Kamis, 07 Mei 2020

Diary : JM.29.03.2019

Jum'at, 8 Mei 2020 M / 15 Ramadhan 1441 H

[JUM'AT, 29-03-2019]

>Sekitar tiga bulan mengikuti pendidikan di Jakarta, Bapak Jazuli Lukdalam kembali ke kampung halaman. Mobil kijangnya terlihat di depan rumahnya. Juga setelah shalat Jum'at di Masjid Besar Al Aman Angkinang, ia hadir walau saya lihat dari kejauhan saja, tidak bertegur sapa.

>Ustadz Salman khatib shalat Jum'at di Masjid Besar Al Aman Angkinang, dengan bilal H Imran Fanani. Ustadz Salman dalam khotbahnya mengupas tentang pemimpin. Apalagi saat ini sudah dekat dengan Pilpres. Pemimpin seperti apa yang seharusnya jadi pilihan ?

>Nikmat jadi orang bebas. Sukses dalam melakukan penyamaran.

>Masih terkenang Haul Guru Sekumpul (HGS) tahun 2019. Dinihari di Masjid Nurul Falah Rantau, Kabupaten Tapin, banyak jamaah berbaring / istirahat di ruang dalam dan ruang luar masjid. Tak ada celah kosong. Sekedar untuk melepas penat sepulang dari mengikuti HGS. Perjalanan pulang menuju daerah masing-masing masih jauh. Saya juga ikut berbaring sebentar di teras sisi kanan masjid itu.

>AMBARAI, PADANG BATUNG : Amun kawa jangan jalan sana lagi. Rami sakalinya kakanakan balajuan sapida mutur saban kamarian imbah Asar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Akhmad Husaini Jumat untuk Kompasiana

 Jumat, 26 September 2026 MENCUMBU KEMAMPUAN BENALU PUNCAK POTENSI KIAMBANG   Semburat ketentuan arus potensi puncak langkah makna stigma po...