Jumat, 30 Juni 2023

Diary Rabu Menjemput Berkah

 Sabtu, 1 Juli 2023

RABU, 28 JUNI 2023

>Rahman Alack, Rabu pagi, memberitahu saya, kalau isterinya sudah melahirkan aekitar sepuluh hari lalu di RS. Anak kedua itu berjenis kelamin lalakian.

>Usai Maghrib malam Kamis, ke Apotek Ari, beli obat asma, dilayani Hikmah Ampau, Rp 20 ribu.

>Isya di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam Kaspul Madah. Shaf depan kanan. Kanan Udin Hj Asa dan kiri Irul Imi. Baju muslim habuk tua, tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah.

>Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam H Mastur. Shaf kedua kanan. Kanan Irul Imi dan Eza Dibah. Baju muslim habuk tua, tapih  H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah.

>Ada undangan aruh Kamis Subuh di Aam Ridha.

>Ada akun YouTube bagus : sodik kaligane.

>Bersyukur di hari Rabu. Rabu pagi ke tempat Bambang Igus. Ambil duit KKS yang cair, sebesar Rp 400 ribu. Rezeki Idul Adha 1444 H. Beli kayu bakar anu Yudi lewat Madan. Sore diantar Yudi ke depan rumah.


Senin, 12 Juni 2023

Diary Selasa Mengesankan

 Selasa, 13 Juni 2023

SELASA, 13 JUNI 2023

>Semua kenyataan hidup mesti dijalani dengan sepenuh senang dan bahagia, apapun itu adanya. Hilangkan gundah gulana. Selalu ceria dan gembira jalani hari-hari. Meskipun sakit pada kayap

Diary Senin Semangat

 Selasa, 13 Juni 2023

SENIN, 12 JUNI 2023

>Shalat fardhu Subuh berjamaah di Langgar Al Kautsar, Senin, Imam H Mastur, Muazin Sariansyah. Shaf depan kanan. Kanan Rasyidi, dan kiri Sony Ashar. Baju muslim habuk tua, tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. Jamaah lain ada Yadi Yanti, Rizal, Kacit, Budi Nida, Bandi Puspa, Sariansyah, Kaspul Madah, Yusan, Rasyidi, Mumul Raji, H Imi.

>Usai Subuh Senin di Langgar Al Kautsar jamaah tetap berada di dalam langgar. Ada aruh mahaul Hj Sulastri binti Maslan. Pemimpin pembacaan Surah Yasin dan Tahlil Kaspul Madah, dan Doa Haul H Mastur. Untuk makannya jamaah menuju warung makan Hj Isum dilayani anaknya Ika. Sesuai selera masing-masing. Sudah ada nasi putih dalam piring dan teh manis hangat. Saya lauk haruan masak habang. Kanan Mumul Raji.


Minggu, 11 Juni 2023

Diary Ahad Ceria

 Senin, 12 Juni 2023

AHAD, 11 JUNI 2023

>Shalat fardhu Subuh berjamaah di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Shaf depan kanan. Samping kanan Budi RT, dan dan samping kiri Budi Nida. Baju yang saya kenakan sasirangan hijau ST, tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. Jamaah lain ada Yadi Yanti, Sony Ashar, Rasyidi, H Imi, Sariansyah, Budi Nida, Budi RT, Bandi Puspa, Kaspul Madah.***

Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (11/06/2023) 

Jumat, 09 Juni 2023

Diary Jum'at Penuh Berkah

 Sabtu, 10 Juni 2023

JUMAT, 9 JUNI 2023

>Saya shalat Jum'at di Masjid Al Husaini Bustani Mursinah Bakarung, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Khatib/Imam guru PP Tahfiz Gambah Dalam. Shaf tengah samping kanan. Cuaca cerah. Baju muslim bigi raman, celana panjang hitam, dan kopiah hitam. 

>Usai Jum'atan di Masjid Al Husaini Bustani Mursinah Bakarung, beli pentol dan es satrup depan Masjid. Seorang perempuan muda. Yang mengaku berjualan sampai malam hingga Isya. Ia menjualkan saja, yang membuat kakaknya. Saya beli total Rp 20 ribu. 

>Subuh di Langgar Al Kautsar, Jum'at, Imam Yusan, dan Muazin Sariansyah. Shaf depan kanan. Kanan H Imi dan kiri Budi Nida. Baju muslim habuk tua, tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. 

>Usai shalat Subuh Jum'at, jamaah tetap berada di dalam Langgar Al Kautsar, ada Haul Jama anggota keluarga Hj Asa. Pemimpin pembacaan surah Yasin, Tahlil, dan Doa Haul Yusan, Kaspul Madah, dan H Mastur. Untuk makan di tempat Hj Isum. Nasi putih dengan lauk pilihan haruan masak habang, dan teh manis hangat. Samping kanan Kaspul Madah. Ini Subuh kedua aruh mahaul. Hari Kamis di tempat yang sama, ada mahaul keluarga Bandi Puspa, Djamhuri bin Ibas. Hari itu saya pilih lauk hati. 

>Jum'at saya kembali berhutang di tempat Yadi Pakumpayan, melalui isterinya Rp 100 ribu. Semoga bisa digunakan untuk hal bermanfaat dan ada rezeki membayarnya, bila gajian. 

>Rabu kaina di Majelis Talim Muara Tawia ada Habaib Musthapa Al Haddar dari Martapura. Itu saya lihat di baliho yang dipasang dekat jembatan Muara Tawia, usai Jum'atan di Bakarung. Apakah ada langkah saya ikut hadir ke sana. Karena ceramah beliau termasuk yang saya senangi. Karena unik dan khas. Ada kata-kata Tamparkah, dsb. 

>Tak perlu jauh-jauh, cukup di Kalimantan saja. Tak perlu naik pesawat terbang, cukup transportasi darat saja. Inilah aku dengan segala keinginanku dan segenap kekurangan yang ada. 

>Subuh Jum'at saya lihat Langgar Al Kautsar punya jam digital baru, pengganti yang lama, yang jamnya sudah tidak tepat lagi. Dulu warna hurufnya merah. Kini campuran hijau dan biru. Mungkin harganya mahal. Saya tidak sempat bertanya lebih jauh. 

>Shalat fardhu Maghrib berjamaah di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam H Mastur. Shaf depan kanan. Kanan Kacit, dan kiri Harmuni. Baju muslim hijau, tapih kuning hitam Sekumpul, dan kopiah hitam. Cuaca cerah. 

Dalam Masjid Al Husaini Bustani Mursinah Bakarung

 Sabtu, 10 Juni 2023









Rabu, 07 Juni 2023

Bersyukur di Hari Rabu

 Rabu, 7 Juni 2023

Apa saja kegiatan saya di hari Rabu ini. Baik di tempat kerja maupun rumah. Aktivitas yang menjemukan mesti dijalani. 

Saya ke warung Mama Icha / Yamah Anil. Menikmati nasi berkuah gangan lontong iwak haruan babanam. 

Lalu ada teh es dan es susu wedang jahe. Juga gorengan bakwan dan guguduh

Rabu siang ada nasi sop dan sate. Hasil batuturuk buhan ASN Tata Usaha yang dibeli Bapak Hasmiadi dan Fauzan di Bamban. 

Rezeki itu saya nikmati dengan sepenuh senang dan syukur.***

Dari Diary Akhmad Husaini, Rabu (07/06/2023) 


Anak Ibu Atma dan Bapak Nasir, Adik Oval

 Rabu, 7 Juni 2023



Minggu, 04 Juni 2023

Bermalam di Rumah Amud

Senin, 5 Juni 2023

Malam Rabu, usai shalat Isya saya ke tempat Amud.  Saya bermalam, karena Amud ada kegiatan DHC HSS di Loksado, tepatnya di Buper Tanuhi. 

Saya jalan kaki dari rumah menuju rumah Amud, lewat belakang rumah Hj Asa yang cukup gelap. 

Saya gunakan sinter dari ponsel sebagai penerang jalan. Selain  gelap ada beberapa titik jalan yang lucak mesti saya lewati dengan hati-hati, selain ular. 

Alhamdulillah beberapa saat kemudian saya tiba dengan selamat di rumah Amud. Ada banyak bawaan yang saya masukkan ke dalam kantong plastik. 

Isinya diantaranya buku harian, pulpen, hp jadul, earphone, dan artikel print out Telusuri id. 

Pada bungkusan lainnya ada belian di tempat Umanya Ahyar. Ada kuaci bunga matahari, wadai, minuman, dan mie instan. 

Ada perbedaan masuk ke rumah Amud kali ini. Biasanya lewat pintu depan. 

Tapi kali ini masuk lewat pintu samping kiri, depan rumah Kacit. Sudah diberitahu Amud sebelumnya kalau kunci pintu depan rusak. 

Di kamar Amud saya duduk santai sambil menulis, baca Telusuri id, menikmati kuaci bunga matahari, kemudian menuliskan pengalaman hari ini di buku tulis. 

Ada jawaban yang saya dapatkan dari rumah Amud. Ban sepeda motor yang kempes, ada pompa di rumah Amud. 

Nanti akan saya bawa pulang ke rumah, lalu dikembalikan usai memompa ban sepeda motor saya yang kempes itu pagi harinya. ***


Dari Diary Akhmad Husaini, Selasa (27/12/2022

Mahaul H Syamruni

Ahad, 4 Juni 2023

Ahad siang, usai shalat fardhu Dzuhur berjamaah di Langgar Al Kautsar, saya ke tempat Ati Dibah. Ada mahaul abahnya yang ke 19, yakni H Syamruni bin Matdapat. 

Posisi saya, kanan H Mastur, dan kiri Bandi Puspa. Pemimpin pembacaan Surah Yasin Budi Nida, Tahlil Imun, dan Doa Haul H Mastur. 

Pakaian yang saya kenakan baju muslim habuk tua, tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. 

Cuaca cerah dan panas terik mentari siang. Tapi  syukurlah di dalam rumah agak segar, ada beberapa buah kipas angin. 

