Kamis, 13 Agustus 2020
[AHAD, 1 SEPTEMBER 2019]
>Fifik Cani menyalami saya saat jaga jalan pawai Muharram 1441 H Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai selatan (HSS) Sabtu (31/08/2019) di jembatan kembar Muara Tawia. Ia bertanya kabar dan kegiatan saya sekarang. Dulu saya dan Fifik Amarta pernah kelola sebuah penerbitan di Kandangan, juga satu parpol di Kabupaten HSS. Fifik anak dari penulis buku fiksi anak SD, Abdul Muin Dulmas (alm).
>Pada walimah perkawinan Untung Rabu (28/08/2019) banyak hiburan digelar. Ada kuda gepang, madihin, wayang kulit.
>Pagi Ahad di rumah ada nasi putih, air putih, hintalu basanga.
>Anak murid saya memberitahu di Pauh Bakarung arah ke Telaga Sili-Sili ada perkelahian.
>Bersalaman dengan Abdul Kadir, laki Ibu Indah, Sabtu siang, handak bulikan.
>Saya terpaksa menahan diri bajalanan dengan sepeda motor sampai tanggal 11 September 2019. Ada razia secara nasional. Walau semua lengkap, tapi saya alergi lewat orang razia.
>Arisan / Yasinan ibu-ibu Ahad siang di tempat Mama Harmi / Paman Andan.
>Umanya Marni / Warni meninggal dunia Ahad (01/09/2019) sekitar pukul 13.20 WITA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar