Kamis, 6 April 2023
Malam Rabu hingga Rabu (07/12/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WITA saya berada di Rumah Sakit (RS) Brigjend H Hassan Basery (BHHB) Kandangan. Acil saya yang bernama Hj Asmiati binti Suliman, atau Umanya Madan masuk RS, karena penyakit serba kuning yang sidin derita sejak beberapa minggu lalu.
Acil Hj Asmiati dibawa ke RS karena tidak mau makan lagi. Masuk Ruang Penyakit Dalam (RPD) Al Qadr Lantai II Kamar 12. Cukup jauh letaknya dengan ruang lain dan pintu masuk. Apalagi berada di lantai atas.
Masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekitar pukul 22.00 WITA malam Rabu. Diantara yang mengantar Acil ke RS ada Yayan, Umanya Risti, Risti, dan Husin Kuderi sebagai sopir mikrolet yang membawa ke RS. Saya berdua bersama Madan naik motor.
Saat di Angkinang Selatan dan di perjalanan cuaca gerimis. Namun ketika memasuki di wilayah Kandangan hujan turun. Yang masuk IGD untuk urus ini itu Madan dan Umanya Risti. Sementara saya, Yayan, Risti serta Husin berbincang di dalam mikrolet menunggu selesainya urusan.
Setelah beberapa jam berjalan pemeriksaan selesai juga. Saya dan Madan berada di ruang IGD menunggu penempatan ruang kamar nanti. Umanya Risti, Yayan, Risti pulang dengan mobil Husin.
Di ruang IGD saya dan Madan duduk di tikar plastik dan juga di lantai. Umanya Madan sempat minta dibawa ke WC mau buang air kecil. Jaraknya sekitar 10 meter. Madan mengangkat infus agar tidak tersendat alirannya.***
Dari Diary Akhmad Husaini, Rabu (07/12/2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar