Selasa, 23 November 2021
Air genangan dari pacirin rumah sewaan depan rumah, kian parah luberannya ke depan rumah kami, hingga saat ini. Ditambah lagi dengan genangan bekas air hujan. Halaman rumah kami tambah balucak.
Penyewa rumah, pasangan muda suami isteri dengan satu anak. Mereka terkesan boros sekali dengan penggunaan air, baik untuk mandi maupun cuci pakaian, dsb. Beda dengan penyewa rumah pendahulunya.
Karena memang mereka belum tahu, atau tak mau tahu dengan hal ini, sehingga hal ini akan terus berlangsung sampai kapanpun. Kami agak segan memberitahu kepada mereka, karena mereka tak lama menyewa, juga kami tak ingin buat masalah, walaupun kami berada pada jalur yang benar untuk memberitahukannya.
Untuk itu kami berusaha agar masalah ini ada jalan keluarnya, tanpa harus melibatkan mereka. Tapi sampai kapan? Air itu akan terus menggenang di depan rumah kami.
Lucak akan menambah beban pandangan jadi tak nyaman untuk dilihat. Juga tetangga yang ingin lewat di depan rumah kami agak terhambat.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar