Senin, 22 November 2021

Bersyukur Menghadapi Kenyataan Hidup

Selasa, 23 November 2021

Hari-hari dilewati Dugal dengan sepenuh senang dan gembira. Walaupun pada kenyataannya pahit mesti dihadapi di depan mata. Saat ini ia ingin ada di rumah, 1 dos SQ gelas, beberapa botol Le Minerale, 1 dos Teh Rio, 1 dos Teh Gelas, dan beberapa bungkus mie instan.  Ada BR untuk ternak unggas yang dipeliharanya.

Servis sepeda motor di tempat temannya, Bastani di Bamban Selatan. Ganti oli, ganti busi, lampu depan diganti karena mati, dsb. Beli kayu bapangkih anu Yudi Mandampa. Amal ibadah dijalankan.

Walau orang rendahan, pendidikan tak tinggi, bahkan di tempat kerja Dugal lah yang paling rendah tingkat pendidikannya. Semua rata-rata adalah sarjana, bahkan ada yang S2. Belum lagi soal statusnya yang pegawai honorer, sementara yang lain adalah PNS.

Itu tak jadi masalah. Yang penting ia datang setiap hari, menjalankan tugas dengan baik, tak membuat masalah. Biar jadi bawahan, semua ikhlas dilaksanakan.

Walau kadang ia merasa minder dengan keadaannya. Tapi apa boleh buat, kenyataan sudah begitu adanya. Selalu bersyukur dengan keadaan yang ada. Apakah benar keadaan ekonomi dan pendidikan bisa dilihat dari penampilan seseorang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)