JELAJAH HSS – TAPIN 2013
Mumpung
lagi libur. Minggu (14/4/2013) saya jalan-jalan naik motor melintasi
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan
Kabupaten Tapin. Ditemani
Rizal, kawan akrab saya. Pukul 09.00 WITA kami berangkat dari Angkinang.
Ke
Kandangan dulu. Saat itu mentari cukup terik. Beli koran Banjarmasin Post dan Media
Kalimantan di Toko Fotocopy Shinner.
Terus
lewat Pandai ke Amawang. Lanjut Simpur dan Kalumpang. Di Sirih menyaksikan
insiden seorang ibu bersama anak laki-lakinya luka-luka. Karena saat berkendara
kejatuhan pohon pisang yang ditebang warga. Cukup parah lukanya. Sang anak
menangis kesakitan. Untung ada warga sekitar yang membantunya membawa pulang ke
rumah untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Ke
Balimau. Ziarah dan wawancara dengan juru kunci Makam Datu Ahmad yang mengaku
bernama Alan. Beberapa saat kami berada disana. Wawancara terasa hambar. Nara sumber tidak mau
dikorek infonya mengenai Datu Balimau. “ Saya takut dengan Datu kalau-kalau
tidak disetujuinya,”ujar lelaki yang diperkirakan berusia 50-an tahun itu.
Rasa
tidak enak menggelayut saat kami beranjak
keluar area makam. Ada beberapa anak menadahkan tangan, minta uang. Merasa
kasihan kami memberi. Diberi dengan duit kertas, malah robek. Masing-masing
punya ego. Ini pengalaman kalau memberi cukup dengan uang receh saja.
Kami meneruskan perjalanan. Singgah di
sebuah kedai minuman dekat jembatan di Desa Masta Kecamatan Bakarangan
Kabupaten Tapin. Disini kami merendam mie instan Soto Banjar Limau Kuit plus hintalu jaruk. Usai itu perjalanan terus
dilanjutkan. Kami belok kiri dari jembatan. Jalan pintas lebih dekat jaraknya.
Dari pada memutar ke arah Margasari. Melewati beberapa tempat di Desa Masta.
Kami melihat banyak karamba apung di sungai yang berada di sebelah kiri jalan yang
kami lewati. Keluar di Cangkring.
Shalat Dzuhur di Masjid Humasa Rantau.
Makan siang di warung seberang Kantor BPB Kesbangpol HSS Jl. Jend. Sudirman
Hamalau.
Ke Warnet Petak Sembilan Parincahan. Memposting
tulisan dan foto ke blog pribadi : www.sketsahss212.blogspot.com
dan Kompasiana.
Kemudian ke Padang Batung. Shalat Ashar
di Masjid Besar Mujahidin. Ke Jalatang
memotret plang Pabrik Bata Jepang. Sempat mau masuk ke lokasi tapi jalan buntu.
Tak ada yang ditanya.
Kami balik haluan. Ke Mandapai. Singgah
di Monumen Proklamasi 17 Mei 1949. Foto-foto. Ada anak-anak setempat bermain
bola.
Ke Madang dan Ambarai. Ada proyek
pembangunan sarang burung dan kolam ikan besar-besaran. Pulang lewat Kambas.
Ada pasar di tepi jalan.
Sampai ke rumah menjelang maghrib. Ada
gado-gado menanti di ruang makan. Langsung saya santap. Lapar.Tak lupa sajian
favorit berupa Tebs (Tea with soda)
yang dibeli di Gambah Luar Muka.(akhmad husaini)
Kandangan - Rantau, 14-4-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar