakannya Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten HSS bersama Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah memberikan bantuan berupa nasi bungkus dan mei instan di beberapa titik. Dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan telah memberikan bantuan mie instan sebanyak 40 dus, 1 dus kecap, gula 8 Kg, sarden 3 dus dan minyak goreng 1 dus.
Plt. Kepala Badan Penyuluh dan Ketahanan Pangan Budi Sucipto,S.IP menyampaikan dari pantauan di lapangan keadaan lahan pertanian yang terkena banjir sebagian besar tanaman pada fase vegatatif, namun peluang panen masih bisa. Dikatakannya ada beberapa titik masa tanam seperti 20 Ha di Tabihi dan10 Ha di Kalumpang.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan menyampaikan terkait dengan bencana banjir mengakibatkan ikan lepas sebanyak 65.000 ekor pada UPR. Dimana induk dan calon induk sebanyak 9.000 ikan Patin, Nila dan Lele. Dikatakannya nanti akan dilaporkan ke Provinsi, supaya mendapat bantuan.
Camat Loksado menyampaikan laporannya bahwa dampak hujan yang cukup lama mulai hari minggu sekitar pukul 2 terjadi longsor dititik jalan Provinsi Desa Halunuk sehingga transportasi roda dua dan empat macet. Diungkapkannya ada bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum namun yang menjadi kendala tanah masih belum kering sehingga alat berat kesulitan karena licin.
Camat Padang Batung menyampaikan laporannya bahwa ada beberapa desa yang tergenang air dan di belakang SMP 3 Padang Batung terjadi longsor serta di Pagar Haur tiang listrik roboh karena longsor. Dikatakannya di Padang Batung ada beberapa areal pertanian yang tergenang akibat banjir dengan total seluas 445 Ha. Beliau berharap Dinas Pertanian segera menindaklanjuti untuk membantu masyarakat yang areal pertaniannya tergenang akibat banjir.***

Sumber : Humas Pemkab HSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Akun Kegiatan Harian

 Kamis, 25 April 2024 Dugal punya akun kegiatan harian / vlog diary di Snack Video dengan nama OK 18, itu singkatan dari Orang Kebun, sement...