Menu yang disajikan tuan rumah berupa nasi putih, lauk haruan masak kecap, teh manis, dan cuci mulutnya agar-agar dan apam dalam wadah plastik mika. 

Undangan yang hadir merupakan anggota arisan / yasinan Langgar Al Kautsar malam Jumat, sanak sekeluarga, dan warga sekitar. 

Haul merupakan momen yang tepat untuk mengumpulkan anggota keluarga, sarana silaturrahmi, untuk sedekah, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Seperti saya lihat kali ini. Tampak keluarga besar H Syamruni hadir bersama suami, isteri, anak, menantu, dan cucu. Dimana rata-rata bekerja sebagai PNS/ASN di daerah lain.  

Yang saya lihat ada Hj Irat bersama suami, anak, menantu, dan cucu. Mereka tinggal di Kabupaten Tabalong. 

Saya tak tahu pasti apakah Hj Irat sudah pensiun atau tidak sebagai guru di Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong.***

Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (04/06/2023)

Saruan di Tempat Lakum

 Senin, 5 Juni 2023

Saya saruan ke tempat Lakum, Sabtu sore malam Ahad, sekaligus buka puasa bersama. Dalam rangka mahaul beberapa anggota keluarga Lakum. 

Pemimpin pembacaan surah Yasin dan Tahlil Budi Nida, Doa Haul H Mastur. Posisi saya kanan Julak Apip, dan kiri Utuh Ghalib. 

Menu yang disajikan tuan rumah untuk undangan yang hadir, berupa nasi putih, lauknya ayam masak kecap,  kuah sop, teh manis, kurma,  roti, agar-agar. Untuk penyegar rasa kuah sop ada kecap, limau kuit, dan lombok parawit

Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 17.00 WITA. Jarak rumah saya ke tempat Lakum sekitar 300 meter. Berjalan kaki ke sana. 

Singgah di warung Bahrudin,  duduk di bangku. Menunggu kalau ada teman ke tempat Lakum.  Tapi tak ada. Lantas saya beranjak. 

Ada Ikin duduk di palatar rumahnya. Berbincang sebentar,  lantas setelah itu saya menuju rumah Lakum. Ikin bilang nanti ke sana juga. 

Tiba di tempat Lakum, yang sudah    terdengar orang sudah membaca surah Yasin. Yang menerima tamu Uwat.***


Dari Diary Akhmad Husaini, Sabtu (01/03/2023)


Sabtu, 03 Juni 2023

Pengalaman Pahit Paman Madi

 Ahad, 4 Juni 2023

Kamis malam, jelang shalat Isya, saya menemukan buku bacaan lama yang dimakan rayap. Pada salah satu halaman ada tulisan tangan, tepatnya di halaman 68. 

Rahmadi atau Paman Madi menulis, awal April kelabu dimana pada hari itu beliau mengalami musibah. 

Tepatnya pada Sabtu, 1 April 1989. Sekitar pukul 16.35 WITA di Lapangan Sekati (mungkin Lapangan Jayapati) Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 

Berjarak sekitar 4 kilometer dari Angkinang Selatan, tempat Paman Madi tinggal. Sore itu ada pertandingan sepakbola antara kesebelasan kampung Paman Madi dengan kesebelasan kampung lain. 

Dimana saat bermain bola ia ditubruk pemain lawan. Lawan bermain curang, ketika itu ia memotong langkah kaki dengan memasang kuda-kuda, diseruduk lalu Paman Madi terkapar. 

Sejak saat itulah Paman Madi tidak pernah keluar rumah lagi. Saat itu Paman Madi masih duduk dibangku Madrasah Aliyah.  Paman Madi meninggal dunia pada 22 Maret 2020. Semoga tenang di alam kubur. 

Tulisan ini sebagai pengingat saja. Bahwa Paman Madi pernah menjalani pengalaman pahit pada saat remaja. Pengalaman paling berkesan dalam hidup, untuk beliau sendiri maupun keluarga lainnya. Turut merasakan penderitaan. 

Setelah musibah patah kaki tersebut, butuh waktu lama untuk bisa berjalan dengan normal, walau tak sesempurna saat sebelum patah kaki. Hikmah dari musibah itu jadi pelajaran berharga bagi semuanya. ***

Dari Diary Akhmad Husaini, Kamis (28/05/2020


Kamis, 01 Juni 2023

Yang Dibeli di Pasar Bagambir Jum'at Pagi

 Jum'at, 2 Juni 2023








Catatan Kamis

 Jum'at, 2 Juni 2023

KAMIS, 1 JUNI 2023

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Jumat, Imam Bahrudin. Shaf depan kanan. Kanan Kami dan kiri Ipung. Baju muslim habuk tua, tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah.

>Usai shalat Isya, ke Apotek Ari. Beli obat asma dan permen Strepsil. Dilayani Hikmah Darsani.


Semangat Menulis

 Kamis, 1 Juni 2023





Suasana Janas Transka di Desa Angkinang Selatan Senin Pagi

 Sabtu, 23 November 2024 Beginilah suasana Jalan Nasional Trans Kalimantan (Janas Transka), yang ada di RT 3 Desa Angkinang Selatan, Kecamat